Anda di halaman 1dari 24

Penulisan Proposal Tesis

Oleh:

Rahmawati (156090300011001)
Struktur Proposal Penelitian (Tesis) terdiri dari :

Bagian Awal

Bagian Utama
1. Bab I Pendahuluan
2. Bab II Tinjauan Pustaka
3. Bab III Kerangka Penelitian
4. Bab IV Metodologi Penelitian

Bagian Akhir
BAGIAN AWAL
Halaman Judul
Persetujuan
halaman persetujuan dosen pembimbing
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Istilah/Simbol (bila ada)
Daftar Tabel (bila ada)
Daftar Gambar (bila ada)
Daftar Lampiran (bila ada)
BAGIAN UTAMA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Isi dari latar belakang antara lain:


Memaparkan bahasan tentang hal yang
menyebabkan munculnya masalah
Menjelaskan tentang penelitian secara umum, yang
berisi metode, lokasi dan lain-lain
Harus bisa menjawab mengapa perlu meninjau hal
tersebut
Memaparkan fakta pada saat ini (up to date)
Menguraikan dengan singkat penelitian-penelitian
sebelumnya yang bersangkutan dengan masalah
yang diambil.
Kelebihan penelitian ini dibandingkan dengan
penelitian sebelumnya.
Memaparkan alasan-alasan mengapa pentingnya
penelitian dilakukan.
Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah penjelasan tentang apa yang


menjadi masalah dalam penelitian yang akan
dipecahkan.
Menyatakan dengan jelas masalah yang akan diteliti
Dapat berupa pernyataan atau pertanyaan dari tujuan
penelitian
Batasan Masalah
Sesuatu hal yang tidak dapat dilakukan atau
dijelaskan oleh peneliti sehingga dibatasi masalahnya
Misalnya lokasi terbatas sumberdaya
Kondisi dan objek,
Tidak boleh dibatasi oleh waktu
Tujuan Penelitian
Isi dari rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi
rumusan masalah dan ditulis dalam bentuk kalimat
pertanyaan.
Mengemukakan tujuan penelitian yang akan
dilakukan.
Tujuan sesuai dengan judul dalam artian relevan
dengan judul penelitian
Manfaat Penelitian
Berisi tentang manfaat apa yang diberikan kepada
masyarakat , suatu instanti atau suatu bidang
tetentu, misalnya dibidang keilmuan.
Rumusan manfaat penelitian juga memuat alasan
yang menunjukkan kenapa penelitian tersebut layak
untuk dilaksanakan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka relevan dengan masalah penelitian,
jika sesuatu hal tidak ada sangkut pautnya dengan
pembahasan atau hasil maka literatur tersebut tidak
boleh dimasukkan di dalam tinjauan pustaka
Konsep dan teori yang digunakan berdasarkan
literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel
yang telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
Tinjauan pustaka berfungsi membangun konsep atau
teori yang menjadi dasar studi
Pada sub bab ini diperlukan ulasan tentang penelitian
yang sama atau serupa dengan masalah yang akan
diteliti yang telah dilkakukan oleh seorang peneliti.
BAB III
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Pada kerangka konsep penjelasan tidak terlalu detail
seperti pada metodologi penelitian.
Output dari kerangka penelitian adalah variabel apa
yang akan diukur
Pada kerangka konsep harus ada diagram pohon
Dasar dari kerangka konsepadalah latar belakang
Pada kerangka konsep juga dijelaskan kekurangan dan
kelebihan dari penelitian sebelumnya sehingga dapat
dikemukakan kelebih dari penelitian yang akan dilakukan
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini menegaskan pendekatan, metode dan
teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis data yang dapat menjawab atau
menjelaskan masalah penelitian.
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu penelitian berisi tentang tahapan
penyusunan tesis. Tempat dan waktu penelitian ini
sangat penting terutama penelitian yang
pengambilan datanya di lapangan terbuka.
Bahan dan Peralatan
Diuraikan satu persatu alat dan bahan yang
digunakan untuk penelitian.
Alat dan bahan ini disesuaikan dengan penelitian
yang dilakukan. Misalnya jika penelitian yang
dilakukan adalah tentang geofisika maka pada alat
dan bahan software-software yang digunakan harus
ditulis dan dijelaskan secara detail.
Proses
disebutkan asal diperolehnya data pembantu yang
digunakan dalam proses penelitian.
bagaimana angka-angka tersebut dioeroleh
harus dijelaskan dari proses ke hasil
BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan Pustaka dalam Teks Tesis
Dalam teks Tesis, maksimal pengarang/penulis yang
lazim ditulis adalah dua orang pengarang/penulis,
sedangkan jika lebih dari itu, nama pengarang/penulis
yang ditulis adalah penulis pertama diikuti dengan dkk.
(yang merupakan kependekan dari dan kawan-kawan).
Kemudian diikuti tahun publikasinya
Gaya penulisan daftar pustaka menurut American
Psychological Association (APA) adalah gaya yang
mengikuti format Harvard. Beberapa ciri penulisan daftar
pustaka dengan APA style adalah:

1. Tanggal publikasi dituliskan setelah nama(-nama)


pengarang.
2. Referensi di dalam isi tulisan mengacu pada item di
dalam daftar pustaka dengan cara menuliskan nama
belakang (surname) pengarang diikuti tanggal
penerbitan yang dituliskan di antara kurung.
1. Urutan daftar pustaka adalah berdasarkan nama
belakang pengarang. Jika suatu referensi tidak
memiliki nama pengarang maka judul referensi
digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut di
antara referensi lain yang tetap diurutkan
berdasarkan nama belakang pengarang

2. Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-


bagian berdasarkan jenis pustaka, misalnya buku,
jurnal dan sebagainya.

3. Judul referensi dituliskan secara italic. Jika daftar


pustaka ditulis tangan maka judul digarisbawahi.
Jika penulis terdiri atas dua penulis, untuk penulis
pertama ditulis seperti pada butir (1) kemudian diikuti
kata dan (tidak dengan kata and atau tanda &),
disusul nama keluarga penulis kedua sesudah penulis
pertama dan disusul dengan inisial nama kecilnya.
Jika rujukan terkutip dalam teks Tesis terdiri lebih dari
dua orang penulis, atau yang dituliskan dengan dkk.,
maka dalam Daftar Pustaka seluruh nama pengarang
harus dituliskan, diawali oleh nama keluarga dari
penulis pertama sebagaimana pada butir (1) di atas,
lalu penulis-penulis berikutnya sebagaimana pada
butir (2), sebelum nama penulis terakhir diikuti kata
BUKU: Pola dasar penulisan referensi berjenis buku
adalah:

Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan).


Judul buku (Edisi jika edisinya lebih dari satu). Tempat
diterbitkan: Penerbit.

Yang perlu diperhatikan adalah judul buku yang


dituliskan secara italic dengan penggunaan huruf kapital
mengikuti standar penulisan kalimat. Jumlah pengarang
yang boleh didaftarkan di satu referensi maksimal
berjumlah enam. Jika pengarang berjumlah lebih dari
enam maka pengarang ketujuh dan selanjutnya
ARTIKEL JURNAL: Pola dasar penulisan referensi
berjenis artikel jurnal adalah:

Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan).


Judul artikel. Judul Jurnal, Nomor volume

jika ada (Nomor issue), nomor halaman awal dan akhir


dari artikel. Yang perlu diperhatikan adalah penulisan
judul artikel dan judul jurnal. Huruf kapital pada
penulisan judul artikel digunakan mengikuti standar
penulisan kalimat. Huruf kapital pada penulisan judul
jurnal dituliskan menuruti standar penulisan judul. Hanya
judul jurnal yang dituliskan secara italic.
PAPER YANG DITERBITKAN DI DALAM
PROCEEDING: Pola penulisan referensi berjenis paper
adalah:

Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan).


Judul artikel. In Inisial Editor Nama Belakang Editor (Ed.),
Judul proceedings (pp. halaman awalhalaman akhir).
Tempat penerbitan: Penerbit.
HALAMAN WEB: Pola dasar penulisan referensi berjenis
halaman web adalah;

Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun situs


diproduksi atau tahun penerbitan dokumen). Judul

Anda mungkin juga menyukai