Cutaneous Larva Migran
Cutaneous Larva Migran
DEFINSI
kelainan kulit yang merupakan
peradangan berbentuk linier dan
berkelok yang disebabkan oleh invasi
larva cacing tambang yang berasal
dari kucing
FAKTOR PERILAKU
FAKTOR DEMOGRAFIS
PERILAKU
Kebiasaan tidak menggunakan alas
kaki
Pemeriksaan Telur
Ancylostoma
Dengan cara metode flotasi
Menggunakan larutan NaCl jenuh atau larutan gula atau
larutan gula jenuh yang didasarkan atas berat jenis telur
sehingga akan mengapung dan mudah diamati
Telur cacing dapat terpisah dari kotoran
Bermanfaat untuk pemeriksaan telur cacing pada
hospes definitif(anjing,kucing)
Graham-Brown R,Burnst T.Lecture
Notes on Dermatology Edisi
8.Jakarta:EMS Series,2005.
Nadadisastra D,Agoes R.Parasitologi
Kedokteran Ditinjau dari Organ Tubuh
yang Diserang.Jakarta:Penerbit Buku
Kedokteran EGC,2009.
Differential Diagnosis
Dermatofitosis
Insects Bite
Herpes Zoster
Dermatofitosis
Bentuk polisiklik menyerupai CLM
Insects bite
dengan lesi kulit
multipel
Herpes Zoster
Bila invasi larva mutipel & serentak
papul-papul lesi dini menyerupai
CLM
Herpes Zoster
Penyakit neurokutan dengan
manifestasi erupsi vesikular
berkelompok dengan dasar
eritematosa disertai nyeri radikular
unilateral yang umumnya terbatas di
satu dermatom.
Reaktivasi virus varicella-zoster
Herpes Zoster
Gejala Klinis:
Gejala prodromal
Erupsi kulit: gatal terlokalisir, makula
eritem, papul, vesikel jernih herpetiform,
krusta
Manifestasi klinis
Pruritus
Pada point of
entry
Gatal bisa terus
berlanjut
meskipun larva
sudah mati
Papul eritem & lesi linear
menunjukkan bahwa larva
hari
atau berkelok-kelok,
kemerahan
menjalar berbentuk
terowongan
(burrow), 3-5 cm,
serpiginosa
Larva melakukan
penetrasi beberapa
milimeter per hari
Kondisi Sistemik
Biasanya ditemukan pada infeksi toxocara canis, toxocara cati dan ascaris lumbricoides
PATOGENESIS
Siklus Hidup pada Hospes
Pada Manusia
Larva filariform bermigrasi di epidermis
kulit
Larva tidak berkembang menjadi bentuk
dewasa
Bergerak 1- 2 cm/hari
Larva dapat bertahan di kulit selama 10
hari
Konsentrasi enzim kolagenase sedikit
PENATALAKSANAAN
ORAL-SISTEMIK
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
NON MEDIKAMENTOSA
Meningkatkan sistem sanitasi yang baik
terutama yang terkait dengan feses .
Pemakaian sepatu pada area dimana
banyak terdapat penyakit cacing tambang.
Memperhatikan kebersihan dan
menghindari kontak yang terlalu banyak
dengan hewan-hewan yang merupakan
karier cacing tambang.
Komplikasi dan Prognosis
Cutaneous Larva Migrans
Selulitis
Infeksi sekunder
Streptocoocus
pyogenes
selulitis
pruritus
Ditandai dengan
infiltrat paru dan
eusinofilia
DIAGNOSIS BANDING