Anda di halaman 1dari 23

PENCEMARAN UDARA

Dr. Sutanto, M.Si


Jurs. Kimia FMIPA
Universitas Pakuan
2013
Lapisan Bumi
Troposfir
Stratosfer
Komposisi Udara Kering Normal di Lapisan Troposfir
Gas Konsentrasi (ppm)
Nitrogen , N2 780.900
Oksigen, O2 209.400
Argon, Ar 9.300
Karbon dioksida, CO2 315
Neon, Ne 18
Helium, He 5,2
Metana, CH4 1,0 1,2
Krypton, Kr 1,0
Nitrous Oksida, N2O 0,5
Hidrogen, H2 0,5
Xenon, Xe 0,008
Nitrogen dioksida, NO2 0,02
Ozon, O3 0,01
Vesilind et al., 1994 0,04
Gas Pencemar Udara
Nama Gas Rumus Sifat/karakter gas Dampak Keterangan
kimia
Sulfur dioksida SO2 Tak berwarna Berbahaya bagi
vegetasi,bangunan, dan
pernapasan
Sulfur trioksida SO3 Larut dalam air- Korosif
H2SO4
Hidrogen sulfida H2S Bau telur Sangat toksik

Nirous Oksida N2 O Tak berwarna Inert, carier gas

Nitrogen Oksida NO Tak berwarna anestesi

Nitrogen dioksida NO2 Warna coklat Membentuk smog Hasil pembakaran


suhu tinggi
Karbon monoksida CO Tak berwarna Iritasi, mengikat Hb Pembakaran tak
sempurna
Karbon dioksiida CO2 Tak berwarna Pemanasan global Produk
pembakaran
Ozone O3 Tak berwarna, Bahaya thd vegetasi,
reaktif membentuk smog
Hidrokarbon CxHy Berbagai senyawa Membentuk smog Produk sisa
pembakaran
Hidrogen Fluorida HF Tak berwarna, Toksik, Produk pelelehan
Vesilind et al., 1994 reaktif Al
Tiga Episode Polusi Udara Mayor
Meuse Valley, Donora, London, 1952,
Belgia, 1930, Pensilvania, (Des 5-9)
(okt 1-5) 1948, (Okt 2-
31)
Populasi Tak ada data 12 300 8 000 000
Cuaca Antisiklon, inversi Antisiklon, inversi Antisiklon, inversi
dan fog dan fog dan fog
Topografi River valley River valley River plan
Sumber polutan Industri (baja dan Industri (baja dan Pembakaran
zink) zink) batubara dlm
rumah
Jumlah 63 17 4000
meninggal
Waktu kematian Setelah 2 hari Setelah 2 hari Mulai hari
Davis & Susan, 2004 pertama
Gas Penyebab SO2 dan SO2 dan SO2 dan
partikulat partikulat partikulat
Polutan SO2
Sumber primer : Power plan, Industri, G. Berapi, laut.
Bentuk polutan : SO2; SO3; SO2-4

Sumber sekunder : Proses biologi, beberapa industri yg


mengemisikan gas H2S
S + O2 SO2

H2S + O2 H2O + SO2

Contoh: Pembakaran batubara dilakukan dengan


kecepatan 1 kg s-1. Hasil analisis batu bara diproleh
kadar S 3 %. Berapa laju emisi SO2 per tahun
S SO2 gas

S in Neraca massa : S in =S abu + S


SO2 gas

S abu, 5%

S in = 1 kg s-1 x 0,03 = 0,03 kg s-1


Dalam 1 tahun (th):
S in = 0,03 kg s-1 x 86 400 s hari -1 x 365 hari th
-1

S =5%
= 9,46
x x in
S 10 5 kg th -1
abu
= 0,05 X 9,46 x 105 kg th -1
= 4,73 x 10 4
kg th-1

S = S in S abu
SO2 gas
= 9,46 x 10 5
kg th -1
- 4,73 x 10 4
kg th-1 = 8,99 x
10 5 kg th-1
S + O2 SO2

SO2 gas = (64/32) x 8,99 x 10 5


kg th-1 = 1,80 x
10 6 kg th-1
Beban emisis
Beban emisi : jumlah emisi yang dikeluarkan oleh sumber emisi per
satuan waktu.
Untuk sumber tak
bergerak : E = beban emisi ( kg/detik atau ton/tahun)
E=CxQ C = konsentrasi polutan (cemaran) dari pemantauan
Q=VxA emisi (mg/m3)
V = Laju emisi (m/detik
A = Luas penampang emisi /cerobong (m2)
Q = Kapasitas atau debit gas buang ( m3/detik atau
Untuk sumber bergerak (kendaraan bermotor) :
L/detik)

Ea = VkTb,c x FE a,b,c, x 10-6

Ea = beban pencemaran polutan a (ton/th)


VkT b,c = Total panjang perjalanan tahunan kendaraan b berbahan
bakar c (km/th)
FE a,b,c = besarnya polutan a yang diemisikan kendaraan bermotor
b berbahan bakar c (g/km) ; disebut juga faktor emisi.
a = Jenis pencemar ( 1-6 untuk CO; NO2, HC, PM10, SO2 dan CO2)
b = jenis kendaraan bermotor (lihat tabel)
c = jenis bahan bakar ( 1-2 untuk solar dan bensin)
Faktor Emisi
Konsentrasi polutan gas di udara
Konsentraasi polutan gas di udara : - mikrogram per meter
kubik ( g/m3) -bagian perjuta
(ppm)

1 ppm = 0,0001 %

Konversi ppm g/m3; dg persamaan gas ideal


PV = nRT

P = tekanan gas (atm)


V = volume gas ( L )
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas = 0,082 L atm /(mol 0K)

Contoh: Konsentrasi gas buang kendaraan CO = 2 % (v/v)


pada suhu 80 oC. Berapa konsentrasi CO dalam satuan
g/m3 ?
2 % = 20.000 ppm = 20.000 L CO /106 L gas buang

Bobot molekul CO = 12 + 16 = 28 g/mol

PV = n R T
Contoh 2: Selama bulan desember pada tahun 1952
( London smoke episode) diperkirakan sebanyak 25
000 metrik ton batubara yang mengandung 4 %
sulfur dibakar. Gas SO2 diemisikan sampai
ketinggian hingga 150 m dalam luas area 1200
km2. Hitung berapa konsentrasi gas SO2 setelah
batubara tersebut dibakar. ( kunci jawaban :
11.000 g/m3
Contoh 3: Suatu pabrik mengemisikan senyawa kimia metil etil
keton (MEK) sebanyak 1500 g per jam. Jika standar
keamanan emisi MEK adalah 10 ton per tahun, apakah emisi
tersebut berbahaya?

Contoh 4 :
Kualitas Udara
Kualitas Udara ambien
Kualitas Udara emisi

Kualitas atau mutu udara ditentukan oleh besarnya


konsentrasi polutan gas udara.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian


Lingkungan Hidup dan Bapedal menetapkan kualiitas udara
secara nasional
Status kualitas udara dinyatakan dalam katagori: baik;
sedang; tidak sehat; sangat tidak sehat; dan berbahaya
( KEP-107/BAPEDAL/II/1997)
Pemerintah (kementerian lingkungan hidup) menetapkan
status udara: tercemar atau tidak tercemar ( Permen LH
No. 12 tahun 2010)
Untuk menetapkan status kualitas udara dilakukan
perhitungan berbagai parameter kualitas udara
didasarkan kepada parameter kualittas udara yang
ditetapkan pemerintah
Parameter kualitas udara standar : BMUA Nasional ( PP No 41 tahun
1999)

N Parame Waktu Baku No Parame Waktu Baku


o. ter pengukur mutu . ter pengukur mutu
an (g/Nm3) an (g/Nm3)
1. SO2 1 jam 900 5. HC 3 jam 160
24 jam 365 6 Partikula 1 jam -
t PM10
1 tahun 60 24 jam 150

2. CO2 1 jam 30.000 Partikula 1 jam -


t PM
2,5
24 jam 10.000 24 jam 66

1 th - 1th 15

3. NO2 1 jam 400 7 Debu 1 jam -


TSP
24 jam 150 24 jam 230

1 th 100 1 th 90

4. O3 1 jam 235
National Ambient Air Quality Standards (NAAQS)
Polutan Tipe standar konsentrasi pengukuran
g m-3 ppm
CO primer 10.000 9 8 jam, rata-rata
primer 40.000 35 1 jam, rata-rata

Pb Primer & sekunder 1,5 Maks aritmetik rata-rata

NO2 Primer & sekunder 100 0,053 Rata-rata aritmetik


tahunan
Ozon Primer & sekunder 235 0,12 Maksimum rata-rata per
jam
Ozon Primer & sekunder 157 0,08 8 jam, rata-rata

PM 10 Primer & sekunder 150 24 jam, rata-rata

Primer & sekunder 50 Rata-rata tahunan

PM 2,5 Primer & sekunder 65 24 jam, rata-rata

15 Rata-rata tahunan

SO2 Primer 80 0,03 Rata-rata tahunan


Primer 365 0,14 Maks konsentrasi, 24 jam
Davis & Susan, 2004
SO2 Sekunder 1300 0,5 Maks konsentrasi, 3 jam
Indeks Standar Pencemaran Udara
Indeks ISPU digunakan untuk mengkatagorikan kualitas
udara. Parameter dasar untuk perhitungan ISPU adalah:

NO. Parameter Waktu pengukuran


1. Partikulat, PM10 24 jam (perioda pengukuran
rata-rata)
2. Sulfur dioksida SO2 24 jam (perioda pengukuran
rata-rata
3. Karbon monoksida 8 jam (perioda pengukuran
CO rata-rata)
4. Ozon, O3 1 jam (perioda pengukuran
Angka indeks dan katagori ISPU rata-rata)
INDEKS
5. ISPU
Nitrogen Katagori1 jam (perioda
dioksida, Kode warna
pengukuran
1-50 NO2 Baik rata-rata) Hijau
51-100 Sedang Biru
101 - 199 Tidak Sehat Kuning
200 - 299 Sangat tidak sehat Merah
> 300 Berbahaya Hitam
Perhitungan ISPU
Konsentrasi nyata ambien, Xx, dalam satuan ppm atau g/m3

I = ISPU terhitung Xa = ambien batas atas


Ia = ISPU batas atas Xb = ambien batas bawah
Ib = ISPU batas bawah Xx = Kadar ambien nyata
hasil
Tabel pengukuran
Batas ISPU

ISPU PM 10 SO2 CO O3 NO2


50 50 200 5 120 -
100 150 400 10 235 -
200 350 800 17 400 1130
300 420 1600 34 800 2260
400 500 2100 46 1000 3000
500 600 2620 27,5 1200 3750
Contoh: Hasil pengukuran kualitas udara ambien diperoleh kadar SO2
322 ug/m3

Xx = 322
Ia = 100
Ib = 50
Xa = 400
Xb = 200
INDEKS ISM
Indeks ini dihitung berdasarkan nilai skor rata-rata masing-
masing polutan dan dibagi rata dengan menggunakan rumus:

Jikia nilai ISM 0,1 tercemar


< 0,1 tidak tercemar

Scr = Score rata-rata


Sc1 = score per hari
n = jumlah hari yang diperhitungkan
Contoh: Hasil monitoring kualitas udara di Jakarta
Selatan sbb:
Parame HR max Sc Scr Jumlah bobot
ter pada hari
Hr max
CO 2540 0,28 0,16 10 3
PM 10 134,66 0,9 0,42 132 2
NO2 73,63 1,23 0,71 19 2
SO2 34,54 0,13 0,05 17 2
O3 80,22 2,67 1,17 15 1

0,401 > 0,1 berarti udara tercemar


Pertanyaan dan Latihan Soal

1. Apa definisi pencemaran udara?


2. Mengapa terjadi pencemaran udara ?
3. Sebutkan pencemar alami dan pencemar akibat kegiatan
manusia
4. Mengapa zat pencemar berbahaya bagi kesehatan manusia?
Jelaskan
5. Mengapa pengukuran zat pencemar diudara dilakukan
berbeda-beda antaraa satu zat dengan yang lainya, misal ozon
1 jam, NO2 , 24 jam rata-rata?
6. Pabrik dianggap sebagai sumber polutan yang mengakibatkan
pencemaaran udara. Bagaimana supaya tidak terjadi
pencemaran udara, tetapi tetap ada pabrik ?
Selain dampak terhadap vegetasi, kerusakan
bangunan dan kesehatan manusia, terdapat 3
dampak utama penting polutan di udara

-Pemanasan global
-Hujan asam
-Penipisan lapisan ozon

Apa ini ?
Sampai minggu depan
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai