Baru 2
Baru 2
PEMBIMBING
Dr. Benny Chairuddin, Sp. An., M.
Kes.
Dr. Wahyu Hananto.
TERAPI CAIRAN
ialah tindakan untuk memelihara ataupun
mengganti cairan tubuh dengan
pemberian cairan infus secara intravena
untuk mengatasi berbagai masalah
gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit.
Setiap kehilangan abnormal (ex: diare, Retensi cairan ( ex: gagal jantung, gagal
poliuri, dll ) ginjal, dll )
Dehidrasi 1
Berdasarkan Berdasarkan
osmolaritasnya : kelompoknya :
Cairan hipotonik Cairan Kristaloid
Cairan Isotonik RL
Cairan hipertonik NS
Cairan Koloid
Koloid alami
Koloid sintetis
Nama Kristaloid Koloid
Keuntungan Tidak mahal Mempertahankan cairan
Aliran urin lancar (meningkatkan intravaskular lebih baik (1/3 cairan
volume intravaskular) bertahan selama 24 jam)
Pilihan cairan pertama untuk Meningkatkan tekanan onkotik
resusitasi perdarahan dan trauma plasma
Membutuhkan volume yang lebih
sedikit
Mengurangi kejadian edema
perifer
Dapat menurunkan tekanan
intrakranial
Kerugian Mengencerkan tekanan osmotik Mahal
koloid Menginduksi koagulopati (dextran &
Menginduksi edema perifer helastarch)
Insidensi terjadinya edema Jika terdapat kerusakan kapiler, dapat
pulmonal lebih tinggi berpotensi terjadi perpindahan cairan
Membutuhkan volume yg lebih ke interstitial
besar Mengencerkan faktor pembekuan dan
Efeknya sementara trombosit
Berpotensi menghambat tubulus renalis
dan sel retikuloendotelial di hepar
Kemungkinan adanya reaksi anafilaksis
(dextran)
Tatalaksana terapi cairan
4,6
Terapi rumatan
Digunakan rumus Holiday Segar 4:2:1,
yaitu:
Tatalaksana terapi cairan
4,6