Kontribusi Anggota
Kontribusi Anggota
1. Kontribusi anggota
Usaha mandiri dan iuran anggota, dibagi menjadi 2 hal yaitu proposal dan bekerja
sama dengan sekjen.
Rantang berjalan ( seperti contoh menjual daging RW atau ada ketarmpilan yang
lainnya) atau yang lain-lain dilakukan 4 kali selama 1 tahun
Permasalahan : tidak ada ketegasan dari bendahara.
Iuran 5000 per kader akif dalam 1 bulan.
2. Kurang kratifits anggota, ada yang aktif dan ada yang tidak
Pengadaan buletin marga ( prgram keja PPO ) dan bekerja sama dengan bendahara
3. Kesiapan anggota
Menyedikan kotak sumbangan untuk para alumni, untuk mengantisipasi penipuan.
Tujuan dari kotak sumbangan: bukan untuk mengadakan kegiatan agar terarah.
Ketika akhir bulan nnti kita akan evaluasi. Sehingga tidak ada dari teman- teman
mncurigai bendahara.
Kotak subangan sukarela. Bukan hanya untuk alumni tetapi siapa saja yang mau
sumbangan sukarela.
4. Rekening marga
Dengan pertimbangan kaka senior yng berada di luar daerah
KOMISI KESEKJENAN
4. Bagi DPC dan anggota yang ingin meminjam buku wajib lapor dan ijin kepada
sekjen atau ketua presidium.
Dan harus birokrasi dengan keperpustakaan.
5. Membuat daftar peminjam bacaan
dan berkordinasi dengan biro perpusatakaan akan di ketahui oleh kesekjenan
6. Pemerdayaan blog cabang
7. Bekerjasama dengan biro alumni manggarai, mabar dan manggarai timur
8. Membuat proposal pemerintah dan keuskupan.
9. setiap pendidikan berjenjang PMKRI harus ada sertifikat sebagai pengganti
identitas.
10. Tambahan , harus ada kordinasi dari setiap komii yang bekerjam sama dengan
kesekjenan.
11. Membuat buku tamu
Untuk membantu kejekdenan dalam melist nama-nama alumni
Lebih khusus yang bukan alumni PMKRI.
Bisa diakomodir tetapi dengan catatan khusus. Soal administrasi kesekjedenan,
kecuali yang ada d luar ruteng.
12. Foto
Alasan : karena ini bagian dari pembelajaran sejarah, dokumentasikan semua
ketua dari angkatan pertama atau pendiri PMKRI.