Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

PBL
PUSKESMAS MIJEN
2013
OLEH KELOMPOK 1

Pembimbing Akademik
Toto Sutoyo Ismail, S.H, M. Kes

Pembimbing Lapangan
dr. Aprilia Mahatmanti
Anggota

Kelompok 1

Ahmad Auli Roziqi H2A012032


Aisyah Musa K. H2A012052
Dyah Dwi Putri A. H2A012064
Hera Vinandika P . H2A012014
Muhamad Luthfi H. H2A012046
Muhamad Wijanarko H2A012034
Muhammad Mirza F. H. H2A012047
Sandrarizka Yuvike L. H2A012007
Takul Usman H2A012029
Pendahuluan
Latar Belakang
-> kemampuan
belajar
-> sendiri /
PBL
kelompok
-> analisis
-> wawasan luas
Tujuan Umum
Manajemen
Mahasiswa Upkes sesuai
kenyataan
Tujuan Khusus

-> Public Health


Mahasiswa -> Manajemen
upaya
kesehatan
Tinjauan Pustaka
-> Konsep Dasar
Kepmenkes -> Kedudukan,
128 th 2004 Organisasi dan
tata kerja
-> Azas
Penyelenggara
an
-> Manajemen
-> Sistem
-> KedudukanPembiayaan
dan TUPOKSI
-> Visi & Misi
RTP Mijen -> Tujuan &
stategi
puskesmas
-> Sumberdaya
-> Kinerja
puskesmas
Mijen
-> Indikator
Pekerja
SK GUB -> Target
Tentang SPM -> Sasaran
-> Cakupan
-> Pencapaian

-> SKN (dr. Siti


Amaliah)
Mata Kuliah -> MDGs (dr.
blok 6 Sudiat)
-> Epidemiologi
(dr. Hestu)
-> SPM (dr. Riza)
-> Dasar-dasar
IKM (Toto S.I.)
HASIL PENGAMATAN
A.PROFIL PUSKESMAS MIJEN

Visi : Puskesmas Mijen dengan Kualitas


Prima Menjadi Andalan Kota Semarang

Misi :
Memiliki motivasi dan profesionalisme dalam bekerja
Mengutamakan pelayanan kesehatan menyeluruh
Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral
Mengoptimalkan teknologi dan informasi yang
terdepan
Mendorong kemandirian dan keaktifan masyarakat
dalam upaya kesehatan
JUMLAH KARYAWAN
PUSKESMAS MIJEN
Dokter Umum : 5
Dokter Gigi : 1
Perawat : 9
Perawat Gigi : 1
Bidan :8
HS :1
Analis :2
Gizi :1
AA :1
Penata Rontgen: 1
TU :5
Pengemudi : 1
Pesuruh : 1
Pramusaji : 3 .
JUMLAH 40
B. PROGRAM POKOK PUSKESMAS

B.1. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

Kegiatan
Pengamatan, pengawasan dan pengendalian kualitas air
bersih
Pengamatan, pengawasan dan pengendalian TTU/TPMM
Pengawasan dan pengendalian penyehatan lingkungan
pemukiman
Pemberdayaan masyarakat

Mekanisme Kerja

pemeriksaa penyuluha pelapora Penanggu


n n n ngjawaba
n
Kerjasama lintas sektor
Dinas Sosial; (LSM)
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; (Sekolah)
Dinas Perindustrian dan Perdagangan; (BPRD swasta,
Pasar)
Dinas Kebersihan; (TPA)
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; (Terminal)

B. PROGRAM POKOK PUSKESMAS

B.2. UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK

Program/ kegiatan di KIA:


Kesehatan Ibu
Pelayanan Antenatal
Pelayanan deteksi dini kanker rahim
Pelayanan Keluarga Berencana
Kerjasama lintas program :
Kesling Posyandu
MTBS Imunisasi Dasar
Promkes Penyuluhan KIA & KB
P2M Imunisasi TB, Penyuluhan HIV/AIDS
Kerjasama lintas sektor :
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Posyandu)
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Penyuluhan
KRR)
B. PROGRAM POKOK PUSKESMAS

B.3. UPAYA PENCEGAHAN DAN


PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

Kegiatan pokok:
Penyuluhan
Pemantauan di lapangan apabila terdapat kasus KLB
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
Program:
Pelayanan Imunisasi
- BCG - DT pada murid SD/MI kelas 1
- TT BIAS - Campak pada murid SD/MI kelas 1
- TT Bumil - DPT/HB3
- HB0 - Polio 4
- Campak
Pengamatan Epidemiologi
Pemberantasan penyakit
Kerjasama lintas program
KIA Imunisasi TB Anak
Pengobatan Pengobatan pada TB, Pencegahan
TB
Promkes Penyuluhan tentang penyakit TB

Kerjasama lintas sektor


Kelurahan RT/RW
Kecamatan
Dinas Kesehatan Penyelidikan
Epidemiologi
pada KLB
B. PROGRAM POKOK
PUSKESMAS
B.4. UPAYA PENGOBATAN DASAR

1. Kunjungan Rawat Jalan Umum


2. Kunjungan Rawat Jalan Gigi
3. Kunjungan Rawat Inap
4. Pemeriksaan Anak, Dewasa dan Lansia
5. Apotik dan Gudang Obat
B. PROGRAM POKOK PUSKESMAS

B.5. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Kegiatan pokok:
Peningkatan pendidikan gizi
Penanggulangan bumil KEK
Penanggulangan bumil Anemia Gizi Besi
Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY)
Pemantauan Berat Badan Balita
Peningkatan Survailans Gizi
Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi
Keluarga/Masyarakat
Kerjasama lintas program
Pengobatan Konsultasi Gizi untuk penderita DM dan
Hipertensi
KIA Penentuan status gizi anak sebelum
dilakukan Imunisasi

Kerjasama lintas sektor


Dinas Pertanian Pembahasan Ketahanan Pangan
Nasional
Dinas Peternakan Pembahasan Ketahanan Pangan
Nasional
B. PROGRAM POKOK PUSKESMAS

B.6. Promosi Kesehatan

Kegiatan dan Program Promkes


- Kampanye PHBS (Pengkajian & Intervensi)
- Kampanye Pemberdayaan Masyarakat
- Penyuluhan Program Kesehatan

Mekanisme Kerja

Kampanye PHBS Pengkajian PHBS Intervensi PHBS


Kampanye Pemberdayaan Masyarakat Penyuluhan
Program Kesehatan
Pembahasan
Faktor
Pendorong
Program Kegiatan Pencapaian
Faktor
Penghambat
Promkes 1. Kampanye PHBS 1. Sesuai
(Promosi a. Pengkajian (100%) Jadwal
Kesehatan) PHBS 100% 2. Dilaksanaka
b. Intervensi (100%) n secara
PHBS 15% rutin dan
2. Kampanye (100%) teratur
Pemberdayaan 100%
Masyarakat
3. Penyuluhan 3. Beban kerja
program (48%) 100% petugas
kesehatan puskesmas
terlalu
banyak
Faktor
Pencapaia
Program Kegiatan Pendorong/
n
Penghambat
Kesling 1. Pengawasan dan (50%) 60 % 1. Terjalin
( Kesehatan Pengendalian air kerjasama
Lingkungan) bersih (SAB) lintas sektor
2. Pengawasan dan dengan baik
pengendalian (30%) 30% 2. Luas wilayah
TTU dan TPMM (5 kelurahan
3. Pengawasan dan hanya 1
pengendalian petugas)
Penyehatan (100%)
Lingkungan 100%
Pemukiman
Faktor
Program Kegiatan Pencapaian Pendorong/
Penghambat
KIA ( Kesehatan 1. Kesehatan Ibu
Ibu dan Anak dan KB 1. Kesadaran
serta Keluarga a. PKIH K4 (30%) 47% masyarakat
Berencana) b. Deteksi dini (10%) 1,4% tinggi
kanker rahim 2. Pelayanan
2. Kesehatan Anak (90%) 100% sesuai SOP
3. Kesehatan (70%) 85% 3. Sarana
Remaja (80%) 100% Memadai
4. Kesehatan 4. Keadaan
Lansia kanker rahim
tingkatannya
sudah tinggi
shg perlu
dirujuk
Faktor
Pencapai
Program Kegiatan Pendorong/
an
penghambat
Perbaikan Gizi 1. Pemantauan (100%) 1. Fasilitas
Masyarakat Balita dan Ibu 100% memadai
hamil 2. Keluhan
2. Pelayanan Gizi Bumil
pada Masyarakat minum Fe
a. Ibu hamil (80%) 78% mual
dapat 120 3. Adanya
tablet Fe (80%) 17% praktik
b. Bumil yang bidan
periksa HB (100%) 3% swasta,
c. Bayi BGM yang sehingga
dapat MPASI (100%) bumil yang
3. Penyelidikan 100% periksa ke
Epidemiologi puskesmas
4. ASI Ekslusif (100%) berkurang
5. Mutu Pelayanan 100% 4. Ketidaktepat
Gizi (100%) an
100% pembagian
MPASI pada
Jamkesmas
Faktor
Program Kegiatan Pencapaian Pendorong/
Penghambat
P2M 1. Pengamatan (90%) 100% 1. Pelayanan
( Pencegahan Epidemiologi sesuai SOP
dan 2. Pemberantas (100%) 100% 2. Sarana
Pemberantasan an Penyakit prasarana
Penyakit a. Diare memadai
Menular) b. ISPA 3. Metode
c. P2B2 pemeriksaan
(Pemberan yang baik
tasan
penyakit
bersumber
Binatang)
d. TB Paru
Program Kegiatan Pencapaian Faktor
Pendorong/
Penghambat
Pengobatan 1. Rawat Jalan (100%) 100% 1. Pelayanan
dan Rawat sesuai SOP
Inap (100%) 100% 2. Sarana
2. Kefarmasian prasarana
memadai
3. Kesadaran
masyarakat
tentang
kesehatan
tinggi
Upaya Mengatasi
Hambatan
1. Mengoptimalkan manajemen tugas pokok,
tugas integrasi, dan tugas tambahan yang
dibebankan kepada petugas puskesmas
sehingga dapat meningkatkan kinerja program
intervensi PHBS.
2. Merujuk pasien yang datang ke puskesmas
yang keadaannya sudah parah contoh Ca.
3. Mengirim data dari bidan swasta ke puskesmas
4. Pemberian MPASI kepada semua bayi BGM
kepada gakin (Jamkesmas) sesuai ketentuan
yang benar yang berhak mendapatkannya.
Kesimpulan

1. Kegiatan di puskesmas sudah dilakukan sesuai


dengan rincian pengumpulan data, pengolahan
data, analisis data dan penyajian data.
2. Kegiatan yang dilakukan sudah mengarah pada
tujuan PBL baik tujuan khusus maupun umum.
3. Dari tahap rincian diatas tahap yang paling
sulit adalah tahap analisis data.
4. Upaya yang dilakukan puskesmas dalam
mengatasi hambatan masih ada yang belum
tepat sasaran (pada pembagian MPASI).
Saran

1. Mengoptimalkan tenaga kesehatan di Puskesmas


Mijen, melalui pemerataan pembagian beban kerja,
antara tugas pokok, tugas integrasi, dan tugas
tambahan yang diampu setiap petugas puskesmas,
sehingga pelayanan kesehatan lebih optimal.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas
sektor untuk meningkatkan pelayanan secara
optimal.
3. Dalam rangka memudahkan koordinasi kelompok,
seyogyanya disediakan sarana untuk tinggal
mahasiswa dengan fasilitas memadai sebagai posko
kegiatan PBL di puskesmas.
Tanggapan
Pengeditan spasi, samping dan kebawah
Istilah asing cetak miring hal 46
Hal 55, judul dinaikan supaya bagus , 56,57
Pembahasan masih rancu antara pembahasan
dengan hasil pengamatan
86 di hasil pengamatan
Kepustakaan dicermati lagi
Cara penulisan, sudah di centang untuk direvisi
Cari uu yang lebih baru
Lampiran di nomori dengan keterangan dan sumber
Penomoran halaman
Saran tidak boleh mengambang
P1-p3 jangan di bold, jangan sering2 ngebold
Tulisan kecil2 jangan di tulis kebawah
Terimakas
ih

Anda mungkin juga menyukai