Anda di halaman 1dari 15

PERTANIAN DI

INDONESIA
Oleh Kelompok 11

Danang Eko R. (116)


Malinda Dwi C. (012)
Muhammad Ulil A.(095)
Pertanian di Indonesia

Laju Pertumbuhan Penduduk

Ketahanan dan Kebutuhan Pangan

Produksi Pertanian

Peran Iklim terhadap Produksi Pertanian

Sosiologi Pedesaan

Ekonomi Pertanian

Pengelolaan SDM dan SDA di Bidang


Pertanian
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk indonesia

Sumber : Bappenas
meningkat
Pelaksanaan KB mulai diterapkan tetapi belum
efektif
Kebutuhan dan Ketahanan
Pangan
semakin bertambahnya jumlah
penduduk indonesia mengakibatkan
kebutuhan akan pangan semakin
meningkat
Terjadinya bencana alam di indonesia
mengakibatkan kekurangan pangan di
indonesia
Indonesia pengimport beras cukup besar
Produksi pertanian
Produksi pertanian negara indonesia
beraneka ragam
Produksi pertanian di indonesia semakin
meningkat dan berkualitas
Para petani berlomba-lomba menghasilkan
varietas baru
Macam Tahun dan Jumlah

2013 2014

Padi 71,28 juta ton 70,83 juta ton

Jagung 18,51 juta ton 19,03 juta ton

Kedelai 780,00 ribu ton 953,96 ribu ton


PERANAN IKLIM TERHADAP PRODUKSI
PERTANIAN di INDONESIA

Tanaman sangat tergantung pada kondisi iklim


Faktor iklim mempengaruhi kondisi tanah
Sosiologi Pedesaan
peralatan tradisional
Pramodernisasi sistem kepercayaan kental

mulai tampak perbedaan antara masyarakat


desa dengan masyarakat kota
Modernisasi Suda mulai mengenal kecanggihan teknologi

Di negara maju sudah tidak ada perbedaan


antara maasyarakat desa dan kota
Globalisasi Di Indonesia perbedaan masih tampak
Ekonomi
Pertanian
Perekonomian para petani masih berada
di bawah standar kesejahteraan
Penghasilan para petani tidak selalu
mengalami peningkatan
Mayoritas petani Indonesia hanya
menjadi buruh
Pengelolaan SDA di Bidang
Pertanian
Penggunaan lahan petani Indonesia
umunya disesuaikan dengan hasil
pertanian yang harganya tinggi
Lahan masyarakat diolah dengan sistem
Irigasi teknis-semi teknis-non teknis.
Masyarakat memanfaatkan kotoran
hewan untuk pupuk kandang
Pengelolaan SDM di Bidang
Pertanian
Walaupun telah ada teknologi di
bidang pertanian, para petani
Indonesia masih memerlukan
banyak SDM untuk mengolah
lahannya
Adanya penyuluhan pemerintah
belum dapat dikatakan menjangkau
seluruh wilayah di Indonesia.
Profile petani

Nama : Pak Wita


Pendidikan : lulus SD
Garapan : sawah sendiri
Status : sudah berkularga
Gambar sawah dengan sistem
irigasi teknik
Kunjungan Lapang
Hasil Kunjungan Lapang
Narasumber adalah Pak Wita
seorang petani, dan memiliki beberapa
pekerjaan sampingan.
Pak Wita memiliki seorang istri dan seorang
anak perempuan.
Rata-rata warga Desa Sukoreno memiliki 2-3
anak, mayoritas warga disini juga berprofesi
sebagai buruh tani.
Penghasilan buruh tani di Desa Sukoreno
berkisar Rp 30.000
Warga menerima bantuan berupa raskin tiap bulannya
Setiap tahun dilakukan 1 kali penanaman padi saat musim
penghujan, 2 kali penanaman palawija
Palawija yang ditanam biasanya tembakau, cabai, dan
jagung
Kendala yang dihadapi selama proses penanaman adalah
mahal dan langkahnya pupuk untuk didapatkan, serangan
hama, dan sulitnya air yang didapat
Penggunaan traktor telah dilakukan secara merata
Pengairan melalui dam dari desa Kotok
Kesimpulan
1. Pertumbuhan penduduk di Indonesia selalu meningkat pertahunnya.
2. Semakin bertambahnya penduduk, main bertambah pula
kebutuhannya, sehinnga perlu adanya ketahanan pangan.
3. Produksi pertanian Indonesia, khususnya beras dalam posisi yang
stabil. Namun, pemerintah tetap melakukan impor beras untuk
memperkuat ketahanan pangan nasional.
4. Iklim berpengaruh penting dalam produktivitas pertanian, baik dari
segi kualitas maupun kuantitasnya.
5. Belum maksimalnya teknologi pertanian Indonesia.
6. Dalam perekonomian, petani belum dapat memenuhi
kesejahteraannya secara maksimal. Sedangkan kehidupan
pedesaan di Indonesia masih kental dengan corak paguyuban.
7. Pengelolahan SDM di bidang pertanian Indonesia belum maksimal..
8. Pengelolahan SDA di bidang pertanian sangat bergantung pada
kondisi alam.

Anda mungkin juga menyukai