Anda di halaman 1dari 19

KELELAHAN

PADALEHER
Kelompok 2:
Annisa Putri Pertiwi 25010114130230
Bagus Putra Nino 25010114130228
Hanna Vergia Mariana 25010114140381
Lastiyani Indah P. 25010114130289
Lela Vista Artika S W 25010114120146
Muhammad Insan Restuaji 25010114130311
2

Nyeri di
Leher

Nyeri leher adalah nyeri yang dirasakan pada
bagian atas tulang belakang. Ini merupakan
tanda bahwa sendi, otot, atau bagian lain dari
leher terluka, tegang, atau tidak berfungsi
sebagaimana mestinya.
1

Contoh Kasus
Berdasarkan suatu survey di Amerika baru-baru ini
mendapatkan fakta bahwa rata-rata waktu kerja yang
digunakan untuk bekerja dengan komputer adalah 5,8 jam per
hari atau 69% dari total jam kerja mereka.
Operator komputer bekerja selama berjam-jam dengan sikap
duduk yang statis, dengan gerakan tangan yang berulang-
ulang. Dengan keadaan itu, operator komputer meja memiliki
risiko yang cukup tinggi untuk mendapat cedera yang bersifat
kumulatif pada otot . Faktor risiko ini akan semakin tinggi
dengan lamanya durasi kerja, dengan posisi duduk yang buruk,
posisi leher yang salah, tempat kerja yang kurang memadai,
penempatan layar monitor komputer, keyboard, atau kertas
yang salah. Postur yang tidak seimbang dan berlangsung
dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan stress pada
2

Penyebab
Nyeri Miofasial
Nyeri ini dipicu oleh titik lemah di atas bahu, leher dan punggung
bagian atas, serta diantara skapula dan menyebabkan tangan
menjadi lemah. Nyeri ini dapat dihilangkan dengan
pijatan/akupresur. Nyeri jenis ini seringkali terjadi akibat stres.
Nyeri akibat stres
Nyeri ini terjadi juga sebagai akibat dari stres. Namun yang
berbeda adalah rasa nyeri yang timbul, terjadi karena keadaan
otot-otot leher yang menegang kemudian memendek dan
menyebabkan sendi leher menjadi tertekan.
3

Penyebab
Nyeri akibat posisi tubuh yang salah
Berbagai jenis pekerjaan dapat mengakibatkan nyeri
leher terutama selama bekerja dengan posisi tubuh
yang salah sehingga membuat leher berada dalam
posisi tertentu dalam jangka waktu lama, seperti:
Pekerjaan yang berhubungan dengan beban berat
(memikul, mengangkat/menggendong beban
berat).
Pekerja yang bekerja dengan melakukan gerakan
berulang pada lengan atas dan bahu lebih dari
satu jam per hari memiliki potensi untuk
mengalami nyeri pada leher (menyeterika,
4

Gejala & Tanda Nyeri Leher


5

Grade Nyeri Leher


Nyeri leher dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahan dan struktur
anatomi yang terlibat menurut Whisplash Asociated disorder (WAD).
Grade Penjelasan
Grade 0 Tidak ada keluhan nyeri leher dan tidak ada tanda-tanda fisik.
Grade I Cedera yang melibatkan keluhan leher nyeri, kekakuan atau
nyeri,
tapi tidak ada tanda-tanda fisik.
Grade II Keluhan nyeri leher dengan penurunan rentang gerak dan
titik
nyeri.
Grade III Nyeri leher disertai dengan tanda-tanda neurologis seperti
penurunan atau tidak ada refleks tendon, kelemahan atau
defisit sensorik.
Grade IV Keluhan leher disertai dengan fraktur atau dislokasi (Crowther,
2010).
6
Klasifikasi Nyeri Leher
Menurut Onset
Akut
7

Klasifikasi Nyeri Leher


Menurut ICD-10 dan ICF
Nyeri leher dengan gangguan
mobilisasi.
Nyeri leher dengan nyeri kepala.
Nyeri leher dengan gangguan
kordinasi gerak.
Nyeri leher dengan nyeri yang
menjalar.
8

Klasifikasi Nyeri Leher


Menurut Proses Patofisiologi
Nyeri leher non spesifik atau axial atau nyeri leher mekanik
Yaitu nyeri leher yang disebabkan proses patologi pada otot-otot leher
tanpa ada proses penyakit tertentu yang mendasarinya, nyeri leher tipe ini
biasanya terlokalisir, sering kali dihubungkan dengan postur atau posisi leher
yang tidak ergonomis dalam jangka waktu tertentu saat melakukan pekerjaan.

Nyeri leher radikulopati


Yaitu nyeri leher yang diikuti dengan gangguan sensoris atau kelemahan
pada sistem motorik, nyeri ini timbul sebagai akibat kompresi atau
penekanan akar saraf.

Mielopati
Yaitu nyeri yang dirasakan sebagai akibat kompresi atau penekanan
pada medula spinalis dengan gejala seperti nyeri radikular, kelainan
sensoris dan kelemahan motorik (Robert, 2014).
9

Pencegahan
Memperbaikigaya hidup yang lebih sehat
rutin berolahraga, menjaga berat badan yang ideal,
cukup beristrahat, banyak minum, serta menghindari
merokok dan minuman beralkohol.
Gunakan bantal keras dan rendah.
Bantal yang terlalu tinggi bisa membuat leher merasa
sakit karena posisi leher terlalu membungkuk.
Hindari aktivitas yang butuh banyak gerakan leher.

Melakukan istirahat secara teratur dari kegiatan yang


memaksa leher Anda berada di posisi yang sama
10

Pencegahan

Sesuaikan tinggi meja, kursi, dan komputer agar


layar monitor sejajar dengan mata. Sebaiknya
lutut sedikit lebih rendah dari pinggul saat
duduk. Selain itu gunakan sandaran tangan di
kursi Anda.

Lakukan peregangan secara teratur jika Anda


sering bekerja dalam posisi duduk, misalnya
dengan menggerakkan bahu naik-turun. Anda
juga bisa menggerakkan kepala ke samping,
menunduk, dan menengadahkan kepala.
11

Penanggulangan / Tatalaksana

Non
Farmakolo
Farmakolo
gik
gik
12
Penanggulangan/ Tatalaksana Non-
Farmakologik
Modalitas
Modalitas fisik digunakan pada fase akut untuk
membantu mengatasi nyeri.

Panas
Panas superfisial dapat memberi relaksasi dan
mengurangi nyeri. Pemanasan dalam (deep
heating) seperti ultrasound sebaiknya dihindari
pada fase akut karena dapat menambah radang
saraf yang bengkak sehingga menambah nyeri
13
Penanggulangan/ Tatalaksana Non-
Farmakologik
TENS
TENS atau Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation,
adalah bentuk elektroanalgesia menggunakan stimulasi
listrik frekuensi-tinggi intensitas-rendah dengan rentang
50- 100 Hz

Traksi
Traksi servikal dapat membantu mengurangi gejala yang
berkaitan dengan penekanan akar saraf. Hot packs,
massage, atau stimulasi listrik, atau kombinasi modalitas
tersebut harus diberikan sebelum traksi untuk membantu
mengurangi nyeri dan memberi relaksasi otot
14
Penanggulangan/ Tatalaksana Non-
Farmakologik
Massage
Massage mempunyai efek mekanik, refleks,
neurologik dan psikologik. Tujuannya adalah
memberi sedasi dan relaksasi otot.

Stabilisasi
Stabilisasi servikotorasik merupakan program
rehabilitasi yang dirancang untuk membatasi
nyeri, memaksimalkan fungsi, dan mencegah
cedera lebih lanjut. Stabilisasi termasuk
TERIMA
KASIH!
19

SlidesCarnival icons are editable


shapes.

This means that you can:


Resize them without losing
quality.
Change line color, width and
style.

Isnt that nice? :)

Examples:

Anda mungkin juga menyukai