Retinoblastoma
Retinoblastoma
Pendahuluan
Retinoblastoma merupakan suatu bentuk
keganasan intra okuler primer yang sering
ditemukan pada bayi dan anak-anak. Penyakit ini
tidak hanya dapat mengakibatkan kebutaan,
melainkan juga kematian. Angka kejadiannya
sekitar 1 : 15.000 sampai 1 : 20.000 kelahiran
hidup dan merupakan 4% dari seluruh keganasan
pada anak-anak. Umumnya retinoblastoma
didiagnosa di bawah usia 5 tahun.
BAB II
Definisi
Retinoblastoma merupakan tumor ganas yang
berkembang dari sel-sel retinoblast. Retinoblastoma
terjadi baik familial (40%) atau sporadik (60%). Tumor
ini merupakan keganasan intraokuler pada anak yang
paling sering terjadi. RB dapat terjadi pada satu mata
(unilateral), dua mata (bilateral), atau dua mata disertai
perkembangan tumor sel retinosit primitif di glandula
pineal (trilateral). Kasus familial biasanya multipel atau
bilateral, walaupun dapat juga unifokal atau unilateral.
Kasus sporadik biasanya unilateral atau unifokal.
Epidemiologi
Retinoblastoma terjadi pada 1 : 15.000 sampai 1 : 20.000
kelahiran hidup. Tidak ada keterkaitan jenis kelamin atau ras
terhadap kejadian RB. Sekitar sepertiga sampai
seperempatnya mampunyai riwayat penyakit keluarga
dengan Retinoblastoma.
Sebanyak 80% pasien dengan RB terdiagnosis sebelum usia
3 tahun. Diagnosis penyakit ini pada usia lebih dari 6 tahun
sangat jarang. RB dilateral ditemukan pada 20-30% kasus,
dan biasanya pada usia yang lebih muda (usia 14-16 bulan),
dibandingkan dengan RB unilateral (usia 29-30 bulan).
Tanda dan Gejala
Gejala yang timbul pada penderita yang mengalami Retinoblastoma :