Anda di halaman 1dari 46

PROGRAM KEPENDUDUKAN

DAN
KELUARGA BERENCANA
MASALAH KEPENDUDUKAN
INDONESIA 1970 *

1. Jumlah Penduduk Besar

2. Laju Pertumbuhan Penduduk Tinggi

3. Penduduk Usia Muda

4. Beban Ketergantungan Tinggi

5. Distribusi Penduduk tidak merata


Jumlah Penduduk Besar
1. Jumlah Penduduk besar

JUMLAH PENDUDUK TERBESAR


TAHUN 1970 *

1. CHINA (830,6 JT)


2. INDIA (554,9 JT)
3. AMERIKA (210,1 JT)
4. UNI SOVIET (130,3 JT)
5. INDONESIA (120,2 JT)
Tahun 2005
1. CHINA ( 1,306 MILYAR JIWA)
2. INDIA (1,068 MILYAR JIWA)
3. AMERIKA (295 JUTA JIWA)
4. INDONESIA (215,27 JUTA JIWA)

SPI 2000 INDONESIA (203.46 JUTA JIWA)


Rata-rataKelahiran
1970
per tahun : 5.280.000
per bulan : 440.000
per hari : 14.666
per jam : 611
per menit : 10

Setiap 6 detik lahir 1 orang bayi


Selesai

anda baca kalimat


ini

Indonesia

tambah satu bayi


lagi
!!!!!!
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK
TINGGI
2. Laju Pertumbuhan Penduduk Tinggi

PERKIRAAN
PROSES TRANSISI DEMOGRAFI
INDONESIA

48 48
*CBR
*CDR
44
40

30

20
20
26

10
10
0
0
1900 1970 2000 2055
PERKEMBANGAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP)
JAWA BALI DAN NASIONAL
HASIL SENSUS PENDUDUK

PROPINSI LPP (HASIL SENSUS PENDUDUK)


1961-1971 1971-1980 1980-1990 1990-2000

JAKARTA 4.46 3.93 2.38 0.17


JAWA BARAT 2.09 2.66 2.57 2.03
JAWA TENGAH 1.76 1.64 1.17 0.94
YOGYAKARTA 1.07 1.10 0.57 0.72
JAWA TIMUR 1.59 1.49 1.08 0.70
BALI 1.77 1.69 1.18 1.31
NASIONAL 2.10 2.32 1.97 1.49
( Juta )
Penduduk Jabar 1970 - 2006
60
54,09 JT
(TANPA KB)

50
13,35 JT

40 40,74 JT
(DENGAN KB)

30

20 18,5 JT
(PENDUDUK 1970)

10

0 1970 1980 1990 2000 2006


PERKIRAAN DAN HASIL SUSEDA 2006
KOMPOSISI PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN
PIRAMIDA PENDUDUK
PROVINSI JAWA BARAT 2008
65+
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4

0 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000

Sumber : SUSEDA PEREMPUAN


STUKTUR PENDUDUK YANG
KURANG MENGUNTUNGKAN

KLP UMUR (0-<15 THN)


RELATIF BESAR
3. Penduduk Usia Muda

PIRAMIDA PENDUDUK
INDONESIA
1970

3,20 % 65
tahun

53,72 %
15 64
tahun

43,08 % 0 14
tahun
4. Beban Ketergantungan Tinggi

BEBAN
KETERGANTUNGAN

(0 - 14) + (65+) X 100 =


(15 64 )

(51.271.000)
X 100 =
(3.808.000) (63.921.000)

86,17
PIRAMIDA PENDUDUK
PROPINSI JAWA BARAT

1980
1970

Sumber : Sensus Penduduk 1970 Sumber : Sensus Penduduk 1980

2000 75+
70-74
65-69
1990 60-64 2000
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
-2500000 -2000000 -1500000 -1000000 -500000 0 0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000

LAKI-LAKI PEREMPUAN
Sumber : BPS, Sensus Penduduk 2000
Sumber : Sensus Penduduk 1990
KOMPOSISI PENDUDUK JABAR
1970 2006

> 18 juta > 41 juta

75 +
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4

-2500000 -2000000 -1500000 -1000000 -500000 0 0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000

LAKI-LAKI PEREMPUAN
Sumber : BPS, Sensus Penduduk 2000
Sumber : Sensus Penduduk 1970
Piramida penduduk

Cara lain untuk menggambarkan


komposisi penduduk

Vertikal : umur
Horisontal : jumlah
Dasar : mulai dengan kelompok umur
termuda
Puncak : umur tertua
Kiri/ kanan : laki-laki/ perempuan
5 model Piramida penduduk

Model 1 : - dasar lebar, kemiringan tidak terlalu curam


- tingkat kelahiran dan kematian tidak terlalu tinggi,
umur median rendah, angka ketergantungan tinggi

Model 2 : - dasar lebar, kemiringan curam sesudah klp umur


0-4th
- tingkat kelahiran tinggi ditunjukkan dengan dasar
piramida yang lebar
- tingkat kematian yang tinggi terutama kematian bayi
ditunjukkan dgn kemiringan yang curam
- terdapat di negara berkembang dengan umur
median rendah dan angka ketergantungan yang
tinggi
5 model Piramida penduduk

Model 3 : - bentuk sarang tawon


- dasar sempit
- penurunan kelahiran dan kematian lama
- terdapat di negara dengan umur median
tinggi dan angka ketergantungan yang
rendah
Model 4 : - bentuk lonceng
- penurunan kelahiran dan kematian telah
berlangsung puluhan sd seratus tahun
- umur median meningkat, rasio ketergan
tungan tinggi karena proporsi
penduduk tua tinggi
5 model Piramida penduduk

Model 5 : - bentuk kendi


- tingkat kelahiran dan kematian menurun
drastis
- tingkat kematian bayi makin menurun
- jumlah penduduk usia 15 th lebih banyak
dari usia 0- 14 th
- piramida penduduk Indonesia th 1990
dan th 2000
Piramida penduduk Indonesia

Pada tahun 1970 dan 1980, dasar piramida lebar

Pada tahun 1990 dan 2000 usia 0 4 th lebih kecil


daripada umur 5 9 th
Hal ini mengindikasikan adanya program pengaturan
kelahiran

Mulai tahun 2000 badan piramid membesar. Hal ini


dapat diartikan angkatan kerja tinggi, diakibatkan
karena usia harapan hidup yang naik, akibat angka
kematian bayi turun
Ciri penduduk menurut
bentuk Piramida penduduk
5. Distribusi Penduduk Tidak Merata

WILAYAH & PENDUDUK


P JAWA BERBANDING INDONESIA

A
U JAW
PULA PULAU JAWA

7% 64 %

wilayah
Luas Wilayah penduduk
PERKEMBANGAN
INDONESIA
PERINGKAT NEGARA BERDASARKAN
JUMLAH PENDUDUK, TAHUN 2009 *

NEGARA JUMLAH PENDUDUK


(Jutaan)
1. China 1.346
2. India 1.198
3. Amerika Serikat 315
4. Indonesia 230
5. Brazil 194

Sumber : United Nations (2009), World Population Prospect: The 2008 Revision;
KB
MEMPUNYAI PERAN
PENTING DALAM PENINGKATAN
KUALITAS SDM

MENCOBA MEMUTUS LINGKARAN SETAN


KEMISKINAN

MISKIN ANAK BANYAK MISKIN


MANFAAT PROGRAM KB
DLM PEMBANGUNAN
MMR/IMR turun
Human capital
Gizi Ibu & Anak membaik Investment KUALITAS
SDM
Perkembangan otak anak
Produk-
Produktivitas meningkat tivitas

Private saving Reduksi


Konsumsi

Private saving reduksi Saving


EKONOMI
biaya kes. reproduksi

Public saving reduksi


biaya pendidikan
Sumber: Ascobat Gani
Apa yang telah
dicapai?
PERSENTASE PESERTA KB *

57 % 60 % 61 %

48 %

26 %

5 % (?)
PESERTA KB (CPR /ALL METHODS)
MENURUT PROVINSI, HASIL SDKI 2007

Rata2 Nasional = 61,3

DIBAWAH RATA2 NASIONAL *

DIATAS RATA2 NASIONAL

61,3
Total Fertility Rate *

5.61

4.68

3.39
3.02 2.86 2.78 2.60 2.60
PENGHARGAAN INTERNASIONAL
HUGH MOORE AWARDS (Pop. Crisis
Committee, 1989)

POPULATION AWARDS (PBB,1989)

MANAGEMENT AWARDS (Filipina, 1991)

CENTER OF EXCELLENCE International


Training Program (ITP):
5000 peserta dari 90 negara
short-term consultants ke luar negeri
Metoda kontrasepsi

Metoda kimiawi/ hormonal :pil, suntikan, implant

Metoda non hormonal : IUD, kondom

Metoda alamiah : sistim kalender, MAL

Metoda permanen : vasektomi , tubektomi


Pil KB, Suntikan dan Implant

Isi : hormon* estrogen dan progesteron

Fungsi : - mencegah ovulasi*


- memperkental selaput lendir
leher rahim
- menipiskan dinding rahim

Kontraindikasi* : - hipertensi
- varises
- hepatitis
Jangka waktu pemakaian*
Pil : tiap hari
Suntikan : 1 sd 3 bulan
Implant : 3 sd 5 tahun, plastik polethylene
diisi bahan hormonal

Efek samping
Pil : BB naik/ turun > 5 kg, bercak hitam
pada muka, ASI berkurang, mual, pusing
Suntikan : BB, tidak mens*
Implant : infeksi pada tempat insersi*
Kondom
Kondom laki-laki dan kondom perempuan ( femidom)
Bahan : latex, lubrikan, aroma
Fungsi : mencegah bersatunya sperma dan ovum

IUD
Dipasang didalam rahim
Bahan :plastik polethylene*,ditambah kawat tembaga*
Fungsi : menghalangi masuknya sperma
kedalam saluran telur dengan merangsang produksi
sel darah putih didaerah penempelan IUD*
IUD
Jangka waktu pemakaian : 3 th sd selamanya*

Kontraindikasi : ada infeksi / gangguan dalam rahim,


hamil

Keuntungan *: - tidak mengganggu ASI


- tidak mengganggu kesuburan
- tidak masuk kedalam darah
- apabila tidak cocok, dapat segera
dihentikan
Efek samping : menstruasi lbh banyak dan lebih lama
Sistim kalender

Pantang berkala
Dengan perhitungan berdasarkan masa
subur selama 1 th
MAL

Metoda amenore laktasi


Dengan memanfaatkan keseimbangan sistim
hormonal
ASI eksklusif
Vasektomi

Pemutusan saluran sperma : permanen/


tidak permanen
Dilakukan operasi kecil dalam waktu 10
15 menit

Tubektomi
Pemutusan saluran telur : permanen/
tidak permanen
Dilakukan operasi kecil dalam waktu 10
15 menit
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai