Anda di halaman 1dari 53

The network layer 2

Ridwan annas p 2015-077


Aldrin Rachman pradana 2015-044
The network layer 2

1. quality of service
2. internet networking
3. The network layer in the internet
QUALITY OF SERVICE (QOS)

QoS mengacu kepada kemampuan memberikan


pelayanan berbeda kepada lalulintas jaringan dengan
kelas-kelas yang berbeda. Tujuan akhir dari QoS
adalah memberikan network service yang lebih baik
dan terencana
Pentingnya QoS

Ada beberapa alasan mengapa kita memerlukan QoS, yaitu:

1.Untuk memberikan prioritas untuk aplikasi-aplikasi yang kritis pada


jaringan.
2.Untuk memaksimalkan penggunaan investasi jaringan yang sudah
ada.
3.Untuk meningkatkan performansi untuk aplikasi-aplikasi yang
sensitif terhadap delay, seperti Voice dan Video.
4.Untuk merespon terhadap adanya perubahan-perubahan pada
alirantraffic di jaringan.
Parameter qos

1 Delay
waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari suatu
titik ke titik lain yang menjadi tujuan.
2. jitter
Jitter merupakan variasi delay yang terjadi akibat adanya selisih waktu
atau interval antar kedatangan paket di penerima
3. loss packet
didefinisikan sebagai kegagalan transmisi paket IP mencapai tujuannya.
4. bandwidth
umlah data yang dapat ditransfer melalui jaringan dalam jangka waktu tertentu.
Delay
waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari suatu
titik ke titik lain yang menjadi tujuan.

Kategori Besar delay Indek


Latensi (ms) s

Sangat Bagus < 150 ms 4


150 ms s/d 300
Bagus 3
ms
300 ms s/d 450
Sedang 2
ms
Jelek > 450 ms 1
Jitter
waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari suatu
titik ke titik lain yang menjadi tujuan.

Kategori Indek
Jitter (ms)
Jitter s

Sangat Bagus 0 ms 4

Bagus 0 ms s/d 75 ms 3
75 ms s/d 125
Sedang 2
ms
125 ms s/d 225
Jelek 1
ms
Packet loss
didefinisikan sebagai kegagalan transmisi paket IP mencapai tujuannya.

Kategori
Packet Loss (%) Indeks
Packet Loss

Sangat Bagus 0% 4

Bagus 3% 3

Sedang 15 % 2

Jelek 25 % 1
Bandwidth
Jumlah data yang dapat ditransfer melalui jaringan dalam jangka waktu
tertentu.

Kategori
bandwidth (%) Indeks
bandwidth

Sangat Bagus 100 % 4

Bagus 75 % 3

Sedang 50 % 2

Jelek < 25 % 1
Hasil percobaan parameter yang
sudah di uji di buku tanenboum
PEMBAHASAN QOS

TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN QOS


Penjadwalan (Scheduling)

Traffic Shaping
Admission Control
TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN QOS

Penjadwalan (Scheduling)
Traffic Shaping
Admission Control
Penjadwalan (Scheduling)
Paket dari aliran data yang berbeda sampai di router dan switch untuk diproses.
Ada 3 teknik penjadwalan
FIFO (First In First Out)
merupakan teknik antrian yang menampung paket ke dalam buffer (ruang
memori pada switch dan router) hingga node (router dan switch) siap
memprosesnya
Priority Queuing
Teknik antrian priority queuing membeda-bedakan paket berdasarkan kelas
prioritas. Masing-masing prioritas mempunyai antriannya sendiri. Paket dengan
antrian prioritas tertinggi akan diproses terlebih dahulu, sedangkan yang
rendah akan diproses terakhir. Sistem tidak akan memproses antrian hingga
antriannya habis
Weighted Fair Queuing
Sistem akan memproses paket di tiap antrian secara bergantian dengan
pemilihan paket di tiap antrian berdasarkan beratnya.
FIFO
Priority Queuing
Weighted Fair Queuing
Traffic Shaping

Traffic shaping adalah mekanisme untuk mengontrol jumlah dan


kecepatan data dari traffic yang dikirimkan ke jaringan. Dua teknik yang
digunakan mengontrol traffic :
Leaky Bucket
Teknik ini digunakan untuk meratakan input data yang jumlahnya naik turun
dalam traffic jaringan (bursty traffic) dengan merata-rata kecepatan data.
Token Bucket
Algoritma teknik token bucket mengijinkan pada host yang tidak memakai
jaringan untuk mengumpulkan credit untuk pengiriman selanjutnya dalam
bentuk token-token
(a) Shaping packets. (b) A leaky bucket. (c) A token bucket
Admission control

suatu mekanisme yang mencegah jaringan mengalami


over-loaded. Jika QoS yang diminta tidak dapat
disediakan, maka jaringan tidak akan mengirimkan
tanda ke aplikasi agar dapat memulai untuk
mengirimkan data.
INTERNETWORKING

How Networks Differ


How Networks Can Be Connected
Tunneling
Internetwork Routing
Packet Fragmentation
INTERNETWORKING
Internetworking adalah praktek menghubungkan
jaringan komputer dengan jaringan lain melalui
penggunaan gateway yang menyediakan metode umum
dari routing informasi paket antara jaringan.
INTERNETWORKING
How Networks Differ

Jaringan dapat berbeda dalam banyak cara. Beberapa


perbedaan, seperti teknik modulasi atau format bingkai
yang berbeda, internal ke lapisan link fisik dan data.
INTERNETWORKING
How Networks Differ

Some of the many ways networks can differ


INTERNETWORKING
How Networks Can Be Connected

(a) Apacket crossing different network.


(b) Network and link layer protocol processing

MPLS yaitu adalah teknologi penyampaian paket padajaringanbackbone berkecepatan tinggi.


INTERNETWORKING
Tunneling

Pemecahan masalah internetworking yang umum


sangat sulit, tetapi hal menjadi lebih mudah jika sumber
dan tujuannya sama dalam subnet,disinilah tunnelling
dapat digunakan
INTERNETWORKING
Tunneling

Untuk mengirim paket IP ke kantor London, Paris membangun paket yang


berisi alamat IPv6 di London, dan mengirimkannya ke router multiprotocol yang
menghubungkan jaringan Paris IPv6 ke Internet IPv4. Ketika router ini mendapat
paket IPv6, lalu merangkum paket dengan header IPv4 yang ditujukan ke sisi
IPv4 dari router multiprotocol yang menghubungkan ke jaringan London IPv6.
Artinya, router menempatkan (IPv6) di dalam paket (IPv4). Ketika paket
dibungkus ini tiba, router London menghilangkan paket IPv6 asli dan
mengirimkannya seterusnya ke host tujuan.
INTERNETWORKING
Internetwork Routing

Internetwork adalahgabungan dari berbagai jaringan


komputer yang saling terhubung menggunakan satu
atau lebih perangkat jaringan, misalnya Router.

Router dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan


komputer karena setiap interface yang dimilikinya dapat
digunakan untuk membentuk satu jaringan.
INTERNETWORKING
Internetwork Routing

2 macam level routing algoritma :


interior gateway protokol yang digunakan dalam
masing-masing jaringan
protokol eksterior gateway digunakan antara jaringan
INTERNETWORKING
Internetwork Routing

Untuk dapat merouting segala sesuatu, Router membutuhkan informasi


sebagai berikut :

Alamat Tujuan/Destination Address- Tujuan atau alamat item


yang akan dirouting
Mengenal sumber informasi- Dari mana sumber (router lain)
yang dapat dipelajari oleh router dan memberikan jalur sampai ke
tujuan.
Menemukan rute- Rute atau jalur mana yang mungkin diambil
sampai ke tujuan.
Pemilihan rute- Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke
tujuan.
Menjaga informasi routing- Suatu cara untuk menjaga jalur
sampai ke tujuan yang sudah diketahui dan paling sering terjadi.
INTERNETWORKING
Packet Fragmentation

Jaringan yang berbeda memiliki ukuran paket maksimum yang


berbeda, dan solusi adalah mengizinkan gateway untuk
membagi paket menjadi lebih kecil fragmentasi
Packet Fragmentation

(a) Transparent fragmentation.


31
(b) Nontransparent fragmentation
Packet Fragmentation

32
The Network Layer In The Internet

The IP Version 4 Protocol


IP Addresses
IP Version 6
Internet Control Protocols
Label Switching and MPLS
OSPF-An Interior Gatewal Routing Protol
BGP-The Exterior Gateway Routing Protocol
Internet Multicasting
Mobile IP
The Network Layer In The Internet
The IP Version 4 Protocol
IPv4 atau Internet Protocol version 4 adalah deretan angka binner yang terdiri dari
32 bit angka binner yang mampu menampung lebih dari 4.294.967.296 host
diseluruh dunia.
IPv4 diekspresikan dalam notasi desimal bertitik yang dibagi menjadi4 buah oktet
dan masing-masing oktet berukuran 8 bit. Sehingga karena setiap oktet berukuran
8 bit maka nilainya berkisar antara 0 sampai dengan 255.
Aturan Pengalamatan IPv4 dapat dicontohkan seperti
192.148.41.1
THE IP VERSION 4 PROTOCOL (1)

The IPv4 (Internet Protocol) header.


The IP Version 4 Protocol (2)

Some of the IP options. 36


IP Addresses

IP address formats 37
IP Addresses

Special IP addresses 38
IP Version 6

IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan


didalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol internet
versi 6. IPv6 dikembangkan olehInternet Engineering Task Force
(IETF). Tujuan utama diciptakannya IPv6 adalah karena keterbatasan
ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit. Panjang total IPv6
sendiri adalah 128 bit.
IP Version 6 (1)

40
The IPv6 fixed header (required).
Internet Control Message Protocols (1)

ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas


mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian
khusus.
Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya
(TCP/UDP).

Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan ICMP :

ICMP Error Message (dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan)


ICMP Query Message (dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan
informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan. 41
Internet Control Message Protocols (2)

The principal ICMP message types. 42


Label Switching and MPLS (1)

MPLS Header meliputi :

20-bit label value: Suatu bidang label yang berisi nilai yang nyata dari MPLS label
3-bit field QoS: Suatu bidang QoS yang dapat digunakan untuk mempengaruhi antrian
packet data dan algoritma packet data yang tidak diperlukan
1-bit bottom of stack flag: Jika 1 bit di-set, maka ini menandakan label yang sekarang
adalah label yang terakhir. Suatu bidang yang mendukung hirarki label stack 43
8-bit TTL (time to live) field. Untuk 8 bit data yang bekerja
Label Switching and MPLS (2)

Cara kerjanya adalah dengan menambahkanlabeldi


antaraheaderlayer 2danlayer 3pada paket yang diteruskan. Label
dihasilkan olehLabel-Switching Routerdimana bertindak sebagai
penghubung jaringan MPLS dengan jaringan luar.Labelberisi informasi
tujuannodeselanjutnya kemana paket harus dikirim. Kemudian paket
diteruskan kenodeberikutnya, dinodeini label paket akan dilepas dan
diberi label yang baru yang berisi tujuan berikutnya. 44
OSPFAn Interior Gateway
Routing Protocol (1)

OSPF merupakan sebuah routing protokol yang hanya dapat bekerja


dalam jaringan internal di mana masih memiliki hak administrasi terhadap
jaringan tersebut. Open Shortest Path Firstmenggunakan algoritma shortest
path dan lebih baik dari protokol RIP

OSPFmerupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki


routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan.
Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan
area.
OSPFAn Interior Gateway
Routing Protocol (2)
OSPFAn Interior Gateway
Routing Protocol (3)

The relation between ASes, backbones, and areas in OSPF.


BGPThe Exterior Gateway
Routing Protocol (1)
BGP adalah exterior protocol gateway untuk komunikasi antararouter
dalam autonomous system yang berbeda, BGP menggantikan EGP versi lama
yang digunakan pada ARPANET. Sebuah BGP sistem akan bertukar informasi
dengan BGP yang lain dalam jaringan, informasi iniuntuk membangun graf
dalam hubungan AS, routing loop dapat terjadi dalam graf dan
kebijakanrouting loop dapat dibatalkan.
BGPThe Exterior Gateway
Routing Protocol (2)
Mobile IP

Mobile IP mempunyai arti protokol internet yang mendukung mobilitas


dari user (host).
Mobile IP mempunyai tujuan agar sebuah host dapat terus terkoneksi
ke internet dimanapun dia berada.
Mobile IP sebuah node mempunyai dua alamat ip. Alamat yang satu
merupakan alamat permanen yang mengidentifikasikan node tersebut,
alamat yang lain merepresentasikan lokasi node dalam topologi
jaringan.
Komponen Mobile IP
* Home Link atau Home Network
Home link merupakan sub-network dari Home Agent. Home link mempunyai subnet prefiks network yang
dikirimkan oleh Home Agent melalui Router Advertisement. Mobile node menggunakan home subnet prefiks
untuk menentukan home address.

* Home Agent (HA)


Merupakan sebuah router yang bertugas meneruskan paket ke mobile node ketika tidak berada dijaringan asalnya.

* Home address (HoA)


Merupakan alamat tetap mobile node ketika berada pada home link atau foreign link. Dengan adanya home
address, proses koneksi antara mobile node dapat bergantung pada lokasi mobile node tersebut.

* Mobile Node (MN)


Sebuah node yang dapat berganti point atachmentnya, namun masih dapat dihubungi melalui home addressnya.
Mobile IP
* Care of Address (CoA)
Merupakan sebuah alamat yang menunjukkan dimana letak dari mobile node berada. Prefiks subnet dari
ip ini akan sama dengan jaringan asing dimana mobile node berada.

* Binding
Merupakan ikatan atau hubungan home address dan care of address.

* Correspondent Node (CN)


Merupakan node yang berkomunikasi dengan mobile node. Correspondent Node dapat bersifat mobile
atau statik.

* Foreign Link
Merupakan link yang bukan merupakan home link mobile node.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai