Anda di halaman 1dari 13

POROSITAS

LA ODE ARMIN
Porositas merupakan ukuran ruang-ruang kosong dalam suatu
batuan. Secara definitive porositas merupakan perbandingan
antara volume ruang yang terdapat dalam batuan yang berupa
pori-pori terhadap volume batuan secara keseluruhan, biasanya
dinyatakan dalam fraksi.
Secara matematis porositas dapat dinyatakan sebagai :

ket: Vb = volume batuan total (Bulk Volume)


Vs = Volume padatan batuan total( Volume grain)
Vp = Volume Ruang pori-pori batuan
Porositas batuan reservoir dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
1. Porositas absolut, adalah persen volume pori-pori total terhadap volume
batuan total (bulk volume)
2. Porositas efektif, adalah persen volume pori-pori yang saling
berhubungan terhadap volume batuan total (bulk volume).

1 2
Menurut terjadinya porositas terbagi atas porositas primer dan sekunder. Porositas sekunder dapat
diklasifikasikan menjadi 3 golongan , yaitu :
1. Porositas larutan
2. Rekahan, celah, dan kekar
3. Dolomitisasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi porositas:
a. Grain Size

Semakin kecil ukuran butir maka rongga


yang terbentuk akan semakin kecil pula
dan sebaliknya jika ukuran butir besar
maka rongga yang terbentuk juga
semakin besar
b. Susunan Butir

Apabila ukuran butirnya sama maka


susunan butir sama dengan bentuk kubus
dan mempunyai porositas yang lebih besar
dibandingkan dengan bentuk
rhombohedral.
c. Distribusi Batuan

Gbr. Hasil Pengayakan antara batu pasir Gbr. Hasil pengayakan batu pasir serpihan
Batuan dengan satu jenis unsur penyusun bisa memiliki porositas yang lebih besar
daripada porositas batuan yang terdiri dari berbagai macam unsur penyusun. Semakin
besar ukuran butiran, semakin besar ruang kosong yang akan diisi dengan batu
lempung atau partikel-partikel lebih kecil dan material semen. Semakin banyak partikel
kecil yang masuk, mengurangi jumlah pori-pori batuan. Seperti contoh grafik diatas.

Distribusi ukuran batuan dapat dilihat dari skewness (kecondongan). Eksperimen yang dilakukan
oleh Tickell di pasir Ottawa menunjukkan bahwa porositas adalah fungsi dari skewness distribusi
ukuran batuan. Secara umum, semakin kecil butiran dan semakin besar angularity maka porositas
semakin besar. Semakin besar ukuran butiran maka semakin kecil porositas.
d. Sementasi

Sementasi juga merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi porositas.
Material semen juga perlu diperhatikan karena semen akan menyegel batuan sehingga fluida
tidak dapat mengalir. Jika suatu batuan tersementasi dengan baik, maka kemungkinan besar
akan terdapat banyak pori yang tidak berhubungan.
e. Kompaksi

Kompaksi dapat mempengaruhi harga dari porositas. Semakin dalam posisi batuan dari
permukaan, beban yang diterima semakin besar. Tekanan yang disebabkan oleh akumulasi
beban batuan yang berada di atasnya disebut tekanan overburden. Jika suatu batuan
terkompaksi dengan baik artinya semakin dalam dari permukaan, pori-pori dari batuan itu akan
semakin kecil karena butiran penyusun semakin merapat,
Grafik hubungan antara porositas dengan parameter empiris
batupasir
Fine intergranular Coarse intrergranular sandstone
sandstone
Harga maksimum porositas dari suatu volume batuan dapat ditentukan dengan
mengasumsikan susunan (packing) dari butiran batuan tersebut. Tiga gambar
dibawah menunjukkan macam-macam packing dan porositas maksimumnya.

Porositas distribusi Porositas distribusi Porositas distribusi acak


kubus Rhombohedral
For a given fluid loss, differential pressure, mudcake permeability and exposure time
indicates that 20 liters of mud filtrate invaded a porous and permeable oil-bearing
formation. If the formation thickness, h, is 10 ft., the residual oil saturation is 25%, and
the borehole diameter is 8 in., find the invasion diameter if a) porosity is 40% and b)
porosity is 10%.
Assuming piston displacement, the mud filtrate volume is given by,

Anda mungkin juga menyukai