Anda di halaman 1dari 25

Dermatitis Seboroik

Oleh: Flora Ramadhani


Defenisi
Kelainan kulit papuloskuamosa.
Predileksi di daerah kaya kelenjar
sebasea, scalp, wajah, dan badan.
Kelainan kulit yang berupa eritem,
edema, serta skuama yang kering atau
berminyak dan berwarna kuning
kecoklatan dalam berbagai ukuran
disertai adanya krusta.
Epidemiologi
Prevalensi dermatitis seboroik
mencapai 3-5% pada populasi umum.
Dalam usia lanjut dapat dijumpai
bentuk yang ringan, sedangkan pada
bayi dapat terlihat lesi berupa kerak
kulit kepala (cradle cap). Jenis kelamin
laki-laki lebih banyak dibandingkan
perempuan.
Etiopatogenesis
Patogenesa
Gejala Klinis
- Lokasi yang terkena sering di daerah kepala
rambut; wajah; alis, lipat nasolabial, telinga dan
liang telinga; bagian atas-tengah dada dan
punggung, lipat gluteus, inguinal, genital, ketiak
- Ditemukan skuama kuning berminyak,
eksematosa ringan, rasa gatal dan menyengat
- Fase akut: kemerahan perifolicular yang pada
tahap lanjut menjadi plak eritematosa
berkonfluensi, bahkan dapat membentuk korons
seboroika
- Fase kronik: Kerontokan rambut
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan
morfologi khas lesi eksema dengan
skuama kuning berminyak di area
predileksi. Pada kasus yang sulit perlu
pemeriksaan hidtopatologi.
Diagnosa Banding
1. Psoriasis
2. Tinea kapitis
3. Dermatitis atopik
4. Rosasea
5. Dermatitis kontak iritan
Penatalaksanaan
Pencegahan:
Hindari semua factor yang memperberat,
seperti pajanan sinar matahari, kebiasaan
merokok, minum kopi, makanan berlemak,
dan stress emosi
Perawatan rambut: dicuci dan dibersihkan
dengan sampo yang mengandung obat
anti Malassezia
Mencuci wajah dengan sabun yang lunak
Pengobatan
Sampo yang mengandung obat anti Malaassezi
Mencuci wajah berulang dengan sabun lunak. Pertumbuhan
jamur dapat dikurangi dengan krim imidazole dan turunannya,
bahan antimikotik di daerah lipatan bila ada gejala
Skuama dapat diperlunak dengan krim yang mengandung
asam salisilat atau sulfur
Pengobatan simtomatik dengan kortikosteroid topical potensi
sedang, immunosupresan topical (takrolimus dan
pinekrolimus) terutama untuk daerah wajah sebagai
pengganti kortikosteroid topical
Metronidazol topical, siklopiroksolamin, talkasitol, benzoil
peroksida dan salep litium suksinat 5%
Pada kasus yang tidak membaik dengan terapi konvensional
dapat digunakan terapi sinar ultraviolet-B (UVB) atau
pemberian itrakonazole 100 mg/hari per oral selama 21 hari
Bila tidak membaik dengan semua modalitas terapi, pada
dermatitis seboroik yang luas dapat diberikan prednisolone 30
mg/hari untuk respons cepat.
Prognosis
Dapat sembuh dengan sendirinya
disertai prognosis yang baik pada bayi
dibandingkan dengan kondisi kronis
dan relaps pada orang dewasa. Tidak
ada bukti yang menyatakan bayi
dengan dermatitis seboroik juga akan
mengalami penyakit inipada dewasa.
Pasien dermatitis dewasa dengan
bentuk berat kemungkinan persisten
Ilustrasi Kasus
Identitas pasien:
Nama : IP
Umur : 79 tahun
Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pensiunan guru
Alamat : Tembok, Bukittinggi
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Negri Asal : Bukittinggi
Agama : Islam
Suku : Minang
Anamnesis
Keluhan utama:
Gatal-gatal di wajah sejak 6 bulan yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang:


Gatal-gatal di wajah sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya wajah sering
berminyak. Kemudian timbul kemerahan dan benjol-benjol kecil
pada permukaan wajah. Karenna gatal, pasien sering menggaruk
wajah sehingga kulit jadi lecet dan terkelupas.
Gatal-gatal dirasakan terus menerus, bertambah ketika berkeringat
Gatal-gatal berkurang ketika malam hari
Pasien sering mengkonsumsi kopi sampai sekarang
Pasien ketika masih muda sering merokok, dan baru 2 tahun
terakhir berhenti.
Keluhan tidak ada dirasakan di anggota tubuh yang lain
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami
gejala penyakit seperti ini
sebelumnya
Pasien tidak memiliki alergi dan
asma bronkial
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga tidak ada memliki penyakit
yang sama dengan pasien
Keluarga tidak ada memiliki alergi
dan asma bronkial
Pemeriksaan Fisik
Status generalisata:
Keadaan umum: Tampak sakit ringan
Kesadaran: Kompos mentis
Status gizi: Sedang
Pemeriksaan thorax: Diharapkam dalam batas normal
Pemeriksaan abdomen: Diharapkan dalam batas normal
Status Dermatologikus:
Lokasi : Wajah
Distribusi : Regional
Bentuk/ susunan : Tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Milier- lentikular
Efloresensi : Makula hiperpigmentasi, papul eritema, skuama
Status venereologikus:
Diharapkan tidak ada kelainan
Kelainan selaput lendir:
Tidak ditemukan kelainan
Kelainan kuku:
Tidak ditemukan kelainan
Kelainan rambut:
Tidak ditemukan kelainan
Kelainan kelenjar limfe (KGB):
Tidak ditemukan pembesaran KGB
Resume
Anamnesis
Gatal-gatal di wajah sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya wajah sering
berminyak. Kemudian timbul kemerahan dan benjol-benjol kecil
pada permukaan wajah. Karenna gatal, pasien sering menggaruk
wajah sehingga kulit jadi lecet dan terkelupas.
Gatal-gatal dirasakan terus menerus, bertambah ketika berkeringat
Gatal-gatal berkurang ketika malam hari
Pasien sering mengkonsumsi kopi sampai sekarang
Pasien ketika masih muda sering merokok, dan baru 2 tahun
terakhir berhenti.
Keluhan tidak ada dirasakan di anggota tubuh yang lain
Pasien belum pernah mengalami gejala penyakit seperti ini
sebelumnya
Pasien tidak memiliki alergi dan asma bronkial
Diagnosis: Dermatitis Seboroik
Diagnosa banding:
- Tinea kapitis
- Dermatitis kontak iritan
Penatalaksanaan
Terapi umum:
Hindari semua factor yang memperberat, seperti
pajanan sinar matahari, kebiasaan merokok, minum
kopi, makanan berlemak, dan stress emosi
Perawatan rambut: dicuci dan dibersihkan dengan
sampo yang mengandung obat anti Malassezia
Mencuci wajah dengan sabun yang lunak
Terapi khusus:
Topikal : Dexosimetason salep
Sistemik : CTM 3x4 mg tab sehari
Prognosis
Quo sanationam : bonam
Quo ad vitam : bonam
Quo ad kosmetikum : dubia ad
bonam
Quo ad functionam : bonam
RSUD Achmad Mochtar
Ruangan/ Poliklinik: Kulit dan Kelamin
Dokter: dr.F
SIP No: 148/sip/2015
Tanggal: 1 Agustus 2015
R/ Dexosimetason ung no I
Sue
__________________________
R/ CTM Tab 4 mg no XV
S2dd tab 1
___________________________

Pro: Tn. IP
Umur: 79 tahun

Anda mungkin juga menyukai