Anda di halaman 1dari 22

PATOGENESIS PENYAKIT DAN INFEKSI

Kelompok 4

Sulfiatus Sholiha
Salma Muhlisotul F
Miftakhu Ghimatur Rohma
Ava Zaujah
Siska Fatkhul
DanikMiftakhul Jannah
Mikroba yang secara alamiah menghuni
tubuh manusia disebut flora normal, atau
mikrobiota.
Kebanyakan flora normal yang terdapat
pada tubuh manusia adalah dari jenis
bakteri. Namun beberapa virus, jamur,
dan protozoa juga dapat ditemukan pada
orang sehat.
Mikroflora pada tubuh berdasarkan bentuk
dan sifat kehadirannya dapat digolongkan
menjadi 2 yaitu :

Mikroorganisme tetap/normal
Mikroorganisme sementara
Mikroorganisme
tetap/normal
Mikroorganisme tetap/normal yaitu
mikroorganisme jenis tertentu yang
biasanya ditemukan pada bagian tubuh
tertentu dan pada usia tertentu dan
pada usia tertentu. Keberadaan
mikroorganismenya akan selalu tetap,
baik jenis ataupun jumlahnya, jika ada
perubahan akan kembali seperti semula.
Contohnya : Streptococcus viridans
Mikroorganisme sementara

Mikroorganisme sementara yaitu


mikroorganisme nonpatogen atau
potensial patogen yang berada di kulit
dan selaput lendir/mukosa selama
kurun waktu beberapa jam, hari, atau
minggu.
Keberadaan mikroorganisme ini ada
secara tiba-tiba (tidak tetap) dapat
disebabkan oleh pengaruh lingkungan,
tidak menimbulkan penyakit dan tidak
menetap.
Flora normal biasanya ditemukan di
bagian-bagian tubuh manusia yang
kontak langsung dengan lingkungan
misalnya kulit, hidung, mulut, usus,
saluran urogenital, mata, dan
telinga . Organ-organ dan jaringan
biasanya steril.
PENYAKIT INFEKSI

penyakit infeksi adalah sebuah


penyakityang disebabkan oleh
sebuah agenbiologi (seperti
virus,bakteriaatauparasit), bukan
disebabkan faktor fisik (sepertiluka
bakar)
ataukimia(sepertikeracunan).
Cara cara penularan
penyakit
Media langsung dari orang ke orang
( permukaan kulit ) jenis penyakit yang
ditularkan.
Melalui Media Udara Penyakit yang dapat
ditularkan dan menyebar secara langsung
maupun tidak langsung melalui udara
pernapasan disebut sebagai air borne
disease.
Melalui Media Air Penyakit dapat menular dan
menyebar secara langsung maupun tidak
langsung melalui air.
infeksi oportunistik

Dalam tubuh terdapat banyak kuman


bakteri, protozoa, jamur dan virus.
Saat sistim kekebalan bekerja dengan
baik, sistim tersebut mampu
mengendalikan kuman-kuman. Tetapi
bila sistim kekebalan dilemahkan oleh
penyakit HIV atau oleh beberapa jenis
obat, kuman ini mungkin tidak
terkuasai lagi dan dapat
menyebabkan masalah kesehatan
infeksi oportunistik

Infeksi yang mengambil manfaat dari


lemahnya pertahanan kekebalan
tubuh disebut oportunistik. Kata
infeksi oportunistik sering kali
disingkat menjadi IO.
IO yang paling umum terlampir di sini,
bersama penyakit yang biasa
disebabkannya
Kandidiasis (thrush) adalah infeksi
jamur pada mulut, tenggorokan, atau
vagina. Rentang CD4: dapat terjadi
bahkan dengan CD4 yang agak
tinggi.
Malaria adalah umum di beberapa
daerah di Indonesia. Penyakit ini lebih
umum dan lebih parah pada orang
terinfeksi HIV.
Postulat Koch atau Postulat Henle-
Koch ialah 4 kriteria yang dirumuskan
Robert Koch pada 1884 dan disaring
dan diterbitkannya pada1890. Menurut
Koch, keempatnya harus dipenuhi
untuk menentukan hubungan sebab-
musabab antara parasit danpenyakit.
Ia menerapkannya untuk menentukan
etiologi antraks dan tuberkulosis,
namun semuanya telah dierapkan
pada penyakit lain.
Isi Postulat Koch adalah:

Organisme parasit baru ditemukan dalam


hewan yang sakit, tidak pada yang sehat
Organisme harus diisolasi dari hewan
sakit dan dibiakkan dalam kultur murni
Organisme yang dikulturkan harus
menimbulkan penyakit pada hewan yang
sehat
Organisme tersebut harus diisolasi ulang
dari hewan yang dicobakan tersebut
Pengertian Penyakit &
Klasifikasi Penyakit
Penyakit adalah dimana suatu kondisi
terdapat keadaan tubuh yang
abnormal, yang menyebabkan
hilangnya kondisi normal yang sehat
Klasifikasi umum
penyakit (Thomas C.
Timmreck, 2004)
Penyakit kongenital dan
herediter
Penyakit Alergi dan Radang
Penyakit degeneratif atau kronis
Alergi dan Radang
Penyakit metabolik
Kanker/penyakit neoplastik
Tingkatan Penyakit
Berdasarkan Keseriusan, Efek,
Durasi, Keseriusan, dan
Keluasan

Akut
Sub akut
kronis
Pengertian Infeksi
Nosokomial
Infeksi nosokomial atau infeksi yang
diperoleh dari rumah sakit adalah
infeksi yang tidak diderita pasien
saat masuk ke rumah sakit
melainkan setelah 72 jam berada
di tempat tersebut. Infeksi ini terjadi
bila toksin atau agen penginfeksi
menyebabkan infeksi lokal atau
sistemik
Contoh penyebab terjadinya infeksi
nosokomial adalah apabila dokter
atau suster merawat seorang pasien
yang menderita infeksi karena
mikroorganisme patogen tertentu
kemudian mikroorganisme dapat
ditularkan ketika terjadi kontak
Penyebab terjadinya infeksi
nosokomial dipengaruhi oleh :
Agen infeksi
Bakteri
Virus
Jamur
Faktor alat
Komponen utama standar pencegahan
dan pengendalian infeksi nosokomial
dalam
tindakan operasional mencakup kegiatan
sebagai berikut:
1. Mencuci tangan
2. Menggunakan alat pelindung diri/APD
seperti: sarung tangan, masker,
pelindung wajah, kacamata dan apron
pelindung
3. Praktik keselamatan kerja
4. Perawatan pasien
5. Penggunaan antiseptik, penanganan
Gejala
1)Demam
2)bernapas cepat,
3)kebingungan mental,
4)tekanan darah rendah,
5)urine outputmenurun,
6)pasien dengan urinary tract
infection mungkin ada rasa sakitketika
kencing dan darah dalam air seni
7)sel darah putihtinggi
8)radang paru-paru mungkin termasuk
kesulitan bernapas dan ketidakmampuan
untuk batuk.

Anda mungkin juga menyukai