Anda di halaman 1dari 12

Journal Reading

Epidemiology of Pediatric Herpes


Zoster After Varicella Infection:
A Population-Based Study
Su-Ying Wen, MD, Wen-Liang Liu, PhD

Pembimbing : dr. Novita Dewi, Sp.A


Oleh : Dita Annisa Purwanty
Herpes zoster (HZ) disebabkan oleh reaktivasi varicella-zoster virus (VZV),
virus yang awalnya mengakibatkan varicella.
Selain berhubungan dengan kondisi imunosupresif, HZ juga sering ditemukan
pada anak sehat dengan infeksi varicella dalam tahun pertama kehidupan.
Desain penelitian : retrospective cohort
Tujuan penelitian :
Untuk membuat data HZ berbasis populasi dari anak yang mempunyai
riwayat varicella.
Menilai efek awal vaksin varicella pada insiden zoster pada anak.
Metode
Anak-anak berusia <12 tahun dengan infeksi varicella antara tahun 2000
dan 2006 diidentifikasi untuk diagnosis HZ sampai Desember 2008.

Sejak program vaksinasi varicella dimulai pada tahun 2004, anak yang
telah divaksin tanpa ada riwayat varicella diidentifikasi antara tahun 2004
dan 2006 untuk diagnosis HZ sampai dengan Desember 2008.
SUMBER DATA
Data diperoleh dari perwakilan 1 juta subjek yang dipilih secara
acak dari semua pendaftar program National Health Insurance
di Taiwan pada tahun 1995.

POPULASI PENELITIAN
Penelitian ini diikuti oleh anak-anak dengan gejala klinis
varicella dan anak-anak tanpa riwayat varisela yang menerima
vaksin varisela.

Grup A Grup B
Anak usia 1 tahun antara
Anak usia <12 tahun antara
tahun 2004 dan 2006
1 Jan 2000 dan 31 Des 2006
Mendapat vaksin varicella
Didiagnosis varicella
Tidak ada riwayat penyakit
Belum divaksin maupun yang varisela
sudah divaksin.
Hasil
Karakteristik demografi anak dengan varicella dan HZ (Grup A)
Varicella, n = 27517 HZ, n = 428
Gender, n (%) Gender, n (%)
Boy 14526 Boy 224 (52.3)
(52.8)
Girl 12991 Girl 204 (47.7)
(47.2)
Age (mean SD) 5.24 2.41 Age (mean SD) 8.40 3.40
Age at diagnosis of varicella, Duration Age at diagnosis of HZ,
n (%) from n (%)
varicella to
HZ
<1 1060 (3.9) 3.75 2.01 <2 12 (2.8)
1 1600 (5.8) 3.74 1.90 27 188 (43.9)
27 21244 4.31 2.37 8 228 (53.3)
Hasil
Angka insiden HZ berdasarkan umur pada anak yang didiagnosis varicella (Grup A)
Age, Year 20002008 At 2 y of Follow-up At 5 y of Follow-up At 8 y of Follow-up
y
Total Tot No. of No. of No No. of
No. No.
Varicel al IR 95% CI Varicel IR 95% CI Varicell . IR 95% CI Varicell IR 95% CI
HZ HZ
la HZ la a HZ a
<1 1060 47 714.8 531.2 1060 14 518. 295.1 774 36 855. 608.2 284 14 589. 335.7
942.3 4 849.2 5 1172 7 966.0
1 1600 51 494.3 371.9 1600 13 318. 177.2 1277 43 614. 450.1 428 12 332. 180.1
644.8 5 531.0 2 819.7 3 565.0
2 2076 37 276.5 197.6 2076 9 168. 82.2 1596 25 281. 186.4 594 16 315. 186.8
377.2 5 309.2 8 409.9 6 501.6
3 3189 52 259.4 195.8 3189 17 208. 125.4 2288 29 229. 156.3 880 23 308. 200.4
337.6 3 326.8 1 324.7 7 455.9
4 5168 75 239.3 189.6 5168 22 167. 107.7 3461 40 208. 151.2 1270 28 258. 175.2
298.3 7 249.7 8 281.5 6 368.8
5 5292 68 218.4 170.9 5292 23 170. 110.0 3473 27 140. 94.3 1105 20 212. 133.3
275.2 9 252.4 2 201.2 2 322.0
6 3565 48 232.5 173.4 3565 12 131. 71.0 2279 20 157. 99.1 658 16 285. 168.7
305.7 0 222.8 8 239.4 1 453.0
Hasil
Ada 27.517 anak dalam kelompok A, termasuk 428 yang didiagnosis HZ pada masa follow
up. Usia rata-rata saat di diagnosis varicella adalah 5.24 tahun, dan 8.40 tahun untuk HZ.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara gender dalam kejadian varicella atau HZ. Anak
yang didiagnosa varicella saat usia <1 tahun memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena
HZ. Anak yang didiagnosis varicella saat usia 1-<2 tahun memiliki tingkat kejadian HZ yang
lebih tinggi saat 2-5 tahun follow up jika dibandingkan dengan anak yang berusia >2 tahun.

Ada 25 132 anak di kelompok B, termasuk 106 yang didiagnosis HZ pada masa follow up.
Dari 106 kasus HZ ini, 48 anak laki-laki dan 58 perempuan. Usia rata-rata kasus HZ adalah
2.51 tahun yang secara signifikan lebih muda dari anak-anak di kelompok A (P <0,001).
Hasil
Insiden HZ pada grup A sebelum dan sesudah pelaksaan program vaksinasi varicella (2004)
Age Follow- Before 2004 After 2004 After Versus Before 2004
Group, up
y Period,
y
No. of No. IR 95% CI of No. of No. of IR 95% CI of RR 95% CI of P
Varicell of HZ IR Varicell HZ IR RR
a a
<1 2 898 7 611. 267.6 289 2 271. 45.5 0.44 0.061.99 .30
9 1210 4 896.6
3 284 6 597. 242.2 230 3 371. 94.61012 0.62 0.132.50 .50
6 1243 7
1 2 696 5 287. 105.3 323 0 0 N/A N/A N/A N/A
5 637.3
3 428 6 395. 160.4 256 1 108. 5.4536.1 0.27 0.011.86 .20
8 803.2 7
27 2 7372 22 116. 79.4173.5 7040 39 218. 157.6 1.88 1.123.21 .02
5 5 295.8
3 4776 19 111. 68.9170.4 5113 37 205. 146.7 1.85 1.073.27 .03
Hasil
Risiko HZ pada anak dengan riwayat varicella usia <1 tahun tidak signifikan
lebih rendah dibandingkan sebelum program vaksinasi. Sebaliknya, anak-
anak dengan riwayat varicella usia 2 tahun memiliki tingkat insiden HZ
yang lebih tinggi setelah tahun 2004, dan perbedaan ini secara signifikan
lebih tinggi bagi mereka yang berusia 2 - <8 tahun.
Hasil
Insiden HZ pada grup A dan grup B
Follo Group A Group B Group A Versus Group B
w-up
Perio
d, y
No. No. IR 95% CI of No. No. IR 95% CI of RR 95% CI of P
of of HZ IR of of HZ IR RR
Varic Varic
ella ella
2 27 91 165.7 134.2 25 51 96.1 72.3 1.73 (1.23 .0016
517 202.5 132 125.3 2.04)
3 24 126 169.1 141.4 17 51 95.4 71.8 1.77 (1.29 <.00
907 200.6 844 124.5 2.47) 1
4 21 158 183.7 155.9 8629 31 79.1 54.1 2.31 (1.59 <.00
689 213.0 114.0 3.44) 1
Pembahasan
Guess et al melaporkan tingkat kejadian 42/100.000 orang/tahun untuk usia 0-19
tahun. Petursson et al melaporkan 160/100.000 orang/tahun dan Chidiac et al
melaporkan 220/100.000 orang/tahun. Insinga et al melaporkan kejadian 110/100
000 orang/tahun pada anak usia 0-14 tahun, dan Weinmann et al dan Civen et al
melaporkan 230/100.000 dan 238.5/100.000 orang/tahun.

Penelitian ini mengungkapkan insiden HZ yang lebih tinggi pada anak-anak yang
divaksinasi dibandingkan dengan penelitian lain (berkisar antara 15-48/100.000
orang/tahun).

Keterbatasan penelitian: anak dengan gejala yang sangat ringan mungkin tidak
mendapat perhatian medis. Selain itu, pengaruh vaksin varicella pada HZ dibatasi
oleh singkatnya waktu penelitian.
Kesimpulan
Tingkat kejadian dalam penelitian ini lebih tinggi dari pada studi
sebelumnya, dan anak yang didiagnosis varicella saat usia <2 tahun
memiliki risiko lebih tinggi secara signifikan untuk terkena HZ.

Insiden HZ yang lebih tinggi pada anak-anak yang divaksinasi tanpa


riwayat varicella dibandingkan dengan anak yang tidak divaksinasi

Anda mungkin juga menyukai