Askep
Profesionalisme
Manajemen
Keperawatan:
Metode
Askep: Pendidikan Sistim
Metode tim
Proses Standar
perwtn Keperawatan
Pendahuluan
Sejarah keperawatan :
Manusia = makhluk utuh
Kepuasan Pasien
Kepercayaan
Pelanggan Eksistensi perawat
Unit perawatan bedah
Fungsional
Tim :
MPKP : Metode Tim
Orientasi pd
( 2001 ) MPKPP pemenuhan
Hsl pengamatan: tugas
Perencanaan
Pengorganisasian Peran ?
Pengarahan
Pengawasan
Tenaga : jenis & jmlh kurang
Dokumentasi: aspek legal
Sarana: alat&gedung
Tujuan Umum :
Meningkatkan asuhan keperawatan pada pasien, keluarga
dan masyarakat melalui penerapan Metode Asuhan
Keperawatan Metode Tim.
Tujuan Khusus :
penggunaan biaya)
4.Dapat menambah kepuasan klien, keluarga dan
MASALAH
Tambah Set Sentralisasi
1. Resiko tinggi INOK
Steril GV logistik ruangan
2. Hari rawat panjang
Standar 3. Resiko tinggi cedera pada
pasien
Tambah Troli 4. Resiko tinggi
Modifikasi nurse
Alkes penyalahgunaaan
station utk tim I
obat oleh pasien/kel
di dpn kmr 11 &
5. Kesulitan memantau keadaan
14
pasien
Simpan Obat 6. Tidak efisien dalam melakukan
Pasien di GV
7. Sering kehabisan obat / bahan Pelatihan
Lemari Tertutup logistik ruangan
kes
Penambahan utk Karu &
Tenaga Logistik Katim
Selanjutnya Cover
Foto 1
Foto 2
Foto 3
KEKUATAN KELEMAHAN
1. Memiliki format pendokumentasian 1. Kolom pencatatan terbatas.
2. Tahap pendokumentasian meliputi : 2. Catatan kurang informative
tahap 3. Tanda tangan perawat tidak
pengkajian sampai evaluasi. ada.
3. Memiliki Diagnosa Keperawatan 4. Tidak memiliki Diagnosa
Perawatan yang spesifik
untuk
bedah.
SOLUSI
1. Modifikasi format proses keperawatan MASALAH
:
memperlebar 1. Respon pasien tidak
2. Menambah Diagnosa Keperawatan terdokumentasi
terutama untuk operasi yang sering di dengan
lengkap.
unit L . Mis : DP untuk operasi mata. 2. Aspek legal tidak
3. Mengembangkan kompetensi perawat ada.
dalam menerapkan dokumentasi
asuhan
keperawatan melalui pelatihan-
pelatihan
Selanjutnya Cover
KEKUATAN KELEMAHAN
1. Kepala ruang, ketua Tim dan 1. Belum memiliki perawat professional
Anggota (sarjana
sudah mengikuti pelatihan MPKPP keperawatan).
2. Penghitungan jumlah tenaga sudah 2. Perhitungan tenaga belum
menggunakan rumus doglas. memperhatikan
3. 81,3% perawat memiliki pengalaman kegiatan harian mobilitas yang tinggi
kerja lebih dari 5 tahun 3. Jumlah tenaga yang dinas sore hanya 4
4. Perawat memiliki sikap dan orang.
ketrampilan 4. Kepala ruang dengan latar belakang
yang memadai pendidikan DIII keperawatan.
5. Ada struktur organisasi
MASALAH
1. Jumlah tenaga
perawat tiap
Perawat diberi Pelatihan dan
shift
otonomi untuk pendidikan bagi
kurang.
tanggungjawab karu, katim dan
2. Ketua tim
penuh pada anggota secara
berperan
pasien berkesinambung
sebagai asosiate.
kelolaannya an
3. Pemberian
asuhan
cenderung
Penambahan 2 bersifat Pengadaan
Orang Tenaga fungsional. Tenaga
Perawat Profesional
Asosiate
Selanjutnya Cover
KEPALA RUANG PRECEPTOR
D III Kep SMIP
Perawat Perawat
Pelaksana Pelaksana
D III Kep / SPK D III Kep / SPK
Pasien Pasien
Cover
RS.PGI CIKINI