Anda di halaman 1dari 17

Definisi, Etiologi

BPH dan Insomnia


DEFINISI
BPH
adalah pertumbuhan
berlebihan dari sel-
sel prostat yang
tidak ganas.
Pembesaran prostat
jinak diakibatkan
sel-sel prostat
memperbanyak diri
melebihi kondisi
normal, biasanya
dialami laki-laki
berusia di atas 50
tahun yang
menyumbat saluran
kemih.
Kelenjar prostat bila mengalami
pembesaran, organ ini dapat
menyumbat uretra pars prostatika
dan menyebabkan terhambatnya
aliran urine keluar dari buli-buli
Tumor jinak pada prostat akibat sel
prostat yang terus mengalami
pertumbuhan
NORMAL TIDAK
NORMAL
Etiologi BPH
Penyebab utama dari BPH umumnya
belum diketahui secara pasti. Namun ada
beberapa hipotesis yang dapat
menjelaskan penyebab terjadinya.
1. Perubahan testosteron menjadi DHT
2. Hipotesis teori hormonal
3. Perubahan epitel stromal akibat aging
4. Teori apoptosis pada sel prostat
5. Teori stem sel pada prostat
Hipotesis DHT
Perubahan testosteron menjadi DHT diinduksi
oleh enzim 5 alpha reduktase, yang pada
akhirnya DHT akan menstimulasi pertumbuhan
sel sel prostat itu sendiri.

Perubahan Testosteron menjadi


Dihidrotestosteron oleh enzim 5
reduktase
Hipotesis Hormonal

Pada usia yang semakin tua, terjadi


penurunan kadar testosteron sedangkan
kadar estrogen relative tetap, sehingga
terjadi perbandingan antara kadar
estrogen dan testosterone relative
meningkat. Estrogen didalam prostat
memiliki peranan dalam terjadinya
poliferasi sel-sel kelenjar prostat dengan
cara meningkatkan jumlah reseptor
androgen
Hipotesis epitel stroma
Setelah sel-sel stroma mendapatkan
stimulasi dari DHT dan estradiol, sel-sel
stroma mensintesis suatu growth factor
yang selanjutnya mempengaruhi sel-sel
stroma itu sendiri. Stimulasi itu
menyebabkan terjadinya poliferasi sel-sel
epitel maupun sel stroma.
Hipotesis Apoptosis
Pada saat terjadi pertumbuhan prostat
sampai pada prostat dewasa,
penambahan jumlah sel-sel prostat baru
dengan yang mati dalam keadaan
seimbang, hal ini akan berbeda saat pada
masa aging, di mana akan terjadi ketidak
seimbangan antara apoptosis dan miosis.
Hipotesis Stem Sel
Sel-sel yang telah apoptosis selalu dapat
diganti dengan sel-sel baru. Didalam
kelenjar prostat istilah ini dikenal dengan
suatu sel stem, yaitu sel yang mempunyai
kemampuan berpoliferasi sangat ekstensif.
Kehidupan sel ini sangat tergantung pada
keberadaan hormone androgen, sehingga
jika hormone androgen kadarnya menurun,
akan terjadi apoptosis.
Definisi Insomnia
Kesulitan untuk memulai tidur,
mempertahankan tidur, atau gangguan
tidur yang membuat penderita merasa
belum cukup tidur pada saat terbangun.
Kualitas tidur yang buruk selama 1
bulan atau lebih

Diagnostic and Statistical Manual of


Mental Disorders fourth edition (DSM-IV)
ETIOLOGI
GANGGUAN TIDUR LANSIA

1.BIOLOGIK
2.PSIKOLOGIK
3.SOSIAL
BIOLOGIK
a. TEORI GENETIK
Sel membelah MUTASI enzim DNA polimerase
< 50 x SOMATIK
(Hayflick limit)
perbaikan
penggandaan DNA gagal

terjadi perubahan
(makan,tidur,bab/bak)
BIOLOGIK
b. Teori wear & tear (dipakai dan aus)

Melatonin perubahan
Serotonin tidur
PSIKOLOGIK

ERIK ERIKSON

INTREGITAS EGO VS DESPAIR


HIDUP BERARTI TAKUT MATI
BAHAGIA,PUASIRI
MENYESALI HIDUP

TIDUR NYENYAK SULIT TIDUR


PSIKOLOGIK

ADA GANGGUAN PSIKIATRIK


PSIKOTIK DOPAMIN GELISAH
NGAMUK
SULIT TIDUR

DEPRESI SEROTONIN BANGUN DINI HARI

ANSIETAS SEROTONIN SULIT MASUK TIDUR


SOSIAL
HILANG PERAN SOSIAL

TERSISIH SULIT TIDUR


SEDIH

Anda mungkin juga menyukai