OLEH :
AMELIA
0705112382
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Dra. Putri Yuanita, Dr. H. Zulkarnain,
M.Ed M.Pd
Daftar
Isi
I PENDAHULUAN
LANDASAN
II TEORETIS
METODE
III PENELITIAN
HASIL DAN
IV PEMBAHASAN
III II
IV
V
KESIMPULAN DAN
I V
SARAN
I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
Manfaat
Penelitian
Latar Belakang
HARAPAN KENYATAA
HASIL N
HASIL
BELAJAR Nilai UHBELAJAR
sebagian
Nilai UH semua siswa
besar siswa belum
mencapai KKM
PROSES mencapai KKM
PROSES
Permendiknas no. 41
PEMBELAJARAN
Tahun 2007 tentang
PEMBELAJARAN
Belum dapat
standar proses: mengoptimalkan
1.Kegiatan partisipasi
Siswa hanya siswa
mendengar
Pendahuluan penjelasan dari guru,
2.Kegiatan Inti siswa tidak dilibatkan
Dilakukan secara dalam proses
interaktif, inspiratif, pembelajaran
Ketika guru menjelaskan,
menyenangkan, beberapa siswa berbicara
menantang, dan dengan teman
disebelahnya
memotivasi meliputi: Rasa tanggung jawab
. Eksplorasi siswa untuk memahami
. Elaborasi materi yang sedang
. Konfirmasi TINDAKAN dipelajari masih rendah
3.Kegiatan Penutup
Menerapkan suatu kegiatan PERBAIKAN
pembelajaran yang dapat mengoptimalkan
partisipasi dan rasa tanggung jawab siswa dalam memahami materi
yang sedang dipelajari
Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Struktural Numbered
Heads Together
Rumusan
Masalah Apakah penerapan model
pembelajaran kooperatif
pendekatan struktural Numbered
Heads Together dapat
meningkatkan hasil belajar
matematika siswa kelas XI IPA2
SMA Negeri 4 Pekanbaru semester
ganjil tahun pelajaran 2011/2012
pada materi pokok Peluang?
Tujuan Penelitia
Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar matematika
siswa kelas XI IPA2 SMA Negeri 4
Pekanbaru semester ganjil tahun
pelajaran 2011/2012 pada materi pokok
Peluang melalui penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif pendekatan
struktural Numbered Heads Together.
Manfaat
Penelitian
Sekolah
Guru
Peneliti
Siswa
Model
Hasil
Model Pembelajaran
penelitian
Pembelajaran ini
Model Pembelajaran
Kooperatif
diharapkan
Kooperatif dapat
Pendekatan
Kooperatif Pendekatan
Pendekatan
Struktural
menjadi NHT
batu
Struktural
diharapkan NHT
dapat
Struktural
loncatan dalamNHT
diharapkan dapat
dikembangkan sebagai
diharapkan
rangka dapat
meningkatkan hasil
model pembelajaran
diterapkan
menindaklanjuti
matematika diguru
SMA
belajar matematika siswa
matematika
penelitian kelas XI
dengan
Negeri 4 Pekanbaru
kelas XI IPA2 SMAN 4
IPA2
skalaSMA Negeri
yang lebih4
Pekanbaru tahun
Pekanbaru
luas.
pelajaran 2011/2012
pada materi pokok
Peluang
LANDASAN
II TEORETIS
Pendekatan Struktural
Numbered Heads Together
PENGAJUA
PENOMOR N BERPIKIR MENJAW
AN PERTANYA BERSAMA AB
AN
Penerapan
Kegiatan Inti : Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan :
Kegiatan
Guru Penutup :
Kooperatif
Siswa berdiskusi mengerjakan
Guru mempersiapkan siswa
bersama
Pendekatan siswa
Struktural
LKS
Siswa
untuk dimengikuti
dalam
diberi lembar soalNHTdan
kelompok
pembelajaran
menyimpulkan
guru membimbing materi
Guru berdiskusi siswa
Siswamembangkitkan dengan
motivasidi
pelajaran
dalam pengerjaan LKS tujuan
kelompoknya
siswa, menyampaikan dalam
Guru
Setiapmelakukan
kelompok
pembelajaran, penilaian
membuat
mengerjakan soal dan
dengan
laporan memberikan
hasilyang soal
diskusi di nomor
kertas
Siswa
memberikan apersepsi
latihan
karton dan dipanggil
ditempelkan di
identitasnya
Guru menyampaikan
Guru memberikan PR diminta
cakupan
papan
materi tulisdan
mempresentasikan soal
memberikan di
Guru meminta siswa
Beberapa
informasi
depan kelas, orang
siswasiswa
tentang yang dari
lain
kegiatan
mempelajari
kelompok materi
yang
diminta menanggapi.
pembelajaran yang berbeda
akan
selanjutnya
diminta mempresentasikan
Siswa diberi
dilaksanakan. penguatan dan
hasil
Guru kerja kelompoknya
kartu mengorganisasikan
penghargaan oleh guru
siswadi
depan
ke kelas,
dalam siswa lain
kelompok yangdiminta
telah
mengecek dan menanggapi
ditentukan
LANDASAN
II TEORETIS
HIPOTESIS
Jika pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Struktural Numbered
Heads Together diterapkan dalam
proses pembelajaran matematika di
kelas XI IPA2 SMAN 4 Pekanbaru,
maka dapat meningkatkan hasil
belajar matematika siswa kelas XI
IPA2 SMA Negeri 4 Pekanbaru
semester ganjil tahun pelajaran
2011/2012 pada materi pokok
Peluang
METODE
III PENELITIAN
Siklus I Siklus II
Nilai
Perkembanga
Jumlah % Jumlah %
n
5 2 5,88 2 5,88
14,7
10 5 1 3 8,82
23,5
20 8 3 3 8,82
55,8
30 19 8 26 76,47
Penghargaan yang Diperoleh Masing-Masing Kelompok pada
Siklus I dan Siklus II
Siklus I Siklus II
Nilai Nilai
Kelompok Perkembang Penghargaa Perkembang Pengharga
an n an an
Kelompok Kelompok
Persegi 25,00 Super 22,50 Hebat
Segilima 22,50 Hebat 21,25 Hebat
Segienam 18,75 Hebat 23,75 Hebat
Trapesium 25,00 Super 30,00 Super
Jajar
25,00 Super 30,00 Super
genjang
Persegi
18,75 Hebat 25,00 Super
panjang
Lingkaran 22,00 Hebat 26,00 Super
Segitiga 28,00 Super 28,00 Super
Ketercapaian KKM Sebelum dan Sesudah
Tindakan
Sebelum
Sesudah Tindakan
Hasil Tindakan
Belajar Skor
UH I UH II
Dasar
Jumlah
siswa yang
tidak 25 17 7
mencapai
KKM (< 75)
Jumlah
siswa yang
9 17 27
mencapai
KKM ( 75)
Pembahasan Hasil
Penelitian
Aktivitas guru dan siswa
semakin baik dan sesuai
dengan perencanaan
Tindakan telah memberikan kesempatan
kepada siswa untuk meningkatkan partisipasi
mereka dalam diskusi kelompok dan
meningkatkan pemahaman mereka tentang
materi pelajaran serta mengembangkan
kemampuan bekerja sama.
Nur dan Wikandari (2000)
dan Ibrahim (2000) Sejalan
Jumlah siswa yang mencapai KKM
sesudah tindakan mengalami
peningkatan dibandingkan dengan
sebelum tindakan
Penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan
struktural Numbered Heads Together dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa
kelas XI IPA2 SMA Negeri 4 Pekanbaru
KESIMPULAN DAN
V SARAN
Saran :
Kesimpulan : Pada penerapan
Agar penelitian ini,
modelnilaipembelajaran
siswa pada
Penerapan model kooperatifmenentukan
indikator pendekatan ruang
struktural
sampel,
NHT
pembelajaran dapat sampel,
titik berlangsung
dan kejadian
dengan masih baik
kooperatif pendekatan (sesuai yang
rendah dengan disebabkan
yang direncanakan),
oleh siswa
maka bisa
tidak sebaiknya
menentukan
guru ruang
lebih sampel
tegas
struktural Numbered
dalamtitik
dan menegur
sampelsiswadari yangpercobaan
tidak
Heads Together dapat
mengikuti dan
gabungan proses
membedakan pembelajaran
antara
meningkatkan hasil dengansampel
ruang baik, seperti
dengansiswatitik
yang
sampel.
tidak
belajar matematika mau berdiskusi
Oleh karenadengan itu,
temannya peneliti
siswa kelas XI IPA2 SMA Guru mengelola waktu
mengharapkan supaya dengan
guru baiklebih
Negeri 4 Pekanbaru sehingga kegiatan
menekankan materi
menyimpulkan
menentukan
semester ganjil tahun materi pembelajaran
ruang sampel, titikyang sampel,
dilakukan dan
pelajaran 2011/2012 siswa di akhir
kejadian dari pembelajaran
suatu percobaan dapatacak
pada materi pokok berjalan dengan
gabungan di dalam
baik (tidak
pembelajaran.
tergesa-
Peluang gesa oleh waktu)
Sehingga siswa dan
dapatguru menentukan
juga
mempunyai
ruang sampelcukup
danwaktu
titik sampel
untuk dari
merangkum acak
percobaan kesimpulan
gabungandari dengan
beberapa
benar danorang
dapatsiswa.
membedakan antara
ruang sampel, titik sampel, dan
kejadian.
Sekian dan Terima kasih
Assalammualaikum.
Wr. Wb