Desain Dinding Struktural

Desain DS dilakukan dengan 4 ketentuan di bawah

ini:
DENGAN BEBAN LENTUR + AXIAL TERFAKTOR, ANGGAP
POTONGAN DASAR DS SEBAGAI KOLOM PENDEK DENGAN
SYARAT PENULANGAN LONGITUDINAL DI UJUNG DAN DI BADAN
DS MEMENUHI SYARAT-SYARAT DI PASAL 23.6(2)
PASTIKAN TIDAK TERJADI KEGAGALAN OLEH TEGANGAN TARIK
DAN TEKAN DIAGONAL OLEH BEBAN GESER DENGAN
PENGAMANAN BERTURUT-TURUT SESUAI PASAL 23.6(4(1)) DAN
23.6(4(4)).
AMANKAN REGANGAN DINDING YANG MELAMPAUI NILAI KRITIS
DENGAN PENGADAAN KOMPONEN BATAS, DENGAN ANALISIS
SESUAI PASAL 23.6(6(2)) ATAU 23.6(6(3)).
JAMIN KEMAMPUAN DAKTILITAS DS DENGAN DETAILING
KOMPONEN BATAS SEBAGAIMANA TERSEBUT DI PASAL
23.6(6(4)) BUTIR A S/D F.
Pengaruh kombinasi beban
Beban Beban aksial Momen Gaya geser
(kN) (kN m) (kN)
Mati (D) 6.868,0 0,0 0,0
Hidup (L) 1.420,8 0,0 0,0
Gempa (E) 4.584,28 73.654,5 4.488,1
kombinasi
1. 1,2D +1,6L 10.514,9 0,0 0,0
3. 1,2D +0,5L +1,0E 13.536,3 73.654,5 4.488,1
4.367,7 -73.654,5 -4.488,1
4. 0,9D + 1,0E 10.765,5 73.654,5 4.488,1
1.596,9 -73.654,5 -4.488,1
Gaya geser rencana

SEDIKITNYA HARUS DIPAKAI 2 LAPIS TULANGAN BILA

GAYA GESER DI DALAM BIDANG DINDING DIANTARA 2
KOMPONEN BATAS MELEBIHI 1/6.ACV.FC, DIMANA ACV
ADALAH LUAS NETTO YANG DIBATASI OLEH TEBAL DAN
PANJANG PENAMPANG DINDING (PASAL 23.6(2(2)):

VU = 4.488,1 KN > 1/6.ACV. FC = 1/6 X (300 X

8.000)X 30 = 2.190,9 KN (OK)

Dan harus diatur bahwa rasio tulangan di arah vertikal

dan horizontal harus tak boleh kurang dari 0,0025 dan s
450 mm
 BATAS KUAT GESER DS SESUAI PASAL 23.6(4(4) ADALAH SEBESAR:
2/3 Acv. fc = 0,55 x 2/3 x (300 x 8.000) x 30 = 4.812
Nilai diambil sebesar 0,55; karena kuat geser nominal yang diperoleh dari kuat
lentur nominal komponen lebih kecil dari batas kuat geser

kuat geser nominal = 4.488,1 < batas kuat geser = 4.812 KN.
hw 29
= 3,24 > 2, maka kuat geser nominal Vn
l w 8,95 untuk DS ini tidak boleh lebih dari

Vn Acv 1 / 6 . f c ' n . f y
 S = 120 MM MAKA AKAN DIPEROLEH NILAI N = 2 X 113/
300 X 120 = 0,0063
VN = 0,55 (300 X 8.000) [(1/6)30 + 0,0063 X 400]
= 4.531 KN > VU = 4.488,1 (OK)
hw
lw
Bila < 2,0 maka rasio tulangan vertikal (v) harus
tidak boleh lebih kecil dari n
hw
lw
MENGINGAT = 3,24 (PASAL 23.6.(2.(1)), RASIO
TULANGAN MINIMUM HARUS DIPAKAI. JADI TULANGAN
VERTIKAL DI DINDING PERLU 0,0025 X 300 X 1.000 = 750
MM2/ M.
 226 x 1.000
BILA DIPAKAI 2 LAPIS TULANGAN 12 (AS = 226) DAN S =
750

= 301 MM < S YANG DIIJINKAN = 450 MM. JADI DIPAKAI 2 LAPIS 12 MM

TULANGAN VERTIKAL DENGAN S = 300 MM.
DESAIN KOMPONEN BATAS.

PASAL 23.6(6(2A)) MENENTUKAN DS PERLU KOMPONEN BATAS BILA:

lw
c

600. u / h w
Untuk menghitung c, perlu didesain kebutuhan tulangan vertikal DS
yang kedua ujung memiliki komponen batas berukuran 950 x 950 mm
terlebih dahulu

NILAI C DITENTUKAN KONSISTEN DENGAN TERJADINYA U (IDEM M) DAN

HARUS DIPEROLEH DARI DUA KOMBINASI BEBAN AXIAL TERSEBUT DI TABEL 9-
17 YANG MOMEN NOMINAL MAKSIMUM (MN) YANG MENGHASILKAN C YANG
LEBIH BESAR. DUA BEBAN AKSIAL ITU ADALAH:
PU = 1,2D + 0,5L DAN
PU = 0,9D
 MN DARI MASING-MASING BEBAN AKSIAL BERFAKTOR INI
DIPEROLEH DENGAN BANTUAN DIAGRAM INTERAKSI DI GAMBAR 9-
10 YANG DIBUAT UNTUK DS DENGAN TULANGAN TERSEBUT DI
ATAS, NAMUN DENGAN = 1 DAN FS = FY.

Dengan bantuan program computer PCACOL pula nilai c diperoleh

 PU = 1,2 D + 0,5 L = 1,2 X 6.868 + 1,6 X
1.420,8 = 10.514,9 KN DAN
MN = 135.492,6 KN M
MEMBERIKAN C TERBESAR YAITU = 871,5
MM, YANG TERNYATA LEBIH KECIL DARI =
lw 8.950 = 2.130 MM

600 ( u / h w ) 600 * (112,46 / 29.000)

(NILAI U/ HW TIDAK BOLEH LEBIH KECIL

DARI 0,007), JADI DS INI TIDAK PERLU
KOMPONEN BATAS.
Gambar 9-9. Diagram interaksi desain kekuatan DS B5-C5
 10.519

135.492,
6

Gambar 9-10. Diagram Pn - Mn untuk DS B5-C5

Sesuai Pasal 23.4 (4 (1):
TULANGAN SENGKANG > S = 0,12 FC/ FYH= 0,12 X
30/ 400 = 0,009
ASH 0,09 (S HC FC/ FYH) =
- DI KOMPONEN BATAS DENGAN JARAK
S = 6 DB = 6 X 30 = 180 MM,
NAMUN DIGUNAKAN S = 150 MM (MAXIMUM)
= 0,09 X 150 X (950 2X40 15) X 30/ 400
= 865,7 MM2 (DIPAKAI 5 15, AS = 883,6 MM2)
- DI DINDING DENGAN JARAK
S = 6 DB = 6 X 12 = 72 MM, NAMUN DIGUNAKAN S =
100 MM (MINIMUM)
= 0,09 X 100 X (300 2X20 12) X 30/ 400
= 167,4 MM2 (DIPAKAI 2 12, AS = 226 MM2)
DETAIL TULANGAN UJUNG DS DIPERLIHATKAN DI
GAMBAR 9-11
 950

36 D30

950
Hoop & ties
5 D19

dp12 - 100

dp12 - 300

300

Gambar 9-11 Detail tulangan Dinding Struktural B5-C5