Anda di halaman 1dari 9

PERAN GURU

guru sebagai pendidik

Guru adalah pendidik, yang menjadi


tokoh,panutan, identifikasi bagi para
peserta didik, dan lingkungannya. Oleh
karena itu, guru harus memiliki standar
kualitas pribadi tertentu, yang
mencakup tanggung jawab, wiibawa,
mandiri, dan disiplin.
Guru sebagai pengajar

Guru membantu peserta didik yang


sedang berkembang untuk
mempelajari sesuatu yang belum
diketahuinya, membentuk kompetensi,
dan memahami materi standar yang
dipelajari
Guru sebagai pembimbing

Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing


perjalanan ( journey ), yang berdasarkan
pengetahuan dan pengalamannya
bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan
itu. Istilah perjalanan tidak hanya menyangkut
fisik tetapi juga perjalanan mental, emosional,
kreatifitas, moral dan spiritualitas yang lbih
dalam dan kompleks.
Guru sebagai pembaharu ( inovator )

Guru menerjemahkan pengalaman yangtelah


lalu kedalam kehidupan yang bermakna bagi
peserta didik. Dalam hal ini terdapat jurang
yang dalam dan luas antara generasi yang
satu dengan yang lain, demikian dengan
halnya pengalaman orang tua memiliki arti
lebih banyak dari nenek kita. Tugas guru
adalah bagaimana ia memahami bagaimana
keadaan jurang pemisah ini, dan bagaimana
menjebataninya secara efektif.
Guru sebagai model dan teladan

Guru merupakan model dan teladan


bagi para peserta didik dan semua
orang yang menganggap dia sebagai
guru
Guru sebagai pendorong kratifitas

Kreatifitas merupakan hal yang


sangat penting dalam pembelajaran,
dan guru dituntut untuk
mendemostrasikan dan menunjukan
proses kreatifitas tersebut.
Guru sebagai pembangkit
pandangan

Guru dituntut untuk memberikan


dan memelihara pendangan tentang
keagungan kepada peserta didiknya.

Guru sebagai emansipator, evaluator

Sebagai emansipator
Dengan kecerdikannya guru harus mampu memahami
potensi peserta didik, menghormati setiap insan, dan
menyadai bahwa kebanyakan insan merupakan budak
stagnasi kebudayaan.

Sebagai evaluator
Evaluasi atau penilaian merupakan aspek pembelajaran
yang paling kompleks, karena melibatkan banyak latar
belakang dan hubungan, serta variabel lain yang
mempunyai arti apabila berhubungan dengan konteks yang
hampir tidak mungkin dapat dipisahkan dengan setiap segi
penilaian.

Anda mungkin juga menyukai