Klassifikasi :
1. Plasenta previa
2. Solusio plasenta
3. Belum jelas sumbernya
frekuensi : 3% persalinan
HATI HATI :
1. Usia > 35 tahun
2. Anak > 5 orang
3. Bagian terbawah terapung
4. Preeklampsi atau hipertensi
5. Letak lintang
DEFINISI :
Plasenta yang letaknya abnormal
yaitu pada SBR, menutupi sebagian atau
seluruh OUI
Klasifikasi :
1. Plasenta previa totalis
2. Plasenta previa parsialis
3. Plasenta previa marginalis
4. Plasenta letak rendah
Frekuensi : 0,4 0,6 %
Etiologi :
Tidak diketahui dengan jelas
Predisposisi :
1. Vaskularisasi desidua berkurang
2. Kerusakan endo / miometrium
3. Plasenta besar
4. Sebab yangbelum dpt dijelaskan
1. Kerusakan endometrium korpus
Implantasi kurang baik SBR
2. Kebutuhan nutrisi > Normal
Plasenta melebar SBR / OUI
Gejala : - Awal bercak
- darah segar
- Malam hari
- Asal dari Ibu (bayi 10%)
1. Anamnesis :
Perdarahan tanpa nyeri, tanpa sebab
2. Periksa luar :
Terbawah tidak masuk PAP
3. Inspekulo :
Perdarahan OUI
4. USG (tidak langsung)
5. Perabaan forniks kanalis servikalis
Ekspektatif
Tujuan ; janin tidak lahir prematur
Syarat : 1. < 37 minggu
2. Perdarahan tdk aktif
3. Belum inpartu
4. KU ibu Baik (Hb>8 g%)
5. Janin hidup
AKTIF
Syarat : 1. > 37 minggu / TBJ > 2500 g
2. Perdarahan aktif, KU jelek
3. Inpartu
4. Terbawah masuk PAP
5. Janin mati, kongenital mayor
Perbaikan KU :
Infus, atasi syok
Syok teratasi & pastikan Diagnosis,
Tentukan Terminasi :
KU jelek : Seksio sesaria
KU baik : PDMO
Frekuensi : 2% persalinan
berulang 1 dlm 6-25 kehamilan
1. HDK 8. Trauma, VL
2. Multiparitas 9. Konsumsi alkoho;
3. Usia ibu tua 10. Merokok
4. TP pendek 11. Tumor uterus
5. Dekompresi uterus mendadak
6. Tekanan pada VCL 12. Kelainan uterus
7. Defisiensi gizi, asam folat
Gambaran Klinis :
Perdarahan dgn rasa nyeri
Warna kehitaman
Anemia / syok
Uterus tegang
Bagian janin sukar dinilai
DJJ (-)
Plasenta ada cekungan
Ekspektatif
Kriteria : 1. KU baik
2. Usia gestasi < 37 mgg
TBJ < 2500 g
3. Solusio plasenta ringan
Aktif
Kriteria : 1. KU jelek
2. Usia gestasi > 37 mgg
TBJ > 2500 g
3. Solusio plasenta ringan,
sedang, berat
Patologi ;
1. Otak
2. Jantung
3. Sindrom mallory weiss
4. Hati
5. ginjal
1. Pencegahan
2. Isolasi
3. Puasa sp muntah hilang (24 jam)
4. Terapi psikologis
5. Cairan parenteral
6. Balans cairan
7. Obat penenang, neurotonika
8. Konsul RSJ
9. Terminasi kehamilan
DEFINISI
Telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh
diluar endometrium kavum uteri
DIAGNOSIS :
Bervariasi tergantung cepat diagnosis, lokasi,
implantasi, ruptur
Tanda kehamilan muda
Nyeri goyang porsio
Uterus sedikit membesar
CD menonjol dan nyeri raba,
hematokel retrouterina
Suhu kadang naik
Hb, lekosit
Pregnancy test (PT)
Progesteron
USG :
Kantong gestasi diluar kavum uteri atau
genangan cairan di CD
KULDOSENTESIS
1. perbaikan KU, infus dan tranfusi
2. Laparotomi segera
3. Kemoterapi
DEFINISI
Perdarahan lebih dari 500 cc dalam 24 jam
setelah anak lahir
Etiologi :
Atonia uteri (50-60%)
Retensio uteri (16-17%)
Sisa plasenta (23-24%)
Laserasi jalan lahir (4-5%)
Kelainan darah (0,5-0,8%)
1. Masase uterus + Uterotonika
2. Kompresi bimanual
3. Tampon uterovaginal
4. Operatif : - Ligasi arteri uterina
- Ligasi arteri hipogastrika
- Histerektomi
1. Tanpa perdarahan :
Menunggu. VU dikosongkan. Masase
Oksitosin
Perasat crede lege artis
Gagal Manual
2. Manual Ergometrin. Kuretase (ragu)
Reparasi secara avue