Anda di halaman 1dari 18

PEGAS

Disusun Oleh :
Dhany Ardhian Syah (14503241029)
Yuono Imam Pangestu (14503241030)
Dovie Arga Aprilliyas (14503241036)
Muhammad Kartika Candra (14503244003)
Komang Sutegar (14503244014)
PEGAS
Pegas adalah elemen mesin flexibel yang digunakan
untuk memberikan gaya, torsi, dan juga untuk menyimpan
atau melepaskan energi.

Pegas haruslah memiliki kemampuan untuk


mengalami defleksi elastis yang besar. Beban yang bekerja
pada pegas dapat berbentuk beban tekan, beban tarik,
beban torsi, beban kejut/getaran.
Secara mekanis fungsi kerja pegas adalah seperti berikut :
1.Mengontrol gaya sodok (schock), contoh pegas shock
absorber pada kendaraan. Pegas dengan kelengkapannya
akan bekerja sebagai peredam kejut.
2.Mengontrol atau mengendalikan gerakan, contoh pegas pada
alat penunjuk ukuran, pegas kopling, pegas rem dan yang
sejenis.
3.Menyimpan tenaga, contoh: pegas arloji, pegas senapan.
4.Mengukur gaya, contoh: pegas timbangan.
Pegas dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis fungsi dan
beban yang bekerja, yaitu:

a. Pegas tekan
b. Pegas tarik
c. Pegas puntir
d. Pegas Volute
e. Pegas daun
f. Pegas piring (plat)
g. Pegas cincin
h. Pegas batang puntir
Klasifikasi pegas berdasarkan bentuk fisik adalah :

1. Wire form spring (helical compression, helical tension,


helical torsion, custom form).
2. Spring washers (curved, wave, finger, belleville).
3. Flat spring (cantilever, simply supported beam).
4. Flat wound spring (motor spring, volute, constant force
spring).
1. Pegas Helix Tekan

Pegas heliks dibuat dari sebuah kawat yang


digulung dan dibentuk heliks dan pegas itu terutama
ditujukan beban tekan. Penampang dari pegas heliks bisa
dibuat dalam bentuk segi empat, persegi, atau lingkaran.
Pegas helix tekan yang paling umum adalah pegas kawat
dengan penampang bulat
2. Pegas Helix Tarik

Untuk mengaplikasikan beban pada pegas tarik diperlukan


konstruksi khusus pada ujung pegas berupa hook (kait). Bentuk
standar hook didapatkan dengan menekuk lilitan terakhir sebesar 90
terhadap badan lilitan. Mengingat bentuk hook, adanya konsentrasi
tegangan biasanya membuat hook atau loop mengalami tegangan
yang lebih besar dibandingkan tegangan pada lilitan. Karena itu, dalam
perancangan pegas, faktor konsentrasi tegangan perlu diminumkan
dengan menghindari bentuk tekukan yang terlalu tajam
3. Pegas Heliks Torsional

Pegas helix bisa dibebani secara tosrional, baik


tekan maupun tarik. Ujungnya diperpanjang pada arah
tangensial untuk menahan beban momen
4. Pegas Daun

Pegas daun ini biasanya dibuat dari plat baja yang


memiliki ketebalan 3 6 mm, susunan pegas daun terdiri
atas 3 10 lembar plat yang diikat menjadi satu
menggunakan baut atau klem pada bagian tengahnya.
Pada ujung plat terpanjang dibentuk mata pegas untuk
pemasangannya.
Tegangan pada susunan rata lebih besar dari susunan bertingkat,
sehingga konstruksi pegas daun hal tersebut tidak diijinkan. Untuk
itu harus disamakan tegangannya dengan cara sebagai berikut :

1. Ketebalan plat pegas pada susunan penuh dibuat lebih tipis dari
susunan bertingkat

2. Radius kelengkungan pegas pada susunan penuh dibuat lebih


besar dari susunan bertingkat, kemudian disatukan
5. Pegas Belleville

Pegas ini biasanya digunakan pada


pembebanan yang besar dengan defleksi kecil.
Pegas ini sering digunakan untuk mendapatkan
preload pada baut.
6. Pegas puntir

Pegas puntir adalah pegas yang dapat menahan


beban puntir secara maksimal, bentuknya bermacam-
macam. Ada yang menyerupai pegas helik dan juga ada
yang menyerupai lembaran kawat yang berbentuk spiral.
Pegas ini juga termasuk dalam pegas ulir puntir atau pegas
spiral
7. Pegas plat spiral

Pegas plat spiral terdiri dari bahan tipis, panjang dan


merupakanmaterial elastis. Sering digunakan pada jam dan
produk yang membutuhkan sebagai media untuk
menyimpan energi.
Material Pegas
Material pegas yang ideal adalah material yang
memiliki kekuatan ultimate yang tinggi, kekuatan yield yang
tinggi, dan modulus elastisitas atau modulus geser yang
rendah untuk menyediakan kemampuan penyimpanan
energi yang maksimum. Untuk pegas yang mendapat
beban dinamik, kekuatan fatigue adalah merupakan
pertimbangan utama dalam pemilihan material.
Standard wire gauge (SWG) number and
. Corresponding diameter of spring wire

Sumber : A Textbook of Machine Design by


R.S.KHURMI AND J.K.GUPTA
Sifat material yang biasa digunakan untuk
pegas daun

Sumber : A Textbook of Machine Design by


R.S.KHURMI AND J.K.GUPTA

Anda mungkin juga menyukai