Anda di halaman 1dari 9

Sel satuan

Sel satuan merupakan unit terkecil


struktur kristal dengan volume
tertentu yang berulang membentuk
struktur bahan keseluruhan.
Atomic packing factors (APF) atau
faktor tumpukan padat adalah
volume atom dalam satu sel satuan
per volume sel satuan itu sendiri
Indeks Miller
Orientasi bidang-bidang kristal ditentukan oleh tiga titik
dalam bidang yang dikenal sebagai indeks Miller dengan
notasi: (h k l). Sebelum menentukan indeks Miller suatu
bidang kita harus tahu letak titik-titik potong sumbu
dengan sumbu koordinat. Oleh karena itu diberikan cara-
cara menyatakan letak titik dan arah vektor terlebih
dahulu.
Indeks Miller adalah kebalikan dari perpotongan suatu
bidang dgn ke-tiga sumbu x,y dan z yang dinyatakan
dalam bilangan utuh bukan pecahan. Indeks miller yang
biasanya bertanda negative (-) berarti menunjukkan
bidang pada arah tertentu, (misalnya perpotongan tsb ada
di + , + dan 1/3 maka receprocalnya 2, 1, dan 3).
Maka bidang dengan indeks Miller semacam ini ditulis (2,
1, 3)
Posisi Titik

Posisi titik dinyatakan oleh tiga
bilangan (tanpa koma, tanpa
kurung). Setelah menentukan letak
koordinat titik tersebut maka posisi
titik dinyatakan dengan
menghilangkan vektor-vektor
satuannya.
Misalnya: Koordinat titik P adalah 2a,
b, dan 2c, maka posisi P = 2 2.
Arah Vektor
Arah vektor dinyatakan
oleh tiga bilangan
dengan notasi v = [u v w].
Proyeksi v ke sumbu koordinat a, b dan c
adalah 2a,
b dan 2c. Hilangkan a, b dan c,
kemudian jadikan tiga bilangan bulat ter-
kecil. Sehingga arah vektor v= [4 3 4].
Jika arahnya negatif maka di atas
bilangan yang bersangkutan diberi garis.
Indeks Miller

Suatu bidang memotong sumbu di
titik 2a, b, dan 2c, dengan
menghilangkan a, b, c dan
membalikkan bilangannya menjadi ,
kemudian mencari bilangan bulat
terkecilnya maka Indeks Miller bidang
tersebut adalah: (3 4 3)
Jika suatu parameter negatif, maka di atas
indeks Miller yang bersangkutan diberi garis.
Jika indeks Miller 0, maka parameter yang
bersangkutan sebanding, sehingga bidang
kristal sejajar sumbu yang bersangkutan.
Pada sistem hexagonal terdapat empat
sumbu, sehingga bidang kristal dapat
dinyatakan dengan empat indeks Miller
yaitu: (h k i l). Indek i tidak bebas,
tetapi bergantung pada h dan k dengan
hubungan: -i = h + k. Ada kalanya i diganti
dengan titik, sehingga bidang kristal
dinyatakan dengan (h k . l)
Jarak Pisah Antara Dua Bidang
Kristal yang Berdekatan
Jarak pisah antara dua bidang keristal
(h k l) yang berdekatan dinyatakan
dengan lambang dhkl. Untuk tiap
sistem memiliki rumus tersendiri.
Kubik

Tetragonal
Hexagonal

Trigonal

Orthorombik

Monoklin
Triklin

Dengan:

Anda mungkin juga menyukai