KANDIDOSIS

KUTIS

Definisi
Kandidosis

adalah penyakit jamur, yang

bersifat akut atau subakut disebabkan oleh
spesies Candida, biasanya oleh spesies
Candida albicans.

EPIDEMIOLOGI
Penyakit

ini terdapat si seluruh dunia,

dapat menyerang semua umur, baik
laki-laki maupun perempuan.

Sinonim : kandidiasis (USA),

kandidosis (Eropa), moniliasis
Penyebab
Candida albicans : 50-60%
Candida tropicalis
Candida parapsilosis
Candida guilliermondii
Candida krusei
Candida pseudotropicalis
Candida lusitaneae

Ragi bbtk oval

Ukuran bvariasi (26 m by 39
m)
Polimorfism : btk ragi, budding
yeast, pseudohifa, hifa sejati
Budding : a process that entails a
progeny pinching off of the
mother cell

Budding yeast forms and sausage-like

pseudohyphal forms

ETIOLOGI

Candidamerupakan jamur yang didapati di semua tempat

dan tidak membahayakan pada kulit dan membrane
mukosa
sehingga
kelembapan,
kepanasan
dan
keseimbangan pertahanan local dan sistemik tubuh yang
terganggu menyediakan suatu keadaan yang sesuai untuk
pertumbuhan Candida

Ragi berbentuk
oval
Ukuran bervariasi
(26 m by 39
m)
Polimorfism :
bentuk ragi,
budding yeast,
pseudohifa, hifa

Cuaca
Cuaca yang
yang
panas
panas

Pakaian
Pakaian yang
yang
sempit
sempit

imunosupresif
imunosupresif

Faktor
resiko
Penyakit
Penyakit
Inflamatori
Inflamatori

Higiene
Higiene yang
yang
Buruk
Buruk

Flora
Flora normal
normal
Yang
Yang
terganggu
terganggu

CONANT dkk (1971)

Kandidosis selaput lendir

Kandidosis oral (thrush)
Perleche
Vulvovaginitis
Balanitis atau balanopostitis
Kandidosis mukokutan kronik
Kandidosis bronkopulmonar dan paru
Kandidosis kutis
Lokalisata : daerah intertriginosa dan daerah perianal
Generalisata
Paronikia dan onikomikosis
Kandidosis kutis granulomatosa

Kandidosis sistemik
Endokarditis
Meningitis
Pielonefritis

Kandidosis Kutis
Kandidiasis intertriginosa
Lesi berupa bercak berbatas tegas, bersisik, basah,
eritematosus, dikelilingi lesi satelit berupa vesikel, pustul
kecil atau bula pecah - erosif. Bentuk yang paling sering
pada orang dewasa
Lokasi lesi :
Lipatan kulit ketiak
Lipatan paha
Intergluteal
Perianal
Lipatan payu dara
Antara jari tangan atau kaki
Umbilikus
Kandidiasis Perianal
Lesi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit tipe basah
dan menimbulkan pruritus ani
8

C.Kandidiasis generalisata
Mengenai kulit glabrosa, bisa akibat perluasan
kandidiasis intertriginosa,juga di payudara,
intergluteal, dan umbilikus.
Lesi ekzematoid, vesikel, pustul, mengenai
daerah yang luas.
Terjadi pada bayi yang ibunya menderita vaginitis
atau imunologik

Paronikia & Onikomikosis

Ditemukan terutama pada wanita yang sering kontak dengan
air.
Paronikia : jaringan pinggir kuku bengkak kemerahan terasa
nyeri, bila ditekan keluar eksudat
Onikomikosis: menyerang kuku, perubahan warna kuku,
kuku rusak/tidak mengkilap dan menebal
Kandidiasis popok
Mengenai daerah perianal, perigenital, lipat paha sampai
bokong.
Dapat pula sebagai penyebab sekunder yang menyertai
penyebab primer dermatitis kontak iritan.
Keluhan gatal dan perih, kulit daerah perianal eritem , edem,
papul, pustul, erosif dan basah serta terdapat skuama kolaret
pada tepi lesi.
Granuloma kandida
Jarang ditemukan, penderitanya anak-anak, lesi mengenai
wajah, kulit kepala berambut, jari tangan,badan,kaki dan
faring. Lesi berupa papul hiperkeratotik yang ditutupi krusta
tebal kuning kecoklatan ( granuloma)

Candidiasis Diseminata
Candidiasis invasif dg candidemia.
Multipel papul eritema di tangan
pada
pasien
febris
dg
granulositopenia (dlm pobatan
acute
myelogenous
leukemia.
Candida tropicalis was isolated on
blood culture. Candidal forms
were seen in lesional skin biopsy
specimens.

Pemeriksaan Penunjang
Px mikroskopis

Bahan : kerokan atau apusan dr kulit, kuku,

pmukaan mukosa

Pewarnaan : KOH 20%, Gram, atau methylene

blue

Kultur
Sabouraud Dextrose Agar :10 gr pepton, 40 gr
glukosa, 10 gr agar, 1000 ml air, di tambah Ab.
Biakan diinkubasi pd suhu 25-270 C
Px histopatologi : pd kandidiasis sistemik

Sel tunas ragi bbtk oval, elongated

filamentous cells connected end-toend (pseudohyphae), or septate
hyphae

Serologi
kekurangan : hasil byk (+) palsu n (-) palsu

deteksi antigen candida pd sirkulasi (mannan

or enolase) atau hasil metabolik candida
(arabinitol)

serum (1,3)-D-glucan detection assay

(Glucatell, Fungitell) mukur kadar -glucan
(komponen dinding sel jamur),
sensitivitas(75%100%), spesifitas (88%100%)

Koloni bwrn putih smp kecoklatan,

basah, atau mukoid dg pmukaan
halus n dpt berkerut

Penatalaksanaan

menghindari atau menghilangkan Faktor pencetus

Terapi Topikal
Larutan ungu gentian: 1-2% utk kulit dan dioleskan sehari 2 kali slm 3 hari
Nistatin berupa krim, suspense ( untuk kelainan kulit dan mukokutan)
Golongan azol
krim atau bedak mikonazol 2%
bedak, larutan dan krim klotrimazol 1%
krim tiokonazol 1%
krim bufonazol 1%
krim isokonazol 1%
krim siklopiroksolamin 1%
Terapi Sistemik
Nistatin tablet : utk menghilangkan infeksi lokal dlm sal cerna
Amfoterisin B : utk kandidiasis sistemik
Kotrimazol : 1 x 200mg dosis tunggal
Itrakonazol : 2x100 mg dosis tunggal
Flukonazol : 150 mg dosis tunggal

Prognosis
umumnya

baik
bergantung pada berat ringanya faktor predisposisi
Infeksi berulang merupakan hal yang umum terjadi.
Pencegahan

menjaga kulit selalu bersih dan kering

Penurunan berat badan
kontrol gula yang baik pada penderita diabetes
mungkin

Terima Kasih.