Anda di halaman 1dari 14

Alat Pelindung Diri

1. Definisi APD
Alat Pelindung Diri adalah alat-alat yang
mampu memberikan perlindungan terhadap
bahaya-bahaya kecelakaan (Sumamur, 1991).
Atau bisa juga disebut alat kelengkapan yang
wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan
risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja
itu sendiri dan orang di sekelilingnya.
Alat Pelindung Diri harus mampu melindungi
pemakainya dari bahaya-bahaya kecelakaan yang
mungkin ditimbulkan, oleh karena itu, APD
dipilih secara hati-hati agar dapat memenuhi
beberapa ketentuan yang diperlukan.
2. Pelindung Mata dan
Wajah
Bahaya yang dapat mengancam mata dan
wajah adalah sepertipartikel yang
berterbangan,bahan kimiacair, logam cair,
bahankimiaasam atau basa, bahankimia
menguap dan gasserta radiasi cahaya. Banyak
kejadiankecelakaankerja yang melukai mata
atau wajah akibat pekerja tidak menggunakan
alat pelindung mata dan wajah atau
menggunakan dengan cara yang tidak benar.
Oleh karena itu manajemenperusahaanharus
memastikan ketersediaan alat pelindung mata
dan wajah yang sesuai dengan bahaya yang
terdapat pada masing-masing area kerja.
Dalam memilih jenis alat pelindung mata
dan wajah yang sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi pekerja harus
mempertimbangkan hal-hal berikut:
Kemampuan alat tersebut untuk
melindungi dari bahaya ditempat kerja
yang spesifik.
Kesesuaian dan kenyamanan untuk
digunakan.
Memberikan pandangan yang jelas dan
keleluasaan bergerak yang tidak dibatasi.
Tahan lama dan mudah dibersihkan.
Secara fungsi dapat digunakan
denganAPDlain jika diperlukan.
Kacamata Safety; bahan
kacamata ini memiliki
kemampuan untuk
melindungi mata dengan
lensa yang tahan
benturan dan frame dari
palstik atau logam.
Goggles;
Beberapa model memiliki adalah
perisai samping kacamata pelindung
yang menutupi semua
area disekitar mata.
Goggles dapat
melindungi mata dari
debu dan percikan bahan
kimia cair. Goggles juga
bisa digunakan
bersamaan dengan
Perisai Pengelasan (Welding);
umumnya dibuat dari fiberglass
dan dilengkapi dengan lensa
saring sehingga bisa melindungi
mata dari luka bakar akibat
radiasi sinar inframerah yang
berasal dari pengelasan, perisai
ini juga dapat melindungi wajah
dari percikan api dan logam panas
dari pengelasan. OSHA
mensyaratkan lensa filter
memiliki
Kacamata Pengaman nomor peneduh (shade
Laser;
number) yang bisa diatur sesuai
kacamata ini dengan
khsusus
radiasi sinar pada saat
dibuat untuk pengelasan
melindungi
mata dari sinar laser.
Pemilihan jenis kacamata
ini tergantung pada
peralatan dan kondisi
Perisai Wajah; terbuat dari
lembaran plastic
transparan yang dapat
menutupi semua wajah
yang dapat melindungi
semua wajah dari percikan
atau semprotan cairan atau
debu berbahaya. Tetapi
perisai wajah tidak dapat
melindungi dari bahaya
benturan dan karena itu
harus digunakan
bersamaan dengan
kacamata safety
untukperlindunganterhad
ap benturan
3. Pelindung Pernapasan
Memberikan perlindungan terhadap sumber-
sumber bahaya seperti:
a. kekurangan oksigen
b. pencemaran oleh partikel (debu, kabut, asap
dan uap logam)
c. pencemaran oleh gas atau uap
4. Pelindung Kepala
Topi
Pelindung/Pengaman
(Safety Helmet):
Melindungi kepala dari
benda keras, pukulan
dan benturan, terjatuh
dan terkena
Topi arus listrik.
pengaman: untuk
Hats/cap: penggunaan yang bersifat
Melindungi kepala umum dan pengaman dari
dari kotoran debu tegangan listrik yang
atau tangkapan terbatas. Tahan terhadap
mesin-mesin tegangan listrik. Biasanya
berputar digunakan oleh pemadam
kebakaran
5. Pelindung Anggota
Badan/Tubuh
Alat pelindung
badan,alat ini terbuat dari
kulit sehingga
memungkinkan pakaian
biasa atau badan terhindar
dari percikan api, terutama
pada waktu menempa dan
mengelas. Lengan baju
jangan digulung, sebab
lengan baju yang panjang
akan melindungi tangan
dari sinar api.
Alat
6. Pelindung
pelindung kaki,untuk
Kaki
menghindarkan tusukan
benda tajam atau terbakar
oleh zat kimia. Terdapat dua
jenis sepatu yaitu pengaman
yang bentuknya seperti halnya
sepatu biasa hanya dibagian
ujungnya dilapisi dengan baja
dan sepatu karet digunakan
untuk menginjak permukaan
yang licin, sehingga pekerja
tidak terpeleset dan jatuh.
7. Pelindung Telinga
Alat pelindung telinga adalah alat untuk menyumbat
telinga atau penutup telinga yang digunakan atau
dipakai dengan tujuan melindungi, mengurangi
paparan kebisingan masuk kedalam telinga.
Fungsinya adalah menurunkan intensitas kebisingan
yang mencapai
1.Sumbat alat pendengaran.
Telinga(Ear Plug) Alat pelindung
umumnya dapat dibedakan
Ukuran, bentuk, dan posisi menjadi:
saluran
telinga untuk tiap-tiap individu
berbeda-beda dan bahkan antar
kedua telinga dari individu yang
sama berlainan. Oleh karena itu
sumbat telinga harus dipilih sesuai
dengan ukuran, bentuk, posisi
saluran telinga pemakainya.
Diameter saluran telinga berkisar
antara 3-14 mm, tetapi paling
banyak 5-11 mm. Umumnya bentuk
saluran telinga manusia tidak
2.Tutup telinga(ear muff)
Tutup telinga terdiri dari dua
buah tudung untuk tutup
telinga, dapat berupa cairan
atau busa yang berfungsi
untuk menyerap suara
frekuensi tinggi. Pada
pemakaian yang lama, sering
ditemukan efektifitas telinga
menurun yang disebabkan
oleh bantalan mengeras dan
mengerut akibat reaksi
bahan bantalan dengan
minyak kulit dan keringat.
Tutup telinga digunakan
untuk mengurangi bising s/d
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai