ANATOMI : Ovarium

Tuba Fallopii
Uterus
Vagina
MASA JANIN :
Ovum primordial folikel primordial
oosit primer
Kehamilan 30 mg : Jumlah ovum mencapai 6

juta, sebagian berdegenerasi

 Saat kelahiran : 2 juta ovum

Pubertas : 300.000 - 400.000 ovum

Masa reproduksi : 400 folikel mencapai

kematangan
SIKLUS OVARIUM :
Rata-rata 28 hari (20-45 hari)
Hanya satu ovum matang dikeluarkan dari folikel
ovarium ke rongga abdomen
Endomentrium dipersiapkan untuk implantasi
ovum
 Hipotalamus Gonadotropin releasing
hormone (GnRH)
Hipofisis anterior FSH (Follicle Stimulating
Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone)
Ovarium estrogen dan progesteron
 FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH
(Lutenizing Hormone)
Disekresi oleh hipofisis anterior, pada usia 9-10
tahun, mencapai puncaknya pada 11-16 tahun
(Pubertas)
Siklus menstruasi pertama disebut Menarche
 Mempercepat perumbuhan 6-12 folikel primer setiap
bulan
Folikel primordial folikel primer folikel antral
folikel vesikular folikel matang
Salah satu folikel tumbuh melebihi yang lain (1-1,5 cm)
disebut folikel matang, sisanya mengalami atresia.
 Sekresi LH meningkat 6-10 kali lipat, mencapai
puncaknya 16 jam sebelum ovulasi
Tanpa LH, folikel tidak berkembang walaupun
tersedia FSH
Merangsang sekresi progesteron dan sedikit
sekresi estrogen
 Pada wanita normal dengan siklus seksual 28
hari, ovulasi terjadi pada 14 hari setelah
terjadinya menstruasi
LH diperlukan pada pertumbuhan akhir folikel
dan ovulasi, meningkat 6-10 kali, mencapai
puncaknya pada 16 jam sebelum ovulasi
 FSH meningkat kira-kira 2-3 kali pada saat
bersamaan

FSH dan LH menyebabkan pembengkakan

folikel selama beberapa hari sebelum
ovulasi
 Setelah ovulasi terbentuk korpus luteum yang
berasal dari dinding folikel yang sudah pecah

Korpus luteum menghasilkan progesteron dan

sedikit estrogen mempersiapkan endometrium
untuk implantasi mudigah
 Bila tidak terjadi pembuahan, pada hari ke 9 setelah
ovulasi, korpus luteum mengecil massa jaringan parut
fibrotik disebut korpus albikans progesteron
menurun perdarahan haid
Bila terjadi pembuahan, korpus luteum tidak
berdegenerasi korpus luteum kehamilan (graviditas)
menghasilkan progesteron sampai bulan ke 4
kehamilan
ESTROGEN
Masa kanak-kanak : Estrogen disekresi dalam
jumlah kecil
Pubertas : Estrogen disekresi 20 kali lipat
 Menyebabkan tuba fallopil, uterus, vagina

membesar

Menyebabkan proliferasi endometrium

Meningkatkan perkembangan kelenjar

endomentrium nutrisi pada ovum

 ESTROGEN
Menyebabkan epitel bersilia tuba fallopii
bertambah banyak mendorong ovum
yang telah dibuahi ke arah uterus
Berperan pada pertumbuhan payudara
Meningkatkan aktivitas osteoblastik
 PROGESTERON
Meningkatkan fungsi sekretorik pada
endometrium mempersiapkan uterus
yang sudah dibuahi
Mengurangi kontraksi uterus mencegah
terlepasnya ovum yang sudah
berimplantasi
 Meningkatkan fungsi sekretorik tuba fallopii

nutrisi ovum

Meningkatkan perkembangan lobulus dan

alveoli payudara
 Proliferasi endometrium : 4-7 hari setelah
menstruasi
1 mg berikutnya ketebalan endometrium 3-4
mm mesekresi mukus di sepanjang kanalis
servikalis mengarahkan sperma ke uterus
 Perubahan sekretoris endometrium :
kelenjar makin berkelok-kelok

1 mg setelah ovulasi ketebalan

endometrium 5-6 mm nutrisi kondisi
yang cocok untuk implatansi
 Deskuamasi endometrium (menstruasi) :
disebabkan oleh penurunan progesteron
secara tiba-tiba involuasi endometrium,
pembuluh darah yang berkelok-kelok
menjadi vasospastik nekrosis
endometrium
 Adalah berhentinya siklus seksual
Biasanya pada usia 45-50 tahun
Terjadi karena penurunan hormon estrogen
Dapat disertai keluhan : rasa panas, perasaan
sesak nafas, gelisah, letih, psikotik, penurunan
kekuatan tulang
ANATOMI
Testis, terdiri dari 900 lilitan tubulus seminiferus
Epididimis
Vas deferens
Vesikula seminalis
Kelenjar prostat
Kelenjar bulbouretralis
Duktus ejakulatorius
 Janin : testosteron mulai dibentuk pada
minggu ke 7 masa embrional
perkembangan organ seksual pria,
desensus testis (3 mg 1 bulan sebelum
kelahiran)
 Setelah 10 minggu kelahiran (sebelum
pubertas) testosteron tidak diproduksi

Pubertas : testosteron meningkat tajam

maskulinisasi
Spermatogenesis
Kegiatan seksual pria
Pengaturan fungsi reproduksi oleh
hormon
 Hipotalamus GnRH
Hipofisis anterior FSH, LH, Growth
Hormone
Sel leydig dalam testis testosteron
 Terjadi akibat rangsangan hormon gonadotropin
hipofisis anterior

Terjadi di dalam tubulus seminiferus, mulai usia

13 tahun

Spermatogonia tipe A
spermatogonia tipe B spermatosit primer
spermatosit sekunder spermatid
spermatozoa
 Terdiri dari kepala dan ekor

Pada bagian kepala terdapat selubung yang

mengandung beberapa enzim sperma dapat
membuahi ovum

Ekor (flagellum) memberikan motilitas pada

sperma (1-4 mm/menit) sperma dapat
mencapai ovum
 Testosteron : membentuk sperma
LH : menyekresi testosteron
FSH : Merangsang sel sertoli (mengubah
spermatid menjadi sperma)
 Estrogen, dibentuk oleh sel sertoli dari
testosteron penting untuk
spermiogenesis

Hormon pertumbuhan (Growth Hormone) :

meningkatkan pembelahan awal
spermatogonia
PEMATANGAN SPERMA

Setelah 18-24 jam berada dalam epididimis

sperma menjadi motil

Setelah ejakulasi sperma mampu

membuahi ovum
Setelah 18-24 jam dalam epididimis
sperma mempunyai kemampuan
motilitas
 Sebagian disimpan dalam epididimis
Sebagian disimpan dalam vas deferens dan
ampula vas deferens
Sperma dapat mempertahankan fertilitasnya
dalam duktus genitalis paling sedikit selama 1
bulan
 Adalah perubahan pada spermatozoa sewaktu
berhubungan dengan cairan tractus genitalis
wanita sperma dapat membuahi ovum

Berlangsung 1 10 jam
 Menyekresi nutrisi dan prostaglandin

Menambah jumlah semen yang diejakulasi

 Menyekresi cairan encer seperti susu
Menetralkan sifat asam dari cairan semen

meningkatkan motilitas dan fertilitas

sperma
 Terdiri dari sperma 10%, cairan vesikula
seminalis 60%, cairan kelenjar prostat 30%
Setelah diejakulasikan, sperma hanya dapat
hidup 24-48 jam pada suhu tubuh
 Disebabkan oleh penurunan testosteron
Penurunan fungsi seksual mulai akhir usia
40-50 tahun
Menurut penelitian : 68 tahun
berhentinya hubungan seksual
Kadang disertai keluhan-keluhan yang mirip
dengan menopause pada wanita