GENERATOR
Tujuan
Alat dan Bahan
Dasar Teori
Prosedur Kerja
AISYAH MARDINI
Tabel Data 14033046
MIMO PUTRA ARDIANSYAH
Pengolahan Data 14033035
Menentukan hubungan
frekuensi terhadap panjang
gelombang, kecepatan
rambat dan intensitas bunyi
Menetapkan nilai amplitudo sebesar
100 m
memvariasikan nilai frekuensi
sebanyak 10 kali pengukuran
mengukur nilai panjang
gelombang yang dihasilkan oleh
masing-masing frekuensi
Data 1
V = 3,25 m . 100 Hz = 325 m/s
330 325
%KR 100% 1,54%
325
Data 2
V = 1,65 m . 200 Hz = 330 m/s
330 330
% KR 100% 0%
330
Tabel 1b
Data 1
V = 3,30 m . 100 Hz = 330 m/s
330 330
% KR 100% 0%
330
Data 2
V = 1,65 m . 200 Hz = 330 m/s
330 330
% KR 100% 0%
330
PROSEDUR KERJA
PERCOBAAN 2
Data 2
A = 50 m
V = 0,66 m . 500 Hz = 330 m/s
330 330
% KR 100% 0%
330
Tabel 2b
f = 800 Hz
Data 1
A = 25 m
V = 0,41 m . 800 Hz = 328 m/s
330 328
% KR 100% 0,61%
330
Data 2
A = 50 m
V = 0,41 m . 800 Hz = 328 m/s
330 328
% KR 100% 0,61%
328
PEMBAHASAN
Pada percobaan pertama
Panjang gelombang yang semakin kecil seiring
dengan pertambahan frekuensi yang semakin
tinggi. Nilai cepat rambat berbanding lurus
dengan nilai frekuensi dan panjang gelombang.
Seiring dengan pertambahan frekuensi bunyi
maka intensitas bunyi yang terdengar oleh
pendengar semakin tinggi. Dari teori dalam
cepat rambat bunyi di udara adalah 331 m/s
dan yang didapat dari hasil praktikum 325-333
m/s
Pada percobaan kedua
Percobaan kedua dilakukan dengan
mengubah amplitudo menjadi 150 m.
Namun, hasil yang didapatkan tidak
terlalu berbeda dari percobaan pertama.
Grafik 1. Hubungan Frekuensi
terhadap panjang gelombang
Hubungan Frekuensi terhadap panjang gelombang
3.5
2.5
panjang gelombang(m)
1.5
0.5
0
0 200 400 600 800 1000 1200
Frekuensi(Hz)
Grafik 2. Hubungan Frekuensi
terhadap Cepat Rambat Gelombang
Hubungan Frekuensi terhadap cepat rambat gelombang
334
332
328
326
324
322
320
0 200 400 600 800 1000 1200
Frekuensi(Hz)
Pada percobaan ketiga
300
250
200
cepat rambat gelombang(m/s)
150
100
50
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Amplitudo(m)
Grafik 4. Hubungan Amplitudo
terhadap Pajang Gelombang
0.6
0.5
0.4
panjang gelombang(m)
0.3
0.2
0.1
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Amplitudo(m)
BENTUK-BENTUK
GELOMBANG
Gambar 1. Bentuk Gelombang
Sinusoidal
Gambar 2. Bentuk Gelombang
Triangular
Gambar 3. Bentuk Gelombang Square
Gambar 4. Bentuk Gelombang saw-
tooth
Gambar 5. Bentuk Gelombang Noise
KESIMPULAN
Hubungan frekuensi terhadap panjang gelombang,
kecepatan rambat, dan intensitas bunyi adalah
Semakin pendek panjang gelombang bunyi maka
semakin tinggi frekuensi bunyi yang dihasilkan
Semakin panjang gelombang bunyi maka semakin
rendah frekuensi bunyi yang dihasilkan
Semakin tinggi frekuensi bunyi maka semakin besar
cepat rambat gelombang bunyi di udara
Semakin rendah frekuensi bunyi maka semakin kecil
cepat rambat gelombang bunyi di udara
Semakin tinggi frekuensi bunyi maka intensitas bunyi
yang dihasilkan semakin tinggi
Hubungan amplitudo terhadap panjang
gelombang, kecepatan rambat, dan
intensitas bunyi adalah
Hubungan amplitudo terhadap panjang
gelombang dan kecepatan rambat adalah
tidak ada. Karena cepat rambat
gelombang bunyi di udara hanya
dipengaruhi oleh frekuensi bunyi.
Semakin besar amplitudo dari gelombang
bunyi maka intensitas bunyi yang
dihasilkan semakin keras.
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi
Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Hadiwiryono, Nuraiman.2012.Bunyi.
(Online), (http:// nuriman76.
blogspot. com/?view=flipcard),
diakses 19 November 2015.
Halliday. 2005. Fisika Dasar Edisi 7 Jilid
1. Erlangga: Jakarta.