Gizi Dan Kesehatan Gigi
Gizi Dan Kesehatan Gigi
1. Gigi berlubang.
2. Penyakit / radang gusi.
3. Gigi berjejal.
KARIES
(Gigi Berlubang)
MAKANAN
Karies/Gigi berlubang:
(penyebab karies)
Karies dari
Bagian Luar Gigi (email) --> Gigi sakit -->
Gigi mati dan terinfeksi --> Pembengkakan.
Nursing-bottle caries (NBC) atau disebut juga baby
bottle tooth decay-sindrom botol bayi yang menjadi
penyebab nomor satu kerusakan ekstensif pada gigi
anak-anak di bawah umur tiga tahun-adalah suatu
kondisi di mana gigi susu balita telah rusak, bahkan
sering kali menjadi busuk, hingga ke permukaan gusi.
Wijen
Wijen hitam dan putih sangat bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan
gigi. Wijen kaya akan mineral kalsium, sehingga mampu melindungi tulang
sekitar gigi dan gusi. Dengan mengunyah wijen akan memberikan efek
pembersihan plak gigi dan merangsang pembentukan email gigi.
Keju
Keju mampu menyeimbangkan PH dalam mulut Anda, dimana pH asam
akan mendorong pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Memakan
keju juga akan membentuk kembali email gigi dan menghasilkan saliva (air
liur) yang mampu membunuh bakteri yang menyebabkan gigi keropos dan
sakit pada gusi. Komposisi kandungan karbohidrat keju yang rendah dan
tinggi kalsium, juga kandungan fosfor mampu mengendalikan pertumbuhan
bakteri penyebab gigi keropos.
Bawang Bombay
Meskipun banyak orang yang merasa kurang nyaman dengan bau mulut
yang ditimbulkan dari mengkonsumsi bawang, ternyata dengan
mengkonsumsi bawang mentah dapat melumpuhkan dan mematikan bakteri
mulut, karena mengandung belerang (sulfur).
Seledri
Sayuran ini baik disantap saat mentah karena produsi saliva yang lebih
banyak saat mengunyag seledri mampu melumpuhkan bakteri streptococcus
mutan penyebab gigi keropos (berlubang). Kandungan serat yang tinggi
memiliki efek memijat gusi dan membersihkan sisa-sisa makanan di sela-
sela gigi. Dan aromanya yang segar mampu membawa kesegaran mulut
Anda.
Teh Hijau
Dalam teh hijau terkandung suatu zat yang disebut catechins yang mampu
membunuh bakteri dalam mulut yang mengubah gula menjadi plak. Zat ini
Peterseli
Mengunyah peterseli atau daun mint setelah memakan makanan yang
pedas akan membantu mempertahankan kesegaran aroma nafas Anda.
Tumbuhan ini mengandung monoterpenes, zat-zat yang mudah menguap
yang cepat mengalir dari aliran darah ke paru-paru, sehingga akan
melepaskan bau yang harum melalui nafas
Jamur shiitake
Penelitian menunjukkan bahwa lentinan, gula yang ditemukan dalam jamur
shiitake, mampu mencegah bakteri mulut menciptakan plak gigi.
KARANG
GIGI RADANG GIGI
GUSI GOYANG GIGI
TANGGAL
Pencegahan kelainan gigi dan
mulut. PENTING!!!:
Kendalikan keempat faktor yang berperan,
dengan cara:
-Menyikat gigi
-Pemberian Fluoride
-Mengurangi makanan
yang manis dan lengket
-Ke dokter gigi
1. Menyikat Gigi
FLOURID
2. Makanan
>> makanan berserat spt buah &
sayuran hindari makanan manis
dan lengket
juga makan di antara 2 waktu makan
-- Sesudah makan makanan tersebut,
perlu berkumur atau sikat gigi --
Kelengkapan gizi agar diperhatikan a.l :
Vit D Kekokohan tulang dan gigi
Kalsium Kuatnya terhadap
kerapuhan
Fluor Ketahanan gigi terhadap
asam
3. Kontrol secara teratur ke dokter
gigi
6 bulan sekali
Gigi berlubang
harus segera
ditambal untuk
mencegah
kerusakan lebih
lanjut