Anda di halaman 1dari 6

E P I L E P S I

ETIOLOGI
1. Primer/Idiopatik
-penyebab tidak diketahui
Epilepsi
2. Sekunder
Merupakan gangguan
ada kelainan fungsional
serebral yang kronik
yg mempermudah pada
terjadinya
saraf yang
respon ditandai oleh terjadinya serangan yg
kejang.
timbulkejang
Penyebab secara mendadak,
sekunder episodik, berlebihan &
antara lain:
cepat.kepala : cedera selama/sebelum kelahiran,
a. Cedera

kecelakaan
b. Infeksi
akibat lepasnya muatan listrik yang tidak
c. Gangguan metabolisme & nutrisi
terkontrol
ex: hipokalemia, hiperkalemia, defisiensi vit.B6
d. Gangguan sirkulasi & neoplasma
e. Penyalahgunaan obat & alkohol

3. Kriptogenik
- Dianggap simptomatik tapi penyebabnya belum
diketahui.
Termasuk disini adalah sindroma West & Sindroma
PATOFISIOLOGI

Lazimnya pelepasan muatan listrik ini terjadi


secara teratur dan terbatas pd kelompok-
kelompok kecil yg memberikan ritme normal pd
elektroencefalogram (EEG)

Terjadinya epilepsi disebabkan oleh aksi serentak


& mendadak dari sekelompok besar sel-sel saraf
di otak. Aksi ini disertai pelepasan muatan listrik
yang berlebihan dari neuron-neuron tsb.
Jenis epilepsi yg paling sering dijumpai:
Diagnosa
1. Petit mal/ absence (antara 330 detik)
1.Anamnesa
ditandai dengan timbulnya keadaan tidak sadar/
penurunan kesadaran di mana selama waktu serangan
2. Pemeriksaan fisik umum dan neurologis
penderita merasakan beberapa kontraksi otot seperti
3. Pemeriksaan laboratorium
sentakan (twitch-like), antara
biasanya di daerah kepala, lain
hematologi
terutama pengedipan mata.
lengkap, elektrolit, kadar gula, fungsi hati,
2. Grand mal/tonik- klonik (Lama serangan 3 4
fungsi
menit)
ginjal
ditandaidan lainnya
dengan timbulnyasesuai indikasi
lepas muatan listrik
3.yang
EEGberlebihan dari neuron diseluruh area
otak-di korteks, di bagian dalam serebrum, dan
4.bahkan
Rekaman
di batangvideo EEG
otak dan talamus.
5. CT Scan
3. Status epileptikus
6.Serangan
MRI lebih dari 30 menit, cepat tanpa diselingi
keadaan sadar.
TERAPI
Tujuan terapi :
Tercapainya kualitas hidup optimal untuk pasien spt:
Menghentikan bangkitan
Mengurangi frekuensi bangkitan
Mencegah timbulnya efek samping obat
Menurunkan angka kesakitan dan kematian

Pada keadaan tertentu atau bila pengobatan


medikamentosa tak berhasil , perlu dipertimbangan
tindakan bedah Epilepsi fungsional spt pada:
Penderita mengalami kondisi refrakter
Penderita dengan lesi yang mungkin baik bila
dilakukan pembedahan
DRUG Partial Generalize Absence Atypical
Seizure d Absence
PROGNOSIS Tonic-
Faktor yang mempengaruhi
Clonic/ remisi antara lain :
Grand Mal
lamanya bangkitan, etiologi, tipe bangkitan, umur
Drugterjadinya
awal of Carbamazepi Valproate
bangkitan, Ethosuximi Valproate
kepatuhan penderita
ne Carbamazepin de
Choice
PenderitaPhenytoin
epilepsi yang
e berobatValproate
teratur, 1/3 akan
Valproate Phenytoin
bebas bangkitan minimal 2 tahun
Alternati Lamotrigine Lamotrigine Clonazepa Clonazepam
60-70% dapat terkontrol
Gabapentine dengan
Topiramate m obat epilepsi first
Lamotrigine
ve Topiramate Primidone Lamotrigine Topiramate
line Tiagabine Phenobarbital Felbamate
Primidone
Phenobarbital

Anda mungkin juga menyukai