Anda di halaman 1dari 15

V - BELT

Disusun oleh : 1. DIDIK PRASETYO (11)


2. IRFAN FEBRIANA (23)
3. KRISMADI (25)
4. RAHMAT (27)
V-Belt :
Belt yang berpenampang trapesium, terbuat
dari tenunan dan serat-serat yang dibenamkan
pada karet kemudian dibungkus dengan
anyaman dan karet; digunakan untuk
mentransmisikan daya dari poros yang satu ke
poros yang lainnya melalui pulley yang berputar
dengan kecepatan sama atau berbeda.
BAHAN V - BELT
Kulit
Ayaman benang
Karet

BAGIAN - BAGIAN V BELT :


JENIS-JENIS V-BELT

Tipe standar; ditandai huruf A, B, C, D, & E

Tipe sempit; ditandai simbol 3V, 5V, & 8V

Tipe untuk beban ringan; ditandai dengan


3L, 4L, & 5L
V-Belt tipe standar
Ukuran V-Belt tipe sempit
KELEBIHAN V-BELT
V-belt lebih kompak
Slip kecil dibanding flat belt
Operasi lebih tenang
Mampu meredam kejutan saat start
Putaran poros dapat dalam 2 arah &
posisi kedua poros dapat sembarang
KELEMAHAN V-BELT
Tidak dapat digunakan untuk jarak poros
yang panjang
Umur lebih pendek
Konstruksi pulley lebih kompleks
dibanding pulley untuk flat belt
LANGKAH PEMILIHAN V-BELT
Menghitung efisiensi transmisi V-belt 90-98%

daya nominal x faktor pemakaian


daya desain
faktor koreksi panjang x faktor koreksi sudut kontak

Menghitung daya nominal dan putaran


Memilih puli penggerak dan yang digerakkan
berdasarkan perbandingan kecepatan &
diameter minimum.
Menghitung jarak antara sumbu poros (C)

C 3R 1 R 2 atau C 2R 2
Menghitung torsi pada pulley kecil berdasarkan daya desain & putaran.
Kemudian dihitung tarikan pada belt yang tegang berdasarkan persamaan :

R 1 jari jari pulley kecil


R 2 jari jari pulley besar

F1 1 cos ec
e
F2
Tarikan belt maks Tarikan maks
yang diijinkan belt
Jika tidak terpenuhi, maka:

Pilih penampang belt yang lebih besar



Gunakan lebih dari satu belt
V BELT Variable Speed Drives :

Posisi V-Belt dapat berubah di dalam groove


jika jarak shaft driven dan driving bergeser
Pulley dapat meregang dan merapat
Kecepatan belt direncanakan antara 10 20
m/s, maks 25 m/s.
Daya Maks yang dapat ditransmisikan + 500 KW
Driven pulley dapat berupa flat atau faced pulley
V-Belt tidak dapat digunakan pada center
distance yang terlalu besar
V-belt biasa digunakan untuk menurunkan putaran, perbandingan
reduksi i (i > 1)

n1 = putaran puli penggerak (rpm)


n1 Dp 1 n2 = putaran puli yg digerakkan (rpm)
i dp = diameter puli penggerak (mm)
n2 dp u Dp = diameter puli yg digerakkan (mm)

1
u
i
Kecepatan Linear V-Belt :

d p n1
v
60 1000
Aplikasi V-Belt
Penerus daya pada mesin-mesin
kecepatan tinggi, seperti kompresor, dll.
Kipas radiator mobil
Mesin-mesin pertanian
Mesin-mesin industri
Mesin perkakas
Mesin kertas, mesin tekstil, dsb.
CONTOH-CONTOH V-BELT

wedge v-belt classical v-belt raw edge wedge v-belt raw


wrapped type cogged type edge cogged type

classical v-belt classical double v-belt variable speed v-belt


wrapped type

Anda mungkin juga menyukai