1. Tidak menjual jajan yang tidak memenuhi kualifikasi sehat, seperti yang mengandung zat berbahaya atau mikroba.
2. Higienis dan sanitasi
Kantin harus bersih, bisa dilihat secara kasat mata. Bila si pemilik sudah batuk-batuk sebaiknya hati-hati. Peralatanan juga diperhatikan. Makanan yang matang dan mentah harus dipisahkan. Pisau harus bersih, setelah digunakan untuk makanan mentah dicuci terlebih dahalu. Lihat kondisi tempat sampah yang cukup bersih.
3. Tidak memberi keleluasaan pada anak untuk mengambil jajanan sendiri
Kalau anak boleh ambil sendiri, itu tangannya ada bermacam-macam yang pegang. Kalau es pun yang ada bungkusnya, kan yang pegang ada banyak tangan, terus bungkusnya akhirnya digigit juga 4. Ada wastafel atau tempat cuci tangan Jangankan tempat khusus untuk cuci tangan si pembeli, kebanyakan kantin bahkan hanya menggunakan 1 ember air untuk mencuci piring seharian.
5. Penjaga kantin harus tahu benar jajan dan produsen yang
menitipkan barang dagangan di kantinnya, baik kualitas dagangan dan cara pengolahannya.
6. Botol saus atau kecap yang ditutup rapat. Kalau botol
kecapnya tidak ditutup, kan jadi banyak lalat. Sangat sederhana tapi sangat berisiko untuk anak-anak. contoh cemaran pada makanan Bahaya Biologis berasal dari mikroba antara lain virus, parasit, kapang/jamur dan bakteri. Sedangkan mikroba tersebut di cemarkan melalui peralatan masak, peralatan makan/minum yang kurang bersih, air untuk mengolah makanan (mungkin kurang masak/mentah), juga melalui hewan ( seperti tikus, kecoa dan lalat). 1. Pencemaran dari luar seperti Pestisida, Cat, dan peralatan makan/minum (misalnya penggunaan Styrofoam) 2. Zat kimia yang di masukkan ke dalam makanan, seperti penggunaan pewarna makanan, pengenyal seperti Borax, Aspartam, dll. 3. Zat kimia yang berasal dari racun alami seperti Jamur, Singkong, Ikan Buntel, Jengkol Bahaya Fisik antara lain di sebabkan oleh rambut, kuku, perhiasan, pasir, kerikil, potongan batu, potongan gelas/kaca, potongan plastik, potongan ranting/kayu dan potongan kaleng Yang harus diketahui dan dilakukan sebelum jajan adalah : 1.Mengertimemilihpanganyangamandan memilihtempatjajanyangbersih. Kriteria memilih tempat yang bersih antara lain : Tempat yang terlindung dari matahari, debu, hujan, angin dan asap kendaraan bermotor. Wadah penyimpanan yang harus bersih, penyajian dengan baik dengan alat makan yang di cuci bersih dengan air bersih atau bila di ember selalu di ganti. Penjual memakai perlengkapan yang bersih, memegang/mengambil makanan dengan alat bantu (penjapit) yang bersih. Penjual tidak merokok, meludah, memegang rambut,dll. Penjual tidak mengenakan perhiasan tangan. Kuku dan tangan penjual bersih dan bila ada luka, tertutup dengan plester kedap air. Pangan dikemas dengan baik misalnya dengan kertas, plastik, atau kemasan lainnya yang bersih dan aman. Pangan telah dimasak dengan benar. Pangan tidak di pegang-pegang orang lain. Pangan diletakkan di atas meja, tidak hanya di alas plastik di lantai atau di tanah. Pangan berkuah harus di masak hingga mendidih, termasuk buah dan sayur yang akan di makan mentah harus pula di cuci bersih yang perlu diperhatikan dalam memilih pangan adalah : Jangan membeli minuman yang dibuat dengan air mentah Jangan membeli minuman yang di campur es yang kotor Jangan membeli pangan yang bau dan penampakannya menyimpang Jangan sayang membuang pangan dengan rasa yang menyimpang Tidak jajan di tempat yang kotor atau tercemar (seperti dekat dengan sampah, pangan di bungkus dengan kertas koran atau kertas bekas, pakai stapler di bungkusnya) Tidak membeli pangan seperti gorengan yang warnanya gelap dan terasa keras Jika ada pangan dari tepung yang terlalu kenyal, waspadai penggunaan borax dan formalin Perhatikan label komposisi, halal, bobot atau isi bersih, tanggal kadaluarsa, alamat pabrik/importir, nomer registrasi POM MD atau POM ML atau Depkes PIRT Tata cara mencuci tangan yang benar adalah : Basahi tangan Gunakan sabun Gosok yang bersih dengan 7 langkah cuci tangan Bilas dengan air Keringkan dengan lap bersih/atau alat pengering tangan elektronik 7 langkah cuci tangan 1. Gosok Telapak tangan 2. Gosok Punggung tangan 3. Sela-sela Jari 4. Gerakan mengunci jari jari 5. Menggosok kuku 6. Menggosok Ibu jari 7. Menggosok pergelangan Lagu cuci tangan dengan nada balonku
Tujuh langkah cuci tangan
Telapak dan punggung tangan Sela Sela Jari Lipat jari-jari mu Gosok putar kukumu Dan juga ibu jari Terakhir pergelangan Bilaslah sampai bersih Contoh jajanan yang berbahaya 1. Tempura : Tempura sosis yang berwarna merah mengandung pewarna tekstil Rhodamin-B Beberapa jenis mengandung boraks dan formalin 2. Bakso Cilok Mengandung boraks dan atau formalin, sausnya berasal dari bahan tidak segar, dan mengandung pewarna berbahaya 3. Meises Yang berwarna merah mengandung pewarna tekstil Rhodamin-B 4. Kembang gula Mengandung pewarna tekstil Rhodamin-B