INFERTILITAS

1
 INFERTILITAS APAKAH
SAMA DENGAN
KEMANDULAN ?????

2
Definisi

Infertilitas : tidak terjadinya pembuahan

pada pasangan suami istri yang
berhubungan secara teratur tanpa alat
kontrasepsi selama 12 bulan.

Arti kata infertilitas menurut kamus

kedokteran Dorland :
Infertility adalah : kurangnya atau hilangnya
kemampuan menghasilkan keturunan

3
 Infertilitas ada 2 : primer dan sekunder

Primer : pihak perempuan belum pernah

hamil
Sekunder : pernah hamil, tapi ketika ingin
punya anak lagi belum berhasil

4
Sebab-sebab infertilitas

Masalah suami :
1. Masalah produksi dan pematangan
spermatozoa
2. Masalah pergerakan spermatozoa
3. Masalah sumbatan saluran yang dilalui
spermatozoa
4. Ketidakmampuan untuk menyampaikan
spermatozoa
5. Gizi dan kesehatan umum yang kurang
baik

5
Sebab-sebab infertilitas
Masalah isteri :
1. Gangguan pada organ reproduksi :
Gangguan pada vagina, leher rahim,
rahim ( uterus) dan saluran telur
yang dapat menghalangi bertemunya
sel telur dengan spermatozoa :
- Kelainan lendir mulut rahim
- Sumbatan tuba falopii karena
infeksi, post operasi,
- Gangguan gerakan rahim karena
kekurangan hormon prostagalandin
- Tingkat keasaman vagina yang
tinggi spt krn infeksi

6
2. Gangguan ovulasi karena masalah
endokrin
3. Endometriosis : tumbuhnya
jaringan endometrium diluar rahim
4. Kegagalan implantasi ----- krn
rendahnya kadar progesteron
5. Gizi buruk

7
Sebab-sebab infertilitas

Masalah suami isteri :

1. Reaksi imunologi (kekebalan)
2. Kurangnya pengetahuan
3. 10 % idiopatik

8
Mengapa terjadi alergi
sperma ?
Alergi : respon alami kekebalan tubuh
(antibodi) manusia terhadap benda asing
(antigen ) yang masuk

Salah satu antigen yang ditolak tubuh adalah

polisakarida yang terkandung dalam sperma

Sperma dianggap benda asing--- ditolak

untuk membuahi sel telur.
9
Pemeriksaan Infertilitas
Wawancara pasangan suami isteri
Pemeriksaan air mani suami
Pemeriksaan isteri
Pencatatan suhu basal badan
Uji pasca sanggama
Histerosalpingografi (HSG)
Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan endokrin
Biopsi endometrium
Laparoskopi
10
Wawancara pasutri

Tentang riwayat kesehatan dan riwayat

penyakit lampau

11
Pemeriksaan air mani
suami
Pemeriksaan sebaiknya dilakukan 2 kali
Kadar spermatozoa 20 juta atau lebih
dianggap normal
60 % bentuk sperma harus normal
Gerakan sperma yang normal adalah
maju dan lurus
Bila pemeriksaan abnormal , harus
dikonsultasikan pada ahli andrologi
12
Pemeriksaan Isteri

Riwayat haid, kapan mulainya,

keteraturan, banyaknya, disertai nyeri
atau tidak.
Riwayat keguguran
Riwayat penggunaan kontrasepsi
Kebiasaan sanggama : frekuensi, posisi,
orgasmus dll
Pemeriksaan organ reproduksi
13
Pencatatan suhu basal

Dilakukan pagi hari, setiap hari

Memakai alat pengukur suhu mll mulut
Suhu yang tertera dicatat
berkesinambungan sehingga
membentuk kurva

14
Uji Pasca Sanggama
Dilakukan menjelang masa subur istri
6-12 jam setelah sanggama, lendir mulut rahim
istri diambil dan dilihat dibawah mikroskop
Dilihat apakah ada spermatozoa yang
bergerak aktif/tidak dan jumlahnya.
Normal apabila : spermatozoa dapat bergerak
aktif dalam suasana servik lendir istri

15
Histerosalpingografi
(HSG)
Pemeriksaan dilakukan oleh dokter radiologi
bekerjasama dengan dokter kandungan
Dilakukan pada hari ke 10 siklus haid ( sebelum saat
ovulasi )
Zat kontras dimasukkan kedalam rongga rahim mll
mulut rahim dan di foto
Bermanfaat untuk melihat menyempitan/penyumbatan
rongga dan saluran reproduksi
Hasil yang baik :
- Kontras menyebar sp kerongga perut dalam waktu
10-15 menit
- Adanya nyeri bahu
16
Pemeriksaan endokrin
( hormon)

Pemeriksaan darah dan urin

Pemeriksaan estrogen dan progesteron
akan menentukan terjadinya ovulasi

17
Biopsi endometrium
Tujuan untuk menentukan apakah telah tjd
ovulasi
Dilakukan dalam minggu terakhir dari siklus
haid istri
Jaringan yang diambil adalah selaput lendir
rongga rahim dan dilihat mll mikroskop.
Hasil yang diharapkan :
- Pada endometrium tidak terdapt infeksi
- Endometrium menunjukkan gambaran fase
sekresi------ pada fase luteal yang adekuat
18
Pemeriksaan
Ultrasonografi (USG)
rongga pelvik
Tujuan :
- untuk melihat kelainan alat kandungan
- Mengikuti pematangan folikel untuk
penentuan saat ovulasi dan untuk
inseminasi buatan
- Tidak nyeri

19
Pemeriksaan
Ultrasonografi (USG)
rongga pelvik
Hasil yang baik :
- Besar, bentuk dan posisi alat kandungan
dalam batas2 normal
- Perkembangan folikel normal
- Tidak ada kista atau korpus alienum

20
Anatomi uterus

Bentuk spt buah alpokat atau peer yang

sedikit gepeng kearah muka belakang
Ukuran sebesar telur ayam , pjg :7-7,5
cm lbr : 5,25 cm, tebal : 1,25 cm
Letak uterus : antefleksi

21
Laparoskopi
Tujuan : untuk melihat langsung mll teropong
keadaan alat2 kandungan
Teropong kecil dimasukkan mll sayatan kecil
dibawah pusat.
Hasil yang baik :
- Tidak ada kelainan pada alat2 kandungan
- Tidak ada pelekatan
- Tidak ada tumor/kista
- Saluran telur terbuka (patent)
22
Apa yang bisa dilakukan
untuk mengatasi infertilitas ?
Tergantung kelainan yang ditemui saat
pemeriksaan
Spt :
Terapi hormon
Atasi alergi sperma
Mengobati kelainan/ penyakit
Inseminasi intra uterin
Bayi tabung ( fertilisasi in vitro)
23
Solusi untuk alergi sperma :

Menggunakan kondom agar vagina tidak

terpapar sperma shg pembentukkan
antibodi menurun
Terapi medis : terapi steroid, pencucian
sperma untuk inseminasi, tekhnologi
reproduksi : menyuntikkan sperma
langsung ke sel telur yang diambil secara
laparoskopi
24
Inseminasi intra uterin
Dilakukan saat ovulasi
Sperma suami diambil scr masturbasi, di
proses dilaboratorium dan dipilih yang kualitas
baik
Sperma dimasukkan ke dalam rahim istri mll
alat spt kateter yang dimasukan mll vagina
Sth sperma dimasukkan, istri tetap bebaring
selama 1 jam dalam posisi pinggul lebih tinggi
Tingkat keberhasilan kecil < 15 %

25
Bayi Tabung ( fertilisasi
invitro)
Pembuahan sel telur dan sel sperma diluar
tubuh ibu
Proses Bayi tabung :
1. Isteri diberi pemicu ovulasi
2. Pematangan sel telur dipantau setiap hari mll
USG
3. Pengambilan sel telur diambil dgn alat USG
Transvaginal dan dieramkan sementara
dalam inkubator

26
Proses bayi tabung
4. Sel telur dan Sperma yang telah diproses dan dipilih
yang terbaik dipertemukan dalam tabung petri
5. Sel telur yang sudah dipertemukan tersebut disimpan
dlm inkubator dan dipantau setelah 18-20 jam
kemudian dan diharapkan sudah terjadi pembuahan
(adanya 2 sel inti yg sgr membelah menjadi embrio)
6. Embrio diimplantasikan kedalam rahim istri
7. Jika dalam 14 hari setelah implantasi tidak terjadi
menstruasi, dilakukan pemeriksaan kehamilan.

Keberhasilan : 25-30 %
27
Menyuntik
Sel telur yang
sel telur Dua pro inti Cikal bakal
Telah
dengan manusia
terbuahi
sel sperma

28
Siapkah anda hamil ..??

SEMOGA BERHASIL 29
TERIMA KASIH

30