Anda di halaman 1dari 64

PENGENALAN

TEKNIK KIMIA
TRANSFER MASSA

Oleh
Elfi Nur rohmah
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
(elfinurrohmah@gmail.com)
2015
Persyaratan :

N.MASSA
N
.
E
NP
E3
R
G
I
Pustaka :
1 DIFFUSI
(STOP MOTION) DIFUSI, CONTOH, DAN TERJADINYA PADA PERISTIWA RESPIRASI.mp4
DIFFUS
I
gerakan suatu komponen melalui suatu
campuran yang berlangsung karena suatu
rangsangan fisika

Gradien konsentrasi
Gradien Tekanan
Gradien Suhu

dx A
Hukum Ficks J C.D AB
*

dz
Jika C adalah konstan maka

C A C .x A
C.dx A d (C.x A ) dC A
dC A
J D AB .
*

dz
J*AZ = Flux molar komponen A dalam z (kgmol A/dt.m2)
DAB = Diffusifitas komponan A dalam komponen B (m2/dt)
CA = Konsentrasi A (kgmol/m3)
Z = Jarak diffusi (m)
2 ABSORBSI
ABSORBSI

Proses dimana phase gas


dikontakkan dengan phase
liquid sehingga satu atau
lebih komponen gas
terlarut kedalam phase
liquid.

suatu fenomena fisika/kimia


atau proses atom, molekul, dan
ion memasuki suatu fase besar
gas, cair, atau padat
ilmu kimia
PROSES ABSORBSI DI ALAM
Terbentuknya Smog
Merupakan pencemaran udara
yang disebabkan oleh tingginya
kadar gas NOx, SO2, O3.
HUJAN ASAM

SO2 SO2 + O2 SO3 NO NO + O2 NO2


SO3 + H2O H2SO4 NO2 + H2O HNO3

pH hujan asam < 5.6


Korosi terhadap logam
Fe + O2 Fe2O3 (karat)
Fe + H2SO4 FeSO4 + H2

Kerusakan bangunan/patung
CaCO3 + H2SO4 CaSO4 + H2O + CO2
Marmer
patung
MasyaAllah....
KEJADIAN DI ALAM
COUNTER CURRENT
MULTIPLE STAGE PROCESS
V1 V2 V3

1 2

LO L1 L2

Multistage
Vn Vn+1 VN VN+1

n N

Ln-1 Ln LN-1 LN

Tiap stage Total


stage
COUNTER CURRENT
MULTISTAGE ABSORBER
Neraca Massa Solute berdasarkan mol
V1, y1 LO, xO fraksi :
y N 1 y1
1 V '

1 y N 1 1 y1
2 PN 1 P1
V '

3 P
t P N 1 P
t P1
xN xO
n L '

1 xN 1 xO
n +1 LN, xN Dimana :
V = V (1-y)
L = L (1-x)
V= mol gas carrier/inert persatuan waktu
N-2
L= mol liquid solvent persatuan waktu
N-1 V= mol gas total persatuan waktu
L= mol liquid total persatuan waktu
N

VN+1, yN+1 LN, xN


3 EKSTRAKSI
EXTRACTION IS ??
Ekstrasi : pemisahan komponen dalam fase
liquid-liquid

prinsip kerjanya
adalah pemisahan
senyawa yang
mempunyai
perbedaan kelarutan
pada 2 pelarut yang
berbeda
ektraksi ini sangat dipengaruhi oleh luas
kontak perpindahan massa.
banyak sekali digunakan pada pabrik2
kimia

Contoh : pemurnian limbah


pembuatan pupuk SNN (Super
Natural Nutrition) atau pupuk cair
organik
pemurnian minyak atsiri
Skets proses Ekstraksi
C
Solvent

Komponen A solute
Komponen B dilute Camp. A,(B),C
Cairan
A,B A,B,(C)

Pada keadaan setimbang

Hanya komponen solute terdistribusi baik pada


fase extract dan rafinat
Fase extract = kaya dengan solute
Fase rafinat = kaya dengan dilute
Continuous Multistage
Countercurrent Extraction
V1 V2 V3
Ekstrak
1 2 multi stage
Feed
L0 L1

Vn Vn+1

n tiap stage
Ln-1 Ln

VN VN+1
Solvent

N
total stage
Raffinat
LN-1 LN
Hubungan Kesetimbangan
dalam Ekstraksi
Koordinat Segitiga

menunjukkan kesetimbangan data


dari ketiga komponen

sudut pada segi tiga

komponen A, B, C dalam
keadaan murni
(C)

xA = 0,4 0 1

0,2 0,8
Titik M
Mol fraksi C
Mol fraksi A 0,4 0,6

0,6
M
0,4 campuran
komponen A, B, C
0,8 0,2 XC= 0,4

xA + xB + xC =
0,4 + 0,2 + 0,4 = 1
1 0

(A) 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 (B)

Mol fraksi B
XB = 0,2
Koordinat Segi empat

contoh system:
Asam Asetat (A)
Air (B)
Isoprophyl ether (C)
Isoprophyl Ether Layer
(fraksi massa)
Water Layer (fraksi massa) A B C
A B C

0.0000 0.988 0.012 Extrac 0.0000


0.0018
0.006
0.005
0.994
0.993
0.0039 0.981 0.012
0.0037 0.007 0.989
0.0141 0.971 0.015
0.0079 0.008 0.984
0.0289 0.955 0.016
0.0193 0.010 0.971
0.0642 0.917 0.019
0.0482 0.019 0.933
0.1330 0.844 0.023
0.1140 0.039 0.847
0.2550 0.711 0.034
0.2160 0.069 0.715
0.3670 0.589 0.044 Rafinat 0.3110 0.108 0.581
0.4430 0.451 0.106
0.3600 0.150 0.487
0.4640 0.371 0.165
g

Extract layer
yC vs yA

Rafinat layer
i
xC vs xA

45o
4 DISTILLASI
WHAT IS
A DISTILLATION ..???
proses pemisahan secara
diffusi berdasarkan
volatilitas dari komponen-
komponen yang ada

perbedaan titik didih masing-


masing komponen
SKETS PROSES DISTILASI
Uap, V

Campuran A - B A,B
QA > QB
A,B

Cairan, L

+ Separatiing Agent
( panas )

proses distilasi tergantung atas


karakteristik tekanan uap campuran
cairan.
MENDIDIH APAKAH HARUS MENGUAP
FENOMENA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI

Rambut atau baju akan


kering dengan
sendirinya Proses
Peguapan airTIDAK
MENDIDIH

Rambut habis kramas


Jemur Baju setelah di Cuci
Lantas.Apa yang menjadi
Penyebab Penguapan

Tiap molekul air mempunyai gaya tarik menarik


antar molekul (Kohesi)
Air dalam gelas akan tarik menarik dari segala
arah
Kecuali air yang berda di PERMUKAAN
Hanya melalukan tarik menarik dengan partikel
yang ada di samping dan di bawah
(bagian atas tidak ada air, adanya udara )
Secara Umum:
Udara memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan suhu air

Maka energi udara lebih banyak dibandingkan dengan air

Kesetimbangan ???

Energi yg ada diudara diserap oleh air yang berada


dipermukaanenergi pada air akan bertambah
banyak/besarmembuat gerakan molekul air
semakin cepat dan akhirnya melepaskan diri dari
tarikan molekul air yang dibawahnya
Apa Yang Terjadi ketika Air
Mendidih ??

Suhu yang di perlukan untuk air


mendidih
suhu / temperatur didih

Suhu/ temperatur titik didih


bukanlah tetap, tergantung
pada tekanan udara sekitar

Ketika sedang mendidih, seluruh


bagian air memiliki energi yang
cukup untuk menguap secara
bersamaan
Terbukti dengan Jumlah
gelembung yang banyak

Gelembung tersebut merupakan uap yang


terbentuk didalam air dan naik ke permukaan

Mendidih Tidak Mendidih


Menguap pada seluruh Menguap hanya pada
bagian permukaan
Beberapa komponen utama

Alat Fungsi
Shell Tempat pemisahan komponen cairan
Tray/ untuk menghasilkan kontak yang lebih baik antara uap dan
packing cairan sehingga diperoleh pemisahan yang lebih baik

Reboiler penyedia penguapan yang dibutuhkan bagi proses distilasi

Kondenser untuk mendinginkan dan mengembunkan uap yang


meninggalkan bagian atas kolom

Refluks menahan uap terkondensasi dari bagian atas kolom sehingga


cairan dapat didaur ulang kembali ke kolom
5 HUMIDIFIKASI
Pengertian Humidifikasi

Peristiwa Penambahan kandungan


Uap Air dalam Udara

Udara Air
Y2 T1
Y2 >Y1

1. Gradien Temperature
2. Gradien Konsentrasi

Air Udara
T2 Y1
Multiple Nozzle
Aplikasi
1.Factory
2. Building
Cooling
Tower
6 DRYING
Pengeringan
Operasi pemisahan air dari suatu bahan,
yang jumlahnya relative kecil,
dengan menggunakan panas.

Operasi dilakukan dengan cara


menghembuskan udara panas yang tidak jenuh
pada bahan yang akan dikeringkan
Fungsi Udara Panas

medium pengering menyediakan panas

1. untuk penguapan air


2. membawa uap air keluar

jumlah air yang diuapkan


evaporasi dan cara penguapannya
jenis alatpun berbeda
diuapkan jauh lebih besar
dan tidak ada medium yang membawa uap airnya.
Kandungan Air Dalam Bahan

basis basah

kg H 2O
X .100
kg H 2O Kg bahan % massa

basis kering

kg H 2O
X .100
kgbahan Bahan= bahan kering bebas air
7 MEMBRANT PROCESS
Aliran Umpan

Umpan Rententat

T
Aliran retentat
A
E
M (konsentrat)
R
E
komponennya tertahan
Aliran Permeat
P
oleh membrane

aliran yang lolos


melalui membrane
Fenomena Proses dlm Membran

Fasa 1 Fasa 2

Umpan Permeat

Gaya Dorong
P,C,T,E
Proses Pemisahan Membrane
Liquid Permeation Membran
Proses (Dialisis)
molekul terlarut pertama-tama harus dipindahkan,
didifusikan dari luquid pada lapisan pertama
melalui membrane padat ke liquid pada lapisan ke dua
C1 kC1 L

C1i

C1iS

NA
C2i

C2
C2iS kC2

DAB
Maka koefisien kesetimbangan distribusi (K)
C S C1is C 2is
K'
C L C1i C 2i

Flux pada masing-masing fase ataupun


keseluruhan (kondisi steady state)

N A k C1 C1 C1i

k C 2 C 2i C 2

D AB
C1is C 2is
L
Bila C1is=K.C1i dan C2is=K.C2i

D AB K '
NA C1i C 2i k C1 C1 C1i k C 2 C 2i C 2
L

Permeabilitas Membran (m/dt) D AB .K '


PM
L
Maka
N A PM C1i C 2i k c1 C1 C1i k c 2 C 2i C 2

NA NA NA
C1i C2i C1 C1i C 2i C 2
PM k C1 kC 2
Flux untuk titik 1 ke titik 2

C1 C 2 C1 C1i C1i C 2i C 2i C 2

1 1 1
N A
k c1 PM k c 2
Maka
C1 C 2 C1 C 2
NA NA
1 1 1 atau 1 1 1

k
C1 PM k C2
k
C1 D AB . K ' k C2
Contoh soal:

Liquid terdiri dari zat terlarut (A) dengan konsentrasi awal (C 1)


adalah 3.10-2 kgmol/m3 dialirkan secara cepat melalui membrane
sepanjang 3.10-5m. Koefisien distribusi K adalah 1,5 dan
diffusivitas 7.10-11m2/dt. Larutan terdiffusi dan setelah melalui
membrane konsentrasinya (C2) adalah 0,5.10-2 kgmol/m3. Untuk
harga koefisien transfer massa dalam fasa 1 sangat besar untuk k C2
adalah 2,02.10-5 m/dt.

1. Flux NA
2. Konsentrasi pada interfase
membrane (Untuk C1is dan C2is)
Penyelesaian:

C1 kC1 L

C1i
C1 = 3.10-2 kgmol/m3
C2 = 0,5.10-2 kgmol/m3
C1iS kC1 =
NA kC2 = 2,02.10-5 m/dt
C2i K = 1,5
DAB = 7.10-11m2/dt
L = 3.10-5m
C2
C2iS kC2

DAB
A

C1 C 2
NA
1 1 1

k
C1 D AB . K ' k C2

NA
3 0,5.10 2
1 1 1

7. 10 11
1,5 2,02 . 10 5

N A 7,458.10 8 kmol / m 2 .dt


B Untuk C1=C1i

N A k C 2 C 2i C 2
7,458.10 8
2,02.10 5
C 2i 0,5.10 2

2
C 2i 0,869.10 kmol / m 3

Maka :


C 2is K '.C 2i 1,5 0,869.10 2
1,304.10 2
kml / m 3
Untuk Proses Dialisi pada fase gas
maka driving force adalah P
Hubungan kesetimbangan antara padatan dan fase gas
dapat dituliskan sebagai berikut

S C S C1is C 2is
H
22,414 PA PA1i PA2i
H= hubungan kesetimbangan (kgmol/m3.atm)
S= kelarutan dari zat A (m3(STP)/atm/m3 solid)
lihat persamaan 6.5.5 Geankoplish
Flux untuk tiap fase:
k C1
NA PA1 PA1i D AB C1is C 2is
RT L

D AB .H
PA1i PA2i
L

kC 2
PA1i P A2i
RT
Untuk Permeabilitas

D AB .S
PM D AB .H
22,414
See you next time..

Anda mungkin juga menyukai