Anda di halaman 1dari 13

AL-BATTANI

(ABU ABDALLAH MUHAMMAD IBN JABIR IBN SINAN AL-BATTANI)


Masih ingat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk satu
periode bumi ?

365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik


Masih ingat salah satu persamaan trigonometri berikut?
Sudah tahu siapa penemunya ?
Pernah lihat gambar diatas?
Beliau adalah

Abu Abdallah Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Al-Battani


Lebih dikenal dengan nama
Al-Battani
atau
Al-Batenius
BIOGRAFI
Al Battani lahir di Battan, Harran (Carrhae pada masa Romawi kuno), di dekat
sungai Balikh, 38 km di tenggara dari Urfa, Suriah pada sekitar 858 M.
Keluarganya penganut sekte Sabbian, yang menganut ritual penyembahan bintang,
namun beliau sendiri memeluk Islam.
Ketertarikannya dengan benda-benda yang ada di langit membuat Al Battani
kemudian menekuni astronomi.
Secara informal ia mendapatkan pendidikan dari ayahnya yang juga seorang
ilmuwan, Jabir Ibn Sanan Al-Battani. Keyakinan ini menguat dengan adanya bukti
kemampuan Al Battani membuat dan menggunakan sejumlah perangkat alat
astronomi seperti yang dilakukan ayahnya.
Pindah ke Raqqah
Al Battani pindah ke kota ar Raqqah, sebuah kota di sebelah barat pertemuan
sungai eufrat dengan sungai Balikh, Suriah.
Beliau melakukan bermacam observasi dan membuat bermacam penemuan luar
biasa di Raqqah. Pada saat itu, Raqqah menjadi terkenal dan mencapai
kemakmuran.
Ini disebabkan karena kalifah Harun Al Rashid, khalifah kelima dalam dinasti
Abbasiyah, pada 14 September 786 membangun sejumlah istana di kota tersebut.
Ini merupakan penghargaan atas sejumlah penemuan yang dihasilkan oleh
penelitian yang dilakukan Al Battani. Usai pembangunan sejumlah istana di Raqqa,
kota ini menjadi pusat kegiatan baik ilmu pengetahuan maupun perniagaan yang
ramai.
Riwayat Al Battani dalam Buku Fihrist
Fihrist adalah sebuah buku karya seorang penjual buku Ibn an-Nadim tahun 988. Di
dalamnya terdapat literatur Arab lengkap yang terdapat pada abad tersebut. Buku
tersebut juga menggambarkan dengan jelas para pengembang literatur-literatur
tersebut
Dalam buku tersebut, Al Battani digambarkan sebagai berikut :
... Salah satu pengamat terkenal dan pemimpin dalam geometri, astronomi teoretis dan
praktis, dan astrologi. Ia membuat karya tentang astronomi, membuat daftar, yang berisi
pengamatan sendiri dari matahari dan bulan dan gambaran yang lebih akurat tentang
gerakan mereka daripada yang diberikan Ptolemy dalam "Almagest". Di dalamnya, ia juga
membahas gerakan dari lima planet, dengan peningkatan pengamatannya, dia berhasil
membuat perhitungan astronomi lain yang diperlukan. Beberapa hasil pengamatannya
disebutkan dalam bukunya dibuat pada tahun 880 dan kemudian pada tahun 900. Tidak ada
yang dikenal dalam Islam yang sehebat dia dalam mengamati bintang-bintang dan
mengamati gerakan mereka. Selain itu, ia juga mengomentari mengenai Tetrabiblos yang
dibuat oleh Ptolemy
Informasi lain mengenai al Battani yang ditemukan dalam buku Fihrist, adalah dia
melakukan observasinya antara tahun 877 M hingga 918 M. Katalog bintang yang
dia buat berdasar tahun 880.
Al Battani meninggal dunia dalam sebuah perjalanannya dari Baghdad ke Raqqah.
Perjalanan ini sendiri dilakukan bersama dengan penduduk Raqqah untuk
melakukan protes karena mereka dikenai pajak yang kurang adil. Al Battani dapat
menyampaikan protesnya di Baghdad, namun meninggal saat perjalanan pulang
dari Baghdad ke Raqqah
Beliau meninggal pada 929 M di dekat Samarra, Iraq
KARYA AL BATTANI YANG DIMUAT DI
FIHRIST
Bukunya yang paling terkenal, Kitab Al Zij ; Berisi karya besarnya mengenai astronomi. Buku
tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 dengan judul De Scienta Stellerum
u De Numeris Stellerum et Motibus oleh Plato dari Tivoli. Terjemahan tertua dari karyanya itu masih
ada di Vatikan. Terjemahan buku tersebut tak melulu dalam bahasa latin tetapi juga bahasa
lainnya.
Terjemahan ini keluar pada 1116
edisi cetaknya beredar pada 1537 dan pada 1645.
Didalamnya terdapat banyak komentar skeptisme dari teori yang diciptakan oleh ptolemy
(ptolomeus), penemuannya mengenai lama periode bumi mengelilingi matahari yang diakui dunia,
menentukan perhitungan panjangnya musim, menentukan orbit bulan dan menemukan teori untuk
menentukan sebuah kondisi terlihatnya bulan baru (perpindahan satu bulan ke bulan berikutnya)
Beliau juga memberikan kontribusi dalam ilmu matematika, antara lain menemukan beberapa
persamaan trigonometri
Terima Kasih !
Syukran !

Anda mungkin juga menyukai