Anda di halaman 1dari 14

Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan
(Amdal)
Yusuf Handoko, dr., SpOk
Pendahuluan
Kajian mengenai dampak besar dan
penting untuk pengambilan keputusan
suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan (Peraturan
Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
Pendahuluan
Hal-hal yang dikaji:
aspek fisik-kimia,
ekologi,
sosial-ekonomi,
sosial-budaya, dan
kesehatan masyarakat.
Dokumen Amdal
Dokumen Kerangka Acuan Analisis
Dampak Lingkungan Hidup (KA-
ANDAL)
Dokumen Analisis Dampak
Lingkungan Hidup (ANDAL)
Dokumen Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RKL)
Dokumen Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RPL)
Kegunaan Amdal
Bahan bagi perencanaan
pembangunan wilayah
Membantu proses pengambilan
keputusan tentang kelayakan
lingkungan hidup dari rencana usaha
dan/atau kegiatan
Kegunaan Amdal
Memberi masukan untuk penyusunan
disain rinci teknis dari rencana usaha
dan/atau kegiatan
Memberi masukan untuk penyusunan
rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup
Memberi informasi bagi masyarakat
atas dampak yang ditimbulkan dari
suatu rencana usaha dan atau kegiatan
Prosedur Amdal
Proses penapisan (screening) wajib
AMDAL
Proses pengumuman dan konsultasi
masyarakat
Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL
(scoping)
Penyusunan dan penilaian ANDAL,
RKL, dan RPL
Proses penapisan (screening)
wajib AMDAL
Tujuan: menentukan apakah suatu
rencana kegiatan wajib menyusun
AMDAL atau tidak.
Proses pengumuman dan
konsultasi masyarakat
Pemrakarsa wajib mengumumkan
rencana kegiatannya selama waktu
yang ditentukan dalam peraturan
tersebut, menanggapi masukan yang
diberikan, dan kemudian melakukan
konsultasi kepada masyarakat
terlebih dulu sebelum menyusun KA-
ANDAL.
Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor
08/2000
Penyusunan dan penilaian KA-
ANDAL (scoping)
Penyusunan KA-ANDAL adalah proses
untuk menentukan lingkup
permasalahan yang akan dikaji
dalam studi ANDAL (proses
pelingkupan).
Penyusunan dan penilaian KA-
ANDAL (scoping)
Setelah selesai disusun, pemrakarsa
mengajukan dokumen KA-ANDAL
kepada Komisi Penilai AMDAL
untuk dinilai.
Pihak yang terlibat dalam
proses AMDAL
Komisi Penilai AMDAL
Pemrakarsa
Masyarakat yang berkepentingan.
Masyarakat terkena dampak
Masyarakat pemerhati
UKL dan UPL
Upaya yang dilakukan dalam
pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup oleh penanggung
jawab dan atau kegiatan yang tidak
wajib melakukan AMDAL .
Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 86 tahun
2002.
Proses dan prosedur
UKL-UPL
Identitas pemrakarsa
Rencana Usaha dan/atau kegiatan
Dampak Lingkungan yang akan
terjadi
Program pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup
Tanda tangan dan cap

Anda mungkin juga menyukai