Anda di halaman 1dari 20

Identifikasi Korban Mutilasi

kasus Diana Sari

OLEH KELOMPOK 4 :
PUTU RISKA PUTRI WAHYUNI (1408105010)
AYU KADEK VELIYANA (1408105011)
PUTU SRI GAYATRI (1408105013)
DEWI EKA PERMATASARI (1408105014)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
Kronologi Kejadian
PERSELINGKUHAN PELAKU DAN KORBAN
DIKETAHUI ISTRI PELAKU

KORBAN MERASA KESAL


PELAKU BERUSAHA
MENENANGKAN KORBAN DAN INGIN MENGANIAYA
ISTRI PELAKU
MERASA KESAL AKHIRNYA
MENGHANTAM KEPALA KORBAN KORBAN TIDAK TERIMA
PADA TEMBOK

PELAKU AKHIRNYA
MEMUTILASI KORBAN
BARANG BUKTI KASUS

Divisible matter : pembagian materi Transfer (Locard Exhang Principle) :


pertukaran material antara 2 objek

Bukti fisik yang diduga milik


korban :
Darah korban pada pakaian dan
Helai rambut, tulang dan daging
sprei
mutilasi, pakaian dan sprei dengan
noda darah Sidik jari pelaku pada pisau
samurai panjang
Bukti fisik yang diduga milik
tersangka
Pisau samurai Panjang dan kain putih
Analisis DNA Pada Tulang
1. Preparasi sampel

Tulang Dihaluskan Serbuk


ditambahkan Dilakukan
sampai ukuran 100 vorteks
m dengan EDTA

Dekalsifikasi
Sampel Jernih Inkubasi sampel
sampel

2. Isolasi DNA

Lisis Sel DNA Ekstraksi DNA Pemurnian DNA


Amplifikasi DNA Dengan Teknik PCR

Dalam proses PCR melibatkan beberapa


tahapan yaitu :
1. pra-denaturasi DNA templat
2. denaturasi DNA templat
3. penempelan primer pada templat
(annealing),
4. pemanjangan primer (extension),
5. pemantapan (postextension)
Dalam proses PCR dilakukan sejumlah siklus yang digunakan
untuk mengamplifikasi suatu sekuen DNA spesifik. Satu siklus
terdiri dari tiga tahapan
1. Denaturasi
tempat penempelan
Pemisahan untas Dua untas DNA primer
DNA Tunggal

tempat kerja DNA


polymerase
2. Annealing(hibridisasi
pelekatan primer pada masing-masing untaian pita DNA, dengan
menggunakan suhu sedang.
3. extention
Enzim DNA polimerase akan bekerja memperpanjang primer hingga terbentuk untaian pasangan basa
pada sepanjang target sekuens DNA.
Uji Polimerisme dengan Teknik RFLP

1. pembuatan larutan pembanding


2. penggabungan beberapa komponen larutan dalam sampel
3. Pengadukan sampel searah jarum jam
4. Inkubasi sampel selama 1 jam
5. Pendinginan sampel dalam lemari es
6. Penambahan Loading Dye untuk dilakukan elektroforesis sampel
Elektroforesis Gel
Poliakrilamid
Sampel DNA
Dimasukkan dalam die Sam
Preparasi Gel sumur Sampel dalam lek p
tr o e l
sumur- sumur gel for
Poliakrilamid esi
s
a l am
d au
m
d a i da a
t
en Sampel Hasil
l dir brom mida elektroforesis
Ge ium bro
etid idium
et
Pita pita
Berwarna

Dilihat langsung pada


penyinaran UV

Analisis DNA yang siap


dibandingkan dengan Hasil
DNA dari keluarga Korban
ANALISA SIDIK JARI PADA PISAU DALAM
KASUS PEMBUNUHAN DIANA SARI

Penampakan sidik jari yang


tersembunyi pada pisau dalam kasus
pembunuhan Diana Sari dilakukan
dengan cara penaburan serbuk pada
pisau.
Sidik jari yang menempel di permukaan
pisau ditaburi bubuk khusus seperti :
1. Serbuk hitam Sayuran, suatu serbuk
karbon yang mirip dengan bubuk pensil
2. Serbuk Alumunium
3. Serbuk Timah,Cadmium, Tembaga dan
merkuri
Permukaan yang telah ditaburi bubuk disikat
dengan menggunakan kuas kecil. Setelah itu bubuk
yang menempel pada sidik jari dihapus agar sidik
jari terlihat. Jika terdapat sidik jari pada pisau maka
akan tampak guratan sidik jari. Serbuk halus yang
digunakan besi maka penempelan butiran halus
dapat ditingkatkan dengan penggunaan daya
elektrostatis.
Tata cara dan ketentuan
pengambilan sampel untuk
analisa sidik jari sistem
biometrik

A. Proses Scanning Sidik Jari


B. Hasil Analisa dalam 5-14 hari kerja

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam
proses pengambilan sample sidik jari
Proses Scanning lebih mudah dilakukan pada
usia di atas 1,5 tahun, usia di bawah itu,
tergantung pada kehalusan pola sidik jari tangan
bayi.
Hanya bisa dilakukan pada orang-orang yang
memiliki sidik jari lengkap dan tidak rusak parah.
Pada orang-orang tertentu, yang memiliki jenis
kulit tipis dan kering atau jenis kulit basah
berkeringat, terkadang scanner mengidentifikasi
error.
PENAMPAKAN SIDIK JARI
ANALISIS DNA PADA DARAH
DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PCR

PREPARASI SAMPEL
1. Langkah pertama
Diinkubasi pada
Sampel Ditambah cell
Ditambah suhu 55C

(bercak darah lysis solution


proteinase selama 24 jam
disprei) dan dicacah

Diaduk 25 kali
Disimpan di Dicampur protein dan diinkubasi
kulkas selama precipitation solutio, pada suhu 37C Ditambah
lima menit divortex selama 20 selama 60 Rnase 4 mg/ml
detik menit

Supernatan Supernatan Etanol dibuang dan


dipindahkan kedalam Diaduk dibuang , pellet DNA dikeringkan
tube baru yang sudah sebanyak 50 ditambah etanol 15 menit kemudian
diisi isopropanol kali 70% diinkubasi pada 65C
selama 1 jam
2. LANGKAH KEDUA
Larutan premix
(buffer Extaq, DNTP, primer forwars dan
reverse, Extaq DNA Polymerase, SDW dan
Sampel

Masing-masing Dimasukkan
lariutan di masukkan
kedalam PCR
kedalam microtube
3. Langkah ketiga Elektroforesis
Campuran
Kedalam Larutan Tris dimasukkan
Dimasukkan Borate EDTA Dipanaskan 5 menit kedalam cetakan
Gel agarosa mengandung Ethidium agarosa
Bromida 30

Diamati dengan Dimasukkan Gel dibiarkan


Bak
tegangan 150 volt dan membeku
elektroforesis
kuat arus 60 mA
Analisis Golongan Darah Pada Rambut
3. Metode Imunohistokimia
- Tehnik Immunoperoxide (PAP)
Immunostaining ini dilakukan dengan menggunakan anti-A dan anti-B sebagai antibodi primer.
Dengan teknik ini, pewarnaan kelompok tertentu terungkap sebagai endapan coklat tua jelas
diamati dalam medulla batang rambut.

- Tehnik Avidin Biotin


Teknik avidin biotin dapat dilakukan dengan sederhana. Rambut diiris membujur dengan tangan
dan dipotong kecil-kecil (masing-masing sekitar. 3 mm) sebelum menjadi sasaran prosedur
pewarnaan imunohistokimia dan di identifikasi bawah mikroskop daya 20.
KESIMPULAN
A. Warga Klungkung pada tanggal 17 Juni 2014 digegerkan dengan penemuan
potonan tubuh korban yang kemudian dilaporkan kke olisi hingga akhirnya
diketahuin bahwa pelaku pembunuhan kasus mutilasi terhadap Diana Sari adalah
Fikri

B. Rekonstruksi Terhadap kejadian


Pada Tanggal 21 Januari 2015 Pengadilan Negeri (PN)Klungkung menetapkan
fikri sebagai tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan Diana Sari Tanggal 28
Oktober 2014 Sidang perdana tersangka di Pengadilan negeri Klunglung dan fikri
didakwa. Rekontruksi dimulai dari TKP 1 yaitu di tempat kos korban jalan Kenyeri IX
gang 1 klungkung. Di TKP ini penjagaan cukup ketat secara terbuka dan tertutup
pada tanggal 26 Juni 2014. Sejak 22 Juni 2014 Polisi lalu mengamankan Fikri, di
Klungkung, pada tanggal 22 Juni 2014. Fikri adalah kekasih korban, yang juga
berasal dari Sumbawa. 17 Juni 2014 Warga Klungkung, Bali dihebohkan dengan
penemuan potongan tubuh manusia dalam kantong plastik yang dibuang di 4 titik,
pada Selasa 17 Juni 2014 pagi 16 Juni 2014. Fikri menghabisi Diana Sari di tempat
kos mereka berdua di Jalan Kenyeri 9, Desa Tojan, pada 16 Juni 2015 mulai pukul
10.30 Wita.

Anda mungkin juga menyukai