Anda di halaman 1dari 10

29.

Terpen

Terpen adalah lipid yang tediri dari unit berulang lima karbon yang
disebut unit isoprena. Sebuah unit isoprena memiliki 5 karbon, empat
karbon berturut-turut, dengan satu cabang karbon pada karbon tengah.

Terpen memiliki berbagai macam struktur. Mereka bisa menjadi asiklik


atau memiliki satu atau lebih cincin. Mereka mungkin hanya memiliki
atom karbon dan hidrogen, atau mungkin juga memiliki heteroatom.
Heteroatom yang paling umum di terpen adalah oksigen. Banyak
minyak essensial, sekelompok senyawa yang diisolasi dari sumber
tanaman dengan destilasi, adalah terpen. Contoh nya termasuk
myrcene dan mentol.

29.7AMenemukan Isoprena di Terpen


Bagaimana kita mengidentifikasi unit isoprene dalam molekul ini?
Mulai di salah satu ujung dari molekul dekat titik cabang.
Kemudian mencari rantai empat karbon dengan cabang satu
karbon. Ini membentuk satu unit isoprena. Lanjutkan di sepanjang
rantai atau sekitar ring sampai semua karbon merupakan bagian
dari unit isoprena. Perlu diingat berikut:

Sebuah unit isoprene dapat terdiri dari rantai


Atau mungkin ada rantai

C-C saja.

pada posisi apapun.

Unit isoprene selalu dihubungkan dengan satu atau lebih


ikatan karbon karbon
Setiap bagian atom karbon dari satu unit isoprene saja
Setiap unit isoprene memiliki lima atom karbon. Heteroatom
mungkin ada tetapi kehadiran mereka diabaikan dalam
menemukan satuan isoprena

Myrcene dan mentol, misalnya, masing-masing memiliki 10 atom


karbon, sehingga terdiri dari dua unit isoprena

Terpen diklasifikasikan dengan jumlah unit isoprena yang


dikandungnya.Sebuah monoterpene mengandung 10 karbon
dan memiliki dua unit isoprena, seskuiterpen mengandung 15
karbon dan memiliki tiga unit isoprena, dan sebagainya. Kelas
kelas terpen yang berbeda dirangkum dalam table 29.5. beberapa
contoh, dengan unit isoprene berlabel merah, diberikan pada
gambar 29.8

tanaman bayberry (sumber tumbuhan myrica)

tanaman pepermin (sumber tumbuhan mentol)


Tabel 29.5 Kelas Terpen
Nama
Jumlah Atom
C
Monoterpen
10
Sesquiterpen
15
Diterpen
20
Sesterterpen
25
Triterpen
30
Tetraterpen
40

Jumlah Unit
Isoprena
2
3
4
5
6
8

Unit isoprena diberi tanda merah, dengan ikatan C-C (berwarna


hitam) bergabung dalam dua unit.
Sumber dari setiap terpenes diberi tanda kurung.

29.7BBiosintesis Terpen
Biosintesis terpen merupakan contoh yang baik sekali tentang
bagaimana membuat secara alami dengan efisiensi yang tinggi.
Terdapat dua cara dan cara ini yang paling tepat.
1. Reaksi yang sama digunakan terus menerus secara bertahap
terhadap senyawa yang kompleks.

2. Kunci menengah sepanjang jalan berfungsi sebagai bahan awal


untuk senyawa lain yang lebih beragam.
Semua terpen dibuat dari dimetilalil difosfat dan isopentil difosfat.
Keduanya terdisi dari senyawa lima karbon yang dibuat bergantian
dalam proses bertingkat dari tiga molekul Koenzim A asetil (bagian
22.17)

Difosfat, disingkat OPP, sering digunakan sebagai gugus tertinggal


dalam sistem biologi. Merupakan gugus tertinggal yang baik
karena lemah, dan resonansi dasar yang stabil.

Strategi keseluruhan dari biosintesis terpen dari dimetilalil difosfat


dan isopentil difosfat dirangkum dalam gambar 29.9
Terdapat tiga bagian dasar:
1. Dua atom C5 diubah menjadi geranil difosfat, monoterpen C10.
Geranil difosfat merupakan bahan dasar untuk seluruh
monoterpen lainnya

fauz

fauz

fauz

Semua terpene yang lain secara biologi berasal dari geranil dan
farnesil difosfat oleh serangkaian reaksi. Senyawa siklik dibentuk
oleh reaksi intramolekular yang melibatkan serangan nukleofilik
dari ikatan dalam karbokation menengah. Untuk membentuk
beberapa senyawa siklik, Ikatan rangkap E pada geranil difosfat
harus terisomerisasi terlebih dahulu menjadi isomer difosfat
dengan sebuah ikatan rangkap Z, neril difosfat, yang diilustrasikan

pada Mekanisme 29.3. Isomerisasi membentuk suatu substrat


dengan gugus tertinggal dan ikatan rangkap nukleofilik yang
berdekatan, sehingga suatu reaksi intramolekular dapat terjadi.
Mekanisme 29.3 Isomerisasi Geranil Difosfat menjadi Neril Difosfat
Langkah-langkah [1]-[2] isomerisasi geranil difosfat menjadi linalil
difosfat

Kehilangan
kelompok
difosfat
membentuk
resonansi
karbokation yang stabil pada langkah [1], yang bereaksi
dengan anion difosfat
untuk membentuk linalil difosfat,
sebuah isomer dasar.
Ikatan rangkap original E sekarang menjadi ikatan tunggal
yang dapat berotasi dengan bebas.

Langkah [3]-[4] isomerisasi linalil difosfat menjadi neril difosfat

Kehilangan gugus tertinggal difosfat membentuk sebuah


resonansi karbokation yang stabil pada langkah [3]. Perbedaan
produk yang dihasilkan pada langkah [1] dan [3] adalah
geometri sekitar karbon internal - ikatan rangkap karbon.
Reaksi nukleofilik dengan difosfat membentuk neril difosfat,
sebuah stereoisomer dari geranil difosfat. Gugus tertinggal
difosfat dari neril difosfat sekarang lebih dekat dengan ikatan

rangkap pada ujung rantai sisi


pembentukan cincin dapat terjadi.

yang

lain,

sehingga

Pada pembuatan -terpineol atau limonene, sebagai contoh,


geranil difosfat terisomerisasi membentuk neril difosfat (pada
tahapan reaksi Langkah [1]). Neril difosfat kemudian membentuk
cincin pada gugus karbon ke-3 dengan reaksi intramolekular
(Langkah [2]-[3]). Serangan nukleofilik air pada karbokation
membentuk -terpineol (Langkah [4]) atau kehilangan proton
membentuk limonene (Langkah [5]). Kedua produk ini merupakan

29.8 Steroid
Steroid merupakan kelompok lipid tetrasiklik, banyak diantaranya aktif
secara biologi.
29.8A Struktur Steroid
Steroid dibuat dari tiga senyawa heksasiklik dan satu senyawa
pentasiklik, bergabung bersama seperti gambar dibawah ini.
Banyak senyawa steroid juga mengandung 2 gugus metil, yang
disebut gugus metil angular, cabang ditunjukkan pada cincin ke
dua. Cincin steroid di tulis dengan A, B, C dan D, dan 17 cincin
karbon ditulis dengan angka seperti gambar yang ditunjukan.
Dua gugus metil angular ditunjukan pada C18 dan C18.

kapanpun dua cincin bergabung bersama, subtituen pada cincin


gabungan dapat diatur menjadi cis atau trans. Untuk melihat
lebih mudah mengapa ini benar, pertimbangkan dekalin, yang
terdiri dari dua heksasiklik bergabung bersama. Trans-decalin
memiliki dua atom hidrogen pada cincin gabungan di sisi
berlawanan, sedangkan cis-decalin memilikinya pada sisi yang
sama.

Struktur tiga dimensi molekul ini menunjukan bagaimana


perbedaan dua kemungkinan susunan yang sebenarnya. Dua
cincicn dari trans-decalin berbaring di bidang yang sama,
sedangkan dua cincin dari cis-decalin hampir tegak lurus satu
sama lain. Susunan trans memiliki energi yang lebih rendah dan
karena itu menjadi lebih stabil.

Anda mungkin juga menyukai