ADHD
4.015 siswa usia 6-13 tahun di 10 sd wilayah
Jakarta menunjukan prevalensi 26,2% anak
ADHD. Data kongkrit yang ada menyebutkan
perkiraan ADHD akan menetap sekitar 15%
sampai dengan 20% saat dewasa. Sekitar 65%
akan mengalami gejala sisa saat usia dewasa
atau kadang secara perlahan menghilang. Angka
kejadian ADHD saat usia dewasa sekitar 2%
sampai dengan 7%.
Apabila ADHD tidak diintervensi maka dapat menjadi
faktor resiko yang besar pada masalah social,
emosional, termasuk kekerasan dan depresi ketika
beranjak remaja dan dewasa (Thyagarajan, 2016)
Sugiarmin (2007) menyatakan bila kondisi ini
dibiarkan akan berdampak pada prestasinya di
sekolah. Anak tidak dapat mencapai hasil yang
optimal sesuai dengan
kemampuannya, ataupun mengalami kesulitan
belajar. Akibat lain anak dapat tidak naik kelas dan
cukup besar kemungkinan untuk drop out dari sekolah
dengan segala permasalahan yang akan timbul.
Tujuan
Tujuan dari penulisan literature review ini adalah
mendeskripsikan terapi untuk anak ADHD untuk
penerapan asuhan keperawatan jiwa yang baik dalam
lingkup pelayanan kesehatan maupun keluarga dan
masyarakat
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan ini
adalah literature review berbasis jurnal yang ditelaah dari
18 jurnal mulai dari tahun 2007-2017
Langkah-langkah yang dilakukan adalah penentuan topik
besar, mencari jurnal-jurnal, screening, coding, membaca
jurnal, mengambil simpulan dari tiap jurnal yang terpilih,
dan selanjutnya dilakukan penyusunan tinjauan literature
ini
anak dengan ADHD membutuhkan
peningkatan dalam hal Self Control
dan Kemampuan Pemecahan Masalah
Bermain
Menirukan model
Role Play
Latihan Fisik
latihan fisik terdiri dari latihan kardio dan
non kardio. Latihan fisik dapat
meningkatkan fungsi fisik dan fungsi kognitif.
3 spesifik domain
inattention,
hyperactivity dan
impulsivity
Kesimpulan
ADHD : Self Control, kemampuan
pemecahan masalah
Attention Enchancement Techniques,
Self Instruction & Covert Modeling
CBT adalah terapi yang tepat untuk
ADHD. Lebih efektif dikolaborasikan
dengan Parental Behavioral Training