PERAN IMMUNOLOGI

GIZI DALAM TERAPI

DIETETIK

By
Yudiono
Health Polytechnic, Nutrition Faculty
E-mail : judi_fkundip@yahoo.co.id
Pokok Bahasan

Review konsep immunologi

Hubungan infeksi, sistem immun dan
malnutrisi
Hubungan stress oksidatif dan
penyakit degenerative
Aplikasi penguatan sistem immun
pada pengobatan penyakit
degeneratif
 Latarbelakang
Pembangunan nas. diperlukan SDM berkualitas
Peran gizi aspek penting kelangsungan pembangunan
Status gizi optimal biometabolisme
produktivitas, immunitas, tumbang optimal.
Masalah gizi double burden Gizi kurang & Gizi
lebih (degeneratif).
Penelitian terakhir Nutrigenomik peran gizi yg
lebih besar.
Terapi penyakit ttt konsep immunomodulator
Ahli gizi wajib pahami peran zat gizi dlm kaitan sistem
immunitas (immunomodulator & immunosupressor)
 DIPERLUKAN UNTUK Pertumbuhan
GIZI SEIMBANG

Perkembangan

Kecerdasan

Pemeliharaan
kesehatan

Aktivitas dan
Lain-lain
Pokok bahasan 2

Pengertian
Immunitas resistensi thd
penyakit (infeksi)
Sistem immun Gabungan sel,
mol & jar yg berperan dlm
resistensi thd infeksi.
Respons immun reaksi yg
dikoordinasi sel2, mol2 thd
mikroba & bhn lainnya
 Sistem Immun

Diperlukan tbh untuk mempertahankan

keutuhannya thd bahaya yg ditimbulkan
berbagai bhn dlm lingkungan hidup
Immunology studies defense mechanisms
 MIKROBA

Mikroba ekstraseluler Mikroba intraseluler

melepaskan enzim & menginfeksi sel penjamu &
gunakan mkn = zat gizi bkembang biak dg sumber
energi sel penjamu
Klasifikasi sistem immun manusia
Mekanisme kerja immun non sepesifik dan spesifik
Figure 10-1
 Perbedaan sifat sistem immun
non
spesifik dan spesifik

Perbedaan mekanisme kerja

immun spesifik dan non spesifik.
Sistem immun
nonspesifik

Pertahanan fisik/mekanik
Pertahanan biokimia
Pertahanan humoral
Sistem Immun pada manusia (pertahanan fisik)
Pertahanan biokimia

Tdk semua mikroba dpt masuk

tbh via kulit sehat, beberapa
masuk via kelenjar sebaseus &
folikel rambut.
pH asam keringat, sekresi
sebaseus, asam lemak dari kulit
denaturasi thd protein
membran cegah infeksi.
Proses inflamasi tanda dimulainya mekanisme bekerjanya
sistem imun tubuh manusia
Mekanisme patogen atau antigen masuk
kedalam tubuh
Mekanisme inavasi antigen dan respon imun
tubuh normal

2 1
Pokok bahasan 1

RELATIONSHIP INFECTION &

MALNUTRITION
Catabolisme,
Urinary N2
Anorexia, Vomiting

Malabsorbtion
Protien loss in gut

INFECTION
NUTRITIONAL DEFICIENCY
Pr
ot
Ce e in
ll sy
re
ge
nt
he IMMUNOSUPPRESSION
ne si s Cell mediated immunity
ra
ti o Antibody respon
n
Mucosal immunity
Phagocyte dysfunction
Inflammatory response
 Hiperglycemia

AGE formation Glucose autooxidation Sorbitol pathway

Antioxidants
Oxidative Stress

Edothelial dysfunction
Hipercoagulability
Lipid peroxidation NO Edothelian Fibrinolysis
Leukocyte adhesion Prostacyclin Coagulability
Foam cell formation TXA2 Platelet reactivity
TNF

Vascular complications

Retinopathy Nephropathy Neuropathy

 Insulin Resitance dan Disfungsi Sel

Insulin resistance

Pankreas
Hati, Otot, pankreas Compensatory
hyperinsulinemia

Penurunan glukosa Elevasi TNF / leptin

ambilan pd otot, jar Amyloid deposit
adiposa, peningkatan
output glukosa hati

Hiperglikemia Elevasi sirkulasi FFA

glucotoxity lipotoxicity
Disfungsi sel
 INFECTION &
MALNUTRITION
PEM :
Peningkatan rawan thd infeksi
Tendensi kearah > infeksi
VAD :
Campak
Penurunan immune
Peningkatan peny. Diare
Peningkatan ISPA
NUTRITION INFECTION

IMMUNOCOMPETE
NCE
 PERAN GIZI DALAM PENGOBATAN &
VIT A, Kefir PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES
VIT C,
VIT E
Hyperglycemia Mitochondria O2-

MELATONIN Lipid peroxidation ONOO Nitrictyrosine

Pa
tho
phy
sio nNOS /eNOS /NO bioavailability
lo
gi
cal
-
me ECM deposition
cha Monocyte infiltrati-
nis Permeability Vasorelaxxation on of vascular wall
ms ECM degradation

Cli
ni
cal Microal- Albu- . Glomerulonecrosis Risk of
- BP
ma buminuria minuria . Tuboinsterstitial Cardiovascular
ni fibrosis Complication
fes
ta . Progressive de-
ti cline in GFR
on
 SOD Mimetics
Cu, Mn,Zn, Catalase
Se, Q10 L-Propionyl-Carnitine
Lipoic AAcid
Hyperglycemia

Mitochondria
Polyol Pathway
AGE Formation
Hexosamine flux
O2- Thiazolidinediones
LY-333531 PKC NF-B

NAD(P)H oxidase iNOS nNOS

Statin
ACE Inhibitor O2- NO
L-arginine
AT-1 Blocker
Adhesion Molecules
Proinflamatory
Peroxynitrite FP15
Cytokines
DNA Damage PARP Nitrotyrosine

Kefir PJ34
L-Propionyl-Carnitine NAD GADPH

Endothelial Dusfunction
Diabetic Complication
ED