Infections
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN Menghambat proses
INFEKSI (PPI) penyembuhan
Data di Indonesia
bagaikan fenomena
gunung es
Kegiatan surveilans
pasif
Kegiatan surveilans
dilakukan oleh orang
yang belum kompeten
Salah satu program dari pencegahan dan
pengendalian HAIs
Merupakan salah satu aktifitas yang sangat
penting dan luas dalam program pencegahan
dan pengendalian HAIs , dan
Suatu kegiatan yang harus dilakukan untuk
mencapai keberhasilan dari program
pencegahan dan pengendalian HAIs
Kegiatan surveilens HAIs ini merupakan
suatu proses yang dinamis, komprehensif
dalam mengumpulkan , mengidentifikasi,
menganalisa data kejadian yang terjadi
dalam suatu populasi yang spesifik dan
melaporkannya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan
Kegiatan Surveilans dilakukan oleh IPCN
yang memiliki
kompetensi,berpengalaman,
mendapatkan pelatihan
Kegiatan surveilans dilakukan secara aktif,
terus menerus
Hasil surveilans di desiminasikan kepada
yang berkepentingan
SURVEILANS
SURVEILENS
(Masalah yang ada)
Pola Pneumonia/VAP
antimikroba
Infeksi Aliran
Darah Primer
Hospital wide, traditional
Surveillance
Periodic Surveillance
Prevalence Surveillance
Target Surveillance
Outbreak threshold
Hospital wide traditional surveillance
1 40 1 2.5
2 50 4 8
3 20 5 25
Data harus diinterpretasi dengan cepat dan tepat,
untuk mendapatkan informasi apakah ada masalah
infeksi nosokomial, yang memerlukan
penanggulangan atau investigasi lebih lanjut.
Interpretasi yang dibuat harus menunjukkan
informasi tentang penyimpangan yang terjadi.
Bandingkan angka infeksi nosokomial apakah ada
penyimpangan , dimana terjadi kenaikkan atau
penurunan yang cukup tajam.
Perhatikan dan bandingkan
kecenderungan menurut jenis infeksi,
ruang perawatan dan patogen
penyebab bila ada.
Perlu dijelaskan sebab-sebab
peningkatan atau penurunan angka
infeksi/HAIs, jika ada data yang
mendukung relevan dengan masalah
yang dimaksud
Perhatikan dan bandingkan kecenderungan
menurut jenis infeksi, ruang perawatan dan
patogen penyebab bila ada.
Perlu dijelaskan sebab-sebab peningkatan
atau penurunan angka infeksi nosokomial,
jika ada data yang mendukung relevan
dengan masalah yang dimaksud
Laporan sistematik, tepat waktu, informatif
Disajikan dalam berbagai bentuk, yang penting mudah
dianalisa dan di interpretasi.
Penyajian data harus jelas, sederhana, dapat
dijelaskan diri sendiri
Tujuan untuk:
Memperlihatkan pola infeksi nosokomial dan
perubahan yang terjadi (trend)
Memudahkan analisis dan interpretasi data
Komunikasi/Pelaporan dengan narasi
singkat,rekomendasi, tindak lanjut
Grafik 2: Data infeksi nosokomial berdasarkan jenis infeksi
nosokomial
Cara penyajian data bisa dalam bentuk
tabel:biasanya menunjukkan frekuensi
kejadian dengan kategori yang berbeda atau
sub bagian suatu variable,
bentuk grafik :menggambarkan kecenderungan
menurut waktu,
diagram batang : menggambarkan
perbandingan,
diagram Pie : menggambarkan proporsi
Laporan dibuat secara periodik,
tergantung institusi bisa setiap bulan,
triwulan, tahunan.
Laporan dilengkapi dengan
rekomendasi tindak lanjut bagi pihak
terkait dengan peningkatan infeksi.
Laporan didesiminasikan kepada
pihak-pihak terkait
Tujuan diseminasi agar pihak terkait
dapat memanfaatkan informasi
tersebut untuk menetapkan strategi
pengendalian infeksi nosokomial.
Audit proses tahapan
Ketepatan data
Kualitas data
Ketepatan analisa
Outcome Assesment
Apakah system surveilans sesuai
objektif
Pelaksanaan surveilans merupakan kegiatan
yang penting dan luas dalam program PPI
Pelaksanaan surveilans dilaksanakan oleh
individu yang profesional
Metode observasi langsung merupakan
Golden Standard
Pelaksanaan surveilans meliputi
perencanaan,pengumpulan
data,analisa,interpretasi,komunikasi dan
evaluasi