Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN PROYEK

MANAJEMEN PROYEK SECARA UMUM

BARUDI HASBI MAMDUHAN


L2J008014
YOSE ROSMA PERMANA AJI
21080110110016
FAUZAN AFFIF
21080112120004
WINDY SURYA PERMANA
21080112110025
SITI NURJANAH
21080112130051

Kelompok 1
DEFINISI PROYEK
Proyek didefinisikan sebagai
sebuah rangkaian aktifitas unik
yang saling terkait untuk
mencapai suatu hasil tertentu dan
dilakukan dalam periode waktu
tertentu pula (Chase et al., 1998).
DEFINISI MANAJEMEN PROYEK
Manajemen proyek adalah aplikasi
pengetahuan (knowledges),
Keterampilan (skills), alat (tools)
dan teknik (techniques) dalam
aktifitas aktifitas proyek untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan
proyek (PMBOK, 2004).
Dalam pelaksanaannya, setiap proyek selalu dibatasi
oleh kendala-kendala yang sifatnya saling
mempengaruhi dan biasa disebut sebagai segitiga
project constraint yaitu lingkup:
pekerjaan (scope)
waktu
dan biaya.
Di mana keseimbangan ketiga konstrain tersebut akan
menentukan kualitas suatu proyek. Perubahan salah
satu atau lebih faktor tersebut akan mempengaruhi
setidaknya satu faktor lainnya. (PMBOK Guide, 2004)
MACAM MACAM PROYEK
1. Proyek Konstruksi
Proyek ini biasanya berupa pekerjaan membangun atau membuat produk
fisik. Sebagai contoh adalah proyek pembangunan jalan raya, jembatan
atau pembuatan boiler.

2. Proyek Penelitian dan Pengembangan


Proyek ini bisa berupa penemuan produk baru, temuan alat baru, atau
penelitian mengenai ditemukannya bibit unggul untuk suatu tanaman.
Proyek ini bisa muncul di lembaga komersial maupun pemerintah. Setelah
suatu produk baru ditemukan atau dibuat biasanya akan disusul
pembuatan secara massal untuk dikomersialisasikan.

3. Proyek yang berhubungan dengan manajemen jasa Proyek ini sering


muncul dalam perusahaan maupun instansi pemerintah.
Proyek ini bisa berupa:
Perancangan struktur organisasi
Pembuatan sistem informasi manajemen
Peningkatan produ ktivitas perusahaan
Pemberian training
Keberhasilan Manajemen Proyek
Dalam waktu yang dialokasikan

Dalam biaya yang dianggarkan

Pada performansi atau spesifikasi


yang ditentukan

Diterima kustomer

Dengan perubahan lingkup


pekerjaan minimum yang disetujui

Tanpa mengganggu aliran


pekerjaan utama organisasi

Tanpa merubah budaya (positif)


perusahaan
Keharusan Untuk
Mengadakan Manajemen
Proyek

Driving force (keharusan/tekanan


mengadakan) dalam hal ini adalah hal-
hal yang memicu atau mendorong
sehingga manajemen proyek muncul
dan diperlukan.
Proyek Kapital, di mana organisasi
menangani proyek - proyek yang butuh banyak
modal dalam waktu yang sama.
Kompetitifness, Ada situasi di mana
kompetitifness menjadi driving force yaitu
adanya proyek internal dan proyek eksternal.
Pemahaman Eksekutif, Hal ini menjadi
driving force di dalam organisasi yang
mempunyai struktur organisasi tradisional yang
melakukan pekerjaan rutin, aktivitas berulang.
Pengembangan produk baru, Hal ini
terutama cocok untuk organisasi atau
perusahaan yang banyak berinvestasi di bidang
R & D.
Contoh proyek yang gagal di Dubai
(pembuatan basement)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai