Anda di halaman 1dari 16

Strategi pelaksanaan

Pengembangan Anak Usia


Dini yang Holistik dan
Terintegrasi

1
referensi
Strategi nasional
Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif

2
Tujuan dan sasaran
Tujuan sasaran
Terpenuhinya kebutuhan Meningkatnya derajat
esensial anak usia dini kesehatan dan gizi
secara utuh yg meliputi anak usia dini
kesehatan, gizi, Meningkatnya kesiapan
pendidikan, dan anak untuk bersekolah
pengasuhan sesuai Anak berakhlak mulia
segmentasi umur

Terlindunginya anak dari Meningkatnya


perlakuan salah, pada kemampuan orang tua
tataran keluarga maupun dan keluarga dalam
lingkungan pengasuhan
Meningkatnya 3
internalisasi nilai-nilai
Tujuan dan sasaran
Tujuan sasaran
Terselenggaranya pelayanan Meningkatnya akses dan
anak usia dini secara pemerataan serta
terintegrasi kelengkapan jenis
pelayanan PAUD
Meningkatnya kemampuan
petugas pelayanan PAUD
Meningkatnya jumlah
penyelenggara PAUD
holistik-integratif
Meningkatnya dukungan
dari berbagai pihak
Tersusun Undang-Undang
yg berpihak pada AUD
Meningkatnya kualitas dan
kuantitas koordinasi
4
Undang-Undang
Peraturan

AUD yg
Jumlah sehat,
penyelenggara Dukungan
dengan
status gizi
Jumlah dan kualitas baik
petugas pelayanan Layanan PAUD
AUD yg siap
Kualitas koordinasi Pengasuhan untuk
Orang Tua bersekolah
Dukungan berbagai AUD yang
pihak berakhlak
mulia

5
Prinsip
1. Prinsip 1. Makna
1. Pelayanan holistik 1. Pengasuhan bagi
anak
2. Pendidikan bagi orang
tua dan keluarga
3. Pelayanan kesehatan
dan gizi
4. Sanitasi yang baik
5. Perawatan dan
pendidikan di pusat
pendidikan
6. Perlindungan dari
perlakukan salah

6
Prinsip
Prinsip Makna
Pelayanan Pelayanan bagi anak sampai
berksinambungan usia 6 tahun
Tidak diskriminatif Semua anak, yatim piatu, laki-
laki dan perempuan,
berkebutuhan khusus, anak
cacat, anak2 di daerah konflik,
daerah terpencil dll
Perluasan distribusi Akses mudah, keterjangkauan
pelayanan ekonomi, penerimaan secara
sosiokultural
Partisipasi masyarakat Masyarakat harus terlibat mulai
dari perencanaan sampai
evaluasi
Berbasis budaya Mempertimbangkan budaya
konstruktif lokal dan global yg positif 7
Strategi
Strategi Kegiatan
Meningkatnya Bimbingan konseling bagi
kemampuan orang remaja dan calon pengantin
tua dan keluarga Bimbingan dan konsling bagi
dalam pengasuhan orang tua, keluarga dan
pengasuh pengganti
penyuluhan kpd orang tua ttg
pembagian peran dalam
pengasuhan
Meningkatnya Identifikasi dan sosialisasi
internalisasi nilai- nilai2 agama dan budaya yang
nilai agama dan konstruktif dalam pengasuhan
pemanfaatan anak
kearifan lokal Integrasi nilai agama dan
budaya ke dalam materi 8
Strategi
Strategi Kegiatan
Menyelenggarakan Peningkatan jenis dan sebaran
pelayanan PAUD pelayanan PAUD
Memanfaatkan fasilitas dan
kegiatan masyarakat secara
optimal
Peningkatan peranserta
masyarakat
Penyediaan dukungan bagi
anak dari keluarga miskin dan
anak dengan kebutuhan
khusus
Peningkatan kualitas Latihan dan pemberian
pelayanan insentif bagi petugas
Fasilitas pembelajaran dan
pelayanan 9
Strategi
Strategi Kegiatan
Meningkatnya Identifikasi dan sosialisasi
internalisasi nilai- nilai2 agama dan budaya yang
nilai agama dan konstruktif dalam pengasuhan
pemanfaatan anak
kearifan lokal Integrasi nilai agama dan
budaya ke dalam materi
pendidikan dan permaian AUD
Pemanfaatan permainan
tradisional
KIE
Kerjasama dengan media
massa

10
Strategi
Strategi Kegiatan
Memberdayakan Sosialisasi dan KIE ttg PAUD
masyarakat dan Mengajak dunia usaha untuk
dunia usaha mendukung
Meningkatkan Menetapkan koordinator dan
komitmen, penggerak
koordinasi dan Menetapkan pembagian peran
kerjasama dan tanggung jawab
Mengintegrasikan semua
kegiatan PAUD yang ada sejak
perencanaan
Pemantauan pelaksanaan

11
Beberapa aspek praktis dalam
pelaksanaan
Data
Karena menyangkut perluasan
cakupan(PNBAI: 80% AUD), maka data ttg
anak di suatu wilayah(dukuh, desa) harus
ada.
Data mencakup semua anak(normal, cacat,
berkebutuhan khusus)
Data disusun menurut usia anak untuk
dilihat kesesuaian dengan pelayanan yang
ada
12
Kelompok pengelola
Harus ada(pokja atau yg lain)

Pelayanan yang ada


Inventarisasi pelayanan yang ada
Bandingkan antara pelayanan yg ada
dengan jumlah anak
Lihat apakah memadai atau tidak?
Ada kebutuhan khusus?(anak cacat
misalnya)
Pelayanan mudah dijangkau?

13
0 1 th 2-3 th 4-6 th

Pos yandu Kelomp bermain/TK

Stimulasi dini Interaksi sosial

Bimbingan orang tua

Jumlah anak pada kelompok umur bandingkan dengan


pelayanan yang ada

14
Tempatkan sebagai pusat
perhatian
Jika banyak jenis pelayanan, anak(dengan
bantuan orang tua) yang menentukan
pelayanan mana yang diperlukan sesuai
usia, termasuk kebutuhan bagi orangtua
untuk meningkatkan kemampuan
pengasuhan
Bisa menggunakan Buku KIA atau Bku
Tumbuh Kembang sebagai alat bagi
anak(orang tua) menentukan pelayanan
yg harus diakses
15
Kemajuan anak perlu dievaluasi
Bisa membuat statistik sederhana

16

Anda mungkin juga menyukai