Isoprena menjadi
Oleh : Monoterpenoid dan
gita Cahyani A25119085
Diterpenoid
si Nurhayati A25119066
ita Safitri A25119032 Dosen Pengampuh :
I
Secara umum biosintesa terpenoid terjadinya 3 reaksi dasar,
yaitu:
1. Pembentukan isoprena aktif berasal dari asam asetat II
melalui asam mevalonat.
2. Penggabungan kepala dan ekor unit isoprene akan
membentuk mono-, seskui-, di-, sester-, dan poli-
terpenoid.
3. Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-15 atau C-20
menghasilkan triterpenoid dan steroid.
Biosintesis Terpena I
IV
Biosintesis Terpena I
IV
Biosintesis Terpena I
Keterangan pada gambar di atas
Terdiri dari 3 bagian dasar:
1. Kedua C5 diposfat dikonversi menjadi geranil diposfat,
monoterpen C10. Geranil diposfat merupakan senyawa
awal untuk semua monoterpene
2. Geranil diposfat dikonversi menjadi farnesil diposfat,
seskuiterpen, dengan penambahan unit C5. Farnesil
diposfat merupakan
m senyawa awal untuk semua
seskuiterpen dan diterpen.
3. Dua molekul dari farnesil dikonversi menjadi squalene,
triterpen C30. Squalene merupakan senyawa awal untuk
semua triterpen dan steroid.
IV
Penggabungan Isoprena Menjadi
Monoterpenoid I
noterpenoid adalah golongan terpenoid dengan 10 atom C yang secara
sintesis diturunkan dari prekursor dua isoprena yang terhubung secara
ala- ekor. Berdasarkan strukturnya (± 600 struktur yang telah diketahui),
noterpena diklasifikasikan menjadi asiklik, monosiklik, bisiklik dan tak
aturan
oh monoterpena monosiklik
nggabungan Isoprena Menjadi Diterpenoid
I
yawa ini merupakan senyawa karbon dengan nomor atom C20. Rumus molekul
H32 yang berasal dari 4 unit isoprena. Contoh diterpenoid asam giberelat sebagai
mon pertumbuhan tanaman, retinol sebagai vitamin A dan asam abietat
abolit sekunder tumbuhan.
toh senyawa diterpenoid :
I
Terima kasih