Anda di halaman 1dari 36

Peran Dinas

Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
dalam Penanganan
Kejadian Luar Biasa

Debrina Setjoadi 2015.04.2.00


Dewi Wulan Sari 2015.04.2.00
Dhanin Witedja 2015.04.2.00
Dhanti Rizqianti 2015.04.2.00
Diah Ayu R. 2015.04.2.00
Diana Halim 2015.04.2.00
Kejadian
LUAR BIASA
Definisi
KLB

Peraturan Menteri
Kesehatan RI No.
1501/MENKES/PER/X/2010

Peraturan Menteri
Kesehatan RI
No.949/MENKES/SK/VIII/20
7KRITERIA KLB
Timbul suatu penyakit menular ttt yg
sebelumnya tidak ada / tidak dikenal pada
suatu daerah.
Peningkatan kejadian kesakitan terus-
menerus selama 3 (tiga) kurun waktu dalam
jam, hari atau minggu berturut-turut menurut
jenis penyakitnya.
Peningkatan kejadian kesakitan 2x
dibandingkan dengan periode sebelumnya
dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu
menurut jenis penyakitnya.
7KRITERIA KLB
Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan
selama 1 tahun menunjukkan 2x
dibanding tahun sebelumnya.
Angka kematian kasus suatu penyakit (Case
Fatality Rate) dalam 1 kurun waktu tertentu
menunjukkan 50% dibandingkan dengan
periode sebelumnya dalam kurun waktu yang
sama.
Angka proporsi penyakit (Proportional Rate)
penderita baru pada satu periode
menunjukkan kenaikan 2x dibanding satu
KARAKTERISTIK KLB 4
1. Penyakit yang terindikasi mengalami
peningkatan kasus secara cepat.
2. Merupakan penyakit menular dan
termasuk juga kejadian keracunan.
3. Mempunyai masa inkubasi yang cepat.
4. Terjadi di daerah dengan padat hunian.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1501/MENKES/PER/X/2010
PENYAKIT YANG BERPOTENSI
KLB

Rabies
Hepatitis
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TIMBULNYA KLB
Herd Immunity
Penanggulangan

WHY? Pengendalian
Saat ini & masa depan

LANGKAH-LANGKAH
PENYELIDIKAN KLB
1. Mempersiapkan penelitian lapangan
2. Menetapkan apakah kejadian tersebut suatu KLB
3. Memastikan diagnosa etiologis
4. Mengidentifikasikan dan menghitung kasus atau paparan
5. Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu, dan tempat
6. Membuat cara penanggulangan sementara dengan segera
(jika diperlukan)
7. Mengidentifikasi sumber penularan dan keadaan penyebab
KLB
8. Merencanakan penelitian lain yang sistematis
9. Menetapkan saran cara pengendalian dan penanggulangan
10.Melaporkan hasil penyelidikan kepada instansi kesehatan
setempat dan kepada sistim pelayanan kesehatan yang lebih
tinggi
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

Dinas Kesehatan
VISI
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

Dinas Kesehatan
Definisi ________
KESEHATA
N
kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus
menerus terhadap data & informasi tentang
kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan
kondisi yg mempengaruhi terjadinya peningkatan
& penularan penyakit atau masalah kesehatan
untuk memperoleh dan memberikan informasi
guna mengarahkan tindakan pengendalian dan
penanggulangan secara efektif dan efisien.
Tujuan_______________
KESEHATA
Menyediakan info tentang situasi, kecenderungan

N
penyakit, & faktor risiko serta masalah kesehatan
masyarakat dan faktor yg mempengaruhinya sebagai
bahan pengambilan keputusan;
Menyelenggarakan kewaspadaan dini terhadap
kemungkinan KLB/Wabah dan dampaknya;
Menyelenggarakan investigasi & penanggulangan
KLB/Wabah;
Sebagai dasar penyampaian informasi kesehatan
kepada para pihak yg berkepentingan sesuai dengan
pertimbangan kesehatan
Ruang Lingkup
Penyelenggaraan
Kegiatan Penyelenggaraan
PELAKSANAAN SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI DI DINKES PROVINSI
JAWA TIMUR

Surveilans Epidemiologi Demam Berdarah Dengue


Surveilans Epidemiologi Difteri
Surveilans Epidemiologi Sarana Air Bersih
Surveilans Gizi Buruk
Surveilans Epidemiologi DBD

Peningkatan angka kematian DBD tahun 2015


terkait dengan kepadatan penduduk, mobilitas
penduduk, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi,
perilaku masyarakat dan ketersediaan air bersih

Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik untuk


mendukung kemandirian masyarakat dalam
pencegahan penularan DBD dicanangkan oleh

Penanggulangan KLB /
Wabah
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010

Jenis penyakit menular tertentu yang


dapat menimbulkan wabah dan upaya
penanggulangannya
Penanggulangan KLB/wabah
meliputi
Penyelidikan epidemiologi dan surveilans

2
3
Pemusnahan

5
6
1 Penyelidikan
Upaya kegiatan penanggulangan klb/wabah
Menghimpun data kasus baru
Mengadakan pertemuan berkala petugas
lapangan dengan kepala desa, kader dan
masyarakat
Memanfaatkan hasil surveilans tersebut
dalam upaya penaggulangan wabah.
disampaikan kepada kepala dinas kesehatan
kabupaten.kota, kepala dinas kesehatan
provinsi dan Menteri up. Direktur Jenderal
Penatalaksanaan penderita
2
Pencegahan
3
Pemusnahan
4
Pe
5
Penyuluhan
6
Penanggulangan KLB
kegiatan yang dilaksanakan untuk
menangani penderita, mencegah
perluasan kejadian dan timbulnya
penderita atau kematian baru pada suatu
kejadian luar biasa yang sedang terjadi
Sistem Kewaspadaan Dini
KLB (SKD-KLB)
kewaspadaan terhadap penyakit
berpotensi KLB beserta faktor-faktor yang
mempengaruhi dengan menerapkan
teknologi surveilans epidemiologi dan
dimanfaatkan untuk meningkatkan sikap
tanggap kesiapsiagaan, upaya-upaya
pencegahan dan tindakan penanggulangan
kejadian luar biasa yang cepat dan tepat
Peran Dinas Kesehatan Propinsi
a. Kajian Epidemiologi Ancaman KLB
b. Peringatan Kewaspadaan Dini KLB
c. Peningkatan Kewaspadaan dan
Kesiapsiagaan Terhadap KLB
d. Advokasi dan Asistensi Penyelenggaraan
SKD-KLB
Contoh
Kasus

Upaya
Penanggulangan
KLB DBD di Jawa
KASUS DBD
Surat Gubernur Jawa Timur
1) Penetapan status KLB DBD di tingkat Kabupaten/Kota
dikarenakan jumlah kasus DBD 2x lipat pada periode
yang sama, mengacu pada Peraturan Gubernur Provinsi
Jawa Timur Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pengendalian
Penyakit DBD Provinsi Jawa Timur;
2) Peningkatan sosialisasi pencegahan DBD kepada
masyarakat;
3) Melakukan upaya Penanggulangan KLB berupa:
penyelidikan epidemiologi, intensifikasi pemberantasan
sarang nyamuk (PSN), fogging massal dan larvasidasi,
penanganan penderita DBD maupun suspect; serta
optimalisasi Pokjanal di Kabupaten, Kecamatan dan Desa;
4) Peningkatan peran serta masyarakat untuk
Upaya yang dilakukan DinKes
JaTim
Melakukan pemantauan ketat kasus baru
dan kematian kasus
Melakukan pemamtauan faktor risiko
yaitu dengan pemantauan jentik berkala
(PJB) secara rutin.
Mendistribusikan insektisida, larvasida
dan test rapid dengue
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai