Anda di halaman 1dari 23

araterosklerosis

Metabolisme lipid
Lipid plasma utama terdiri atas kolesterol,

trigliserida, phosfolipid dan free fatty acid.

Namun karena lipid ini bersifat hidrofobik

maka sirkulasinya dalam darah adalah

dalam bentuk kompleks lipid-protein atau

lipoprotein. Plasma lipoprotein sendiri,

berdasarkan densitasnya, terdiri atas:

kilomikron, VLDL, LDL dan HDL. Komposisi

dan fungsi dari tiap lipoprotein ini berbeda-

beda. Kandungan terbanyak dari LDL,

misalnya, adalah kolesterol (50%) dan

phospolipid (25%), sedangkan kandungan

terbanyak dari HDL adalah protein (50%).


Atherosklerosis
berasal dari kata athero yang dalam bahasa Yunani
( athera ) suatu bentuk gabung yang menunjukan
degenerasi lemak atau hubungan dengan atheroma.
Sedangkan sklerosis dalam bahasa Yunani berarti indurasi
dan pengerasan
Aterosklerosis
Perubahan yang terjadi pada dinding arteri yang ditandai
akumulasi lipid ekstra sel, rekrutmen dan akumulasi
leukosit, pembentukan sel busa, migrasi dan proliferasi
miosit, deposit matrik ekstra sel (misalnya: kolagen,
kalsium), yang diakibatkan oleh multifaktor berbagai
patogenesis yang bersifat kronik progresif, fokal atau difus
serta memiliki manifestasi akut ataupun kronik yang
menimbulkan penebalan dan kekakuan pada pembuluh
arteri
Pembuluh koroner
Terdiri dari tiga lapisan yaitu :

1) tunika intima (lapisan dalam),

2) tunika media (lapisan tengah),

3)tunika adventisia (lapisan luar).


Tahap Pembentukan
Arterosklerotik
Tahap I : Lapisan berlemak ( fatty
streak )
Tahap II : Fibrous plaque
Tahap III: Lesi Komplikata
Skema Pembentukan Aterosklerosis
Sel arteri
darah
Disfungsi
Pd
Tipe
Plak
Oksidatif putih
reaksi ygteraktifasi
endotel
cenderung tertimbun
arterosklerosis
dapat
LDL
inflamasi
o/ memacu
terbentuk
oksidan di
lambat
(dr bwh
adhesi
scra
pada lapisan
makrofag
abnormal
area &monolayer
monosil
yg memiliki endotel
sel endotel
stress
sertamenjadi
regangan makrofa
otot polos
hemo
Kemotaktik
Monosit
Menumpuk
LDL
Sel-sel
Selubung
Di bawahnya
teroksidasi
Sitokin melepaskan
berpenetrasi
fibrosa
&mengalami
terhadap
terbentuk
berimigrasi(aterogenik
menjadi
sitokin
monosit
kelapisan
sel
lapisan
maturasi
(bekerja
dlm
busa,kolestrol
& lipid
dinding
meningkatkan
monolayer
menjadi
di
ke intima,berpoliferasiekstraseluler
&sel
vaskuler)
sel
membentuk
makrofag
endotel
otot
ekspresi
polos
menyekresikan fatty
molekul
sejumlahstreak,trombosit,lim
adhesiprotein
kolagen& sel endo
jar i
Sel-sel
Sel ototbusa
polosygmelemah
aktif sering
dankali
atrofi
terlokalisasi pada tepi/bahu lesi
Lesi-lesi aterosklerosis
Fatty streak
Lesi ini mulai tumbuh pada masa kanak-kanak,
makroskopik berbentuk bercak berwarna kekuningan,
yang terdiri dari sel-sel yang disebut foam cells
Fibrous plaque
Lesi ini berwarna keputihan dan sudah menonjol ke
dalam lumen arteri. Fibrous plaque berisi sejumlah besar
sel-sel otot polos dan makrofag yang berisi cholesterol
dan ester cholesterol, di samping jaringan kolagen dan
jaringan fibrotik, proteoglikan, dan timbunan lipid dalam
sel-sel jaringan ikat.
Complicated
lesion
Lesi ini
merupakan bentuk
lanjut dari ateroma,
yang disertai
kalsifikasi, nekrosis,
trombosis, dan
ulserasi. Dengan
membesarnya
ateroma, dinding
arteri menjadi
lemah, sehingga
menyebabkan okiusi
arteri.
Manifestasi klinik
Penyempitan tersamar lumen vaskuler

Ruptur plak atau lesi superfisialis yang diikuti oleh


pembentukan trombus sehingga terjadi oklusi lumen yang
tiba tiba

Kelemahan dinding pembuluh darah yang diikuti oleh


pembentukan aneurisma dan mungkin pula ruptur

Pembentukan sumber tromboembolus atau debris


ateroembolus yang menyebabkan kerusakan organ di
sebelah distal
Usia Jenis Kelamin
Terdapat respon inflamasi
fibroproliferatif terhadap Penyakit aterosklerotik
suatu injur dalam proses secara umum sedikit
degeneratif berhubungan terjadi pada perempuan,
dengan usia. namun perbedaan
Risiko meningkat setelah tersebut menjadi sedikit
usia 45 pada pria dan 55 menonjol pada dekade
tahun wanita. akhir terutama masa
Perempuan umur 65 menopause.

tahun /lebih tua memiliki


risiko yang sama dengan
Merokok
(karbon monoksida dan nikotin) yang

menyebabkan :

timbulnya bleb pada permukaan lumen,

formasi mikrofili,

dan lepasnya sel endotel (endotel damage),

perubahan trombosit, meningkatnya kadar

fibrinogen dan C-reactive protein

Dan menginduksi sitokin proinflamasi.

Disamping itu meningkatkan level produk

oksidasi termasuk LDL-Oks dan menurunkan

kolesterol HDL.
Dislipidemia
Hiperlipidemia adalah suatu keadaan

dimana terjadi peningkatan kadar satu atau

lebih lipid atau lipoprotein plasma.

Oleh karena abnormalitas dapat juga

disebabkan karena rendahnya kadar lipid

tertentu, maka istilah yang dianjurkan

adalah dislipidemia.

Dislipidemia sendiri adalah suatu kelainan

metabolisme lipid yang ditandai oleh

adanya suatu kenaikan maupun penurunan

fraksi lipid dalam plasma.


HIPERTENSI
Penyebab kerusakan vaskular
akibat langsung dari kenaikan
TD pada organ atau karena
efek tidak langsung antara lain
adanya angiotensin II, stres
oksidatif, dan ekspresi ROS
yang berlebihan.

Peran RAS sebagai sistem


endokrin yang mempengaruhi
TD dan regulasi elektrolit
Diabetes
Melitus 2) Proses Oksidasi :

Lipoprotein pada penderita mengakibatkan peningkatan


DM mengalami 3 proses lipoprotein oksidasi. Peningkatan
yang merugikan yang kadar lipoprotein peroksida, baik
mempunyai hubungan erat LDL / HDL mempermudah
terjadi aterosklerosis, rusaknya sel . Lipid peroksida pada
DM cenderung berlebihan
jumlahnya dan akan menghasilkan
1) Proses Glikosilasi :
beberapa aldehid (malondialdehid)
menyebabkan peningkatan yang memiliki daya perusak tinggi
lipoprotein yang terglikolisasi terhadap sel-sel tubuh .
dengan akibat mempunyai
3) Karbamilasi :
sifat lebih toksik terhadap
residu lisin apoprotein LDL akan
endotel serta menyebabkan
mengalami karbamilasi dan
katabolisme lipoprotein
berakibat katabolisme LDL
menjadi lebih lambat.
terhambat.
Diet dan Nutrisi Alkohol
Mengkonsumsi alkohol
Diet yang tidak sehat secara berlebihan dapat
dapat meningkatkan risiko menyebabkan obesitas,

kejadian aterosklerosis. trigliserida tinggi, tekanan


darah tinggi, stroke dan
Misalnya makanan yang
kanker.
tinggi lemak jenuh, lemak
Alkohol akan meningkatkan
trans, dan kolesterol yang
tekanan darah. Hal ini juga
akan meningkatkan
akan menambah kalori yang
kolesterol LDL.
dapat menyebabkan
kenaikan berat badan.

Anda mungkin juga menyukai