Anda di halaman 1dari 13

Pendahuluan Biomarker

Ciri-cirinya
Memiliki struktur yang menunjukkan
pernah menjadi komponen dari organisme
hidup, organisme sel.
Saat di organisme, konsentrasinya tinggi,
karena saat ini terdeteksi di sedimen
secara meluas.
Strukturnya tetap stabil selama
sedimentasi dan pembentuakan awal
batuan.
Asal usul senyawa organik di bumi
Fotosintesis: sumber dari hampir semua senyawa organik yang saat
ini tinggal dalam batuan termasuk biomarker.
2H2A +CO2 2A + (CH2O) +H2O
(CH2O) : materi organik dalam bentuk karbohidrat seperti glukosa.
Polysacharida tersimpan dalam sel mahluk hidup
Karbohidrat: starting material utk biosinthesis .
Dalam danau dan lautan fotosinthesis terbatas hanya didaerah
euphotik
Fototrop: organisme yang mampu langsung melakukan fotosynthesis
dari cahaya
Di lingkungan aquatik : fototrop berupa mikroorganisme fototrop
Di daratan:fototrop berupa tumbuhan tingkat tinggi
Kedua tipe fototrop menghasilkan senyawa biomarker yang sangat
berbeda
Siklus Karbon Organik
Siklus redoks
Produktifitas Primer: fiksasi karbon dari CO2 menjadi
materi organik
Bisa aerobik dan anaerobik
Respirasi :oksidasi senyawa organik kembali menjadi
CO2 .
Sebagian kecil senyawa organik mengalami
sedimentasi, 0.1 % dari produktifitas primer terawetkan
dalam sediment.
Metamorphism, uplift (menyembul), erosi, pembakaran
minyak mengembalikan senyawa organik balik ke CO2
Ketaksetimbangan fotosinthesis
dan respirasi
Organisme tumbuh secara fototropihically.
Fiksasi karbon menjadi karbohidrat>laju
respirasi.
Fotosinthesis tumbuhan berchlorophyl
merupakan satu bentuk dari fiksasi karbon
dengan memanfaatkan air.
Prosesnya bersifat redoks
Air sebagai reduktor : donor elektron
Karbon dioksida sebagai oksidator: receptor
elektron.
Bermacam tipe chlorophyl
Chlorophyl a: dalam tumbuhan tingkat tinggi,
algae, cyanobacteria.
Chlorophyl lain tidak berwarna hijau :Menyerap
cahaya pada panjang gelombang lebih pendek
maupun lebih panjang.
Bacteriochlorophyl; pada bakteri hijau dan
purple.
Carotenoida: menyerap sinar dan memantulkan
warna seperti wortel.
Degradasi
Senyawa hasil fotosintesis dapat terdegradasi
oleh organisme menghasilkan CO2 atau CH4.
Bakteri methanogenik dapat menghasilkan
methana di tanah (permukaan).
CO2 dapat dihasilkan baik secara fermentasi
maupun respirasi anaerobik, dan tentu respirasi
aerobik. Dan tentu saja methane dalam
lingkungan aerobik bisa dioksidasi menjadi CO2.
Pemanfaatan biomarker.
Minyak bumi merupakan materi organik yang lolos dari siklus
karbon, karena terpendam dalam sedimen.
Area terpendamnya minyakbumi diramalkan dengan methoda
mapping yg melibatkan geologi, geofisik dan geokimia (Demaison,
1984:The Generative bassin concept. Dalam: Petroleum
Geochemistry and Bassin Evaluation .Editor: G.J. Demaison dan
R.J. Murris) American Associationof Petroleum Geologist Memoir
35, p.1-14.
Biomarker digunakan utk mengkorelasikan minyak satu sama lain ,
dan terhadap batuan sumbernya. Memperbaiki korelasi reservoir.
Meramal jalur migrasi
Evaluasi maturitas thermal dan biodegradasi (dipermukaan)
Karakteristik lingkungan pengendapan dalam sedimen.
Pemahaman Kinetika pembentukan minyak dan sejarah thermal
suatu cekungan.
Diagenesis, katagenesis , methagenesis
dan Biodegradasi
Struktur Biomarker terawetkan selama sedimentasi dan diagenesis.
Diagenesis: pengaruh stress lingkungan baik secara biologis , fisika
dan kimia terhadap senyawa kimia dalam sedimen sebelum
perubahan significant akibat panas.
Dalam batuan sedimen yg telah melewati diagenesis, senyawa
organiknya berupa kerogen, bitumen, dan sedikit gas.
Kerogen: tak larut dalam proses ekstrasi organik, campuran hasil
degradasi senyawa organik berpa campuran maceral.
Maceral: kombinasi mineral (inorganik) dan materi organik berberat
molekul sangat tinggi .
Bitumen: snyawa organik berberat molekul relatif rendah dalam
sedimen yang dapat diekstrak oleh pelarut organik.
Bitumen dalam bantuan , dapat bermigrasidari batuan sumber ke
reservoir.
Lanjutan..
Proses sedimentasi dan pemendaman awal, diagenesis,
bisa mendegradasi secara drastis senyawa karbon
materi organik
Kuantitas dan kualitas materi organik yg lolos diagenesis
menentukan potensi suatu batuan menghasilkan minyak.
Kandungan oksigen (dalam kolom air), sirkulasi air,
produktifitas dan laju sedimentasi (Demaison, G.J. dan
Moore , G.T, , 1980: Anoxic environment and oil source
bed genesis. American Association of Petroleum
Geologist Bulletin. Vol 64 p. 1179.) merupakan pemeran
utama menentukan kuantitas dan kualitas materi organik
yang terawetkan.
Lanjutan
Pada kondisi oksik (>2.0ml oksigen/l air) bakteria aerobik
dan organisme lain mendegradasi senyawa organik
yang sedang setling dari zona euphotik. Proses respirasi
ini menaikkan demand oksigen. Selanjutnya sisa organik
akan didegradasi secara anaerobik dengan bantuan
nitrat dan sulfat.
Pada kondisi anoksik (<0.1 ml oksigen/l air), degradasi
aerobik sangat tak berarti. Bioturbasi yang menjadi
tanda kehidupan metazoa tak teramati. Tiadanya
Bioturbasi mengizinkan pembentukan laminasi sedimen
halus, yang merekam siklus pengendapan. Yang
teramati pada batuan sumber minyak.
Lanjutan
Katagenesis: Proses dimana senyawa organik dalam batuan
mengalami pemanasan pada suhu antara 50 sampai 150 celsius
pada kondisi tekanan pemendaman selama jutaan tahun.Selama
katagenesis, biomarker mengalami perubahan struktur, yg justru
digunakan untk memperkirakan saat pematangan dan saat migrasi
dari batuan induk ke reservoir.
Biomarker dalam suatu batuan sumber bersifat spesifik,
distribusinya dalam bitumen menjadi fingerprint yang digunakan
untuk mengkorelasikan dengan minyak dalam reservoir.
Diatas 150 sampai 200, molekul organik dalam batuan sumber akan
mengalami cracking menjadi gas yang disebut sebagai
mathegenesis.
Biodegradasi dapat terjadi dipermukaan, setelah minyak terangkat.
Perubahan dari minyak menjadi aspal merupakan proses
bidegradasi yang menghasilkan proses pelapukkan. Terjadinya
proses ini dapat diamati oleh biomarker. Karena terdapat beberapa
biomarker tak tahan biodegradasi dan tahan bidegradasi.
Biomarker
Eglinton dan Calvin (1967) chemical
fossils Scientific American vol 261:
Senyawaan yang berasal usul dari
organisme hidup
Senyawa organik kompleks
Ditemukan dalam batuan dan sedimen
dan strukturnya masih dapat ditelusuri
karena sedikit berubah atau tak berubah
dibanding saat dalam organisme hidup.

Anda mungkin juga menyukai