Dosen Pengampuh :
Oleh :
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Tanpa pertolongannya tentunya kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan
rahmatnya, baik itu berupa kesehatan fisik maupun akal fikiran, sehingga
kelompok kami mampu untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dengan penulisan,
seperti menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan
pengetahuan pembaca lain. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada
kalimat atau kata-kata yang salah.
Demikian kami mengucapkan terima kasih atas waktu anda telah membaca
makalah kelmpok kami.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Terpenoid...............................................................................3
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Senyawa metabolit sekunder merupakan senyawa kimia yang mempunyai
kemampuan bioaktivitas dan berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari
gangguan hama penyakit untuk tumbuhan itu sendiri atau lingkungannya.
Senyawa kimia sebagai hasil metabolit sekunder telah banyak digunakan untuk zat
warna, racun, aroma makanan, obat-obatan dan sebagainya. Serta banyak jenis
tumbuhan berkhasiat dan mengetahui senyawa kimia yang bermanfaat sebagai
obat.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu terpenoid
2. Untuk mengetahui klasifikasi senyawa terpenoid
3. Untuk mengetahui biosintesis senyawa terpenoid
4. Untuk mengetahui penggabungan isoprena menjadi monoterpenoid
5. Untuk mengetahui penggabungan isoprena menjadi diterpenoid
BAB II
PEMBAHASAN
3. Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-15 atau C-20 menghasilkan
triterpenoid dan steroid.
Senyawa ini merupakan senyawa karbon dengan nomor atom C20. Rumus
molekul C20H32 yang berasal dari 4 unit isoprena. Sell (2003) mengemukakan
diterpenoid berasal dari geranil-geranil difosfat. Contoh diterpenoid asam
giberelat sebagai hormon pertumbuhan tanaman, retinol sebagai vitamin A dan
asam abietat metabolit sekunder tumbuhan. Diterpenoid berbeda dengan
monoterpenoid dan sesqui-ternoid, diterpenoid bersifat volatil.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terpenoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang tersusun atas
2 atau lebih unit C5 (isoprena). Secara umum sifat terpenoid tidak berwarna,
cairan harum, massa jenisnya lebih ringan daripada air, mudah menguap
(volatil). Semua terpenoid larut dalam pelarut organik dan biasanya tidak larut
dalam air.
Terpenoid merupakan komponen-komponen tumbuhan yang
mempunyai bau dan dapat diisolasi dari minyak atsiri. Minyak atsiri yang
berasal dari bunga pada awalnya dikenal dari penentuan struktur secara
sederhana, yaitu dengan perbandingan atom hidrogen dan atom kerbon dari
suatu senyawa terpenoid yaitu 8 : 5 dan dengan perbandingan tersebut dapat
dikatakan bahwa senyawa tersebut adalah golongan terpenoid.
Monoterpenoid adalah golongan terpenoid dengan 10 atom C yang
secara biosintesis diturunkan dari prekursor dua isoprena yang terhubung
secara kepala-ekor.
Sell (2003) mengemukakan diterpenoid berasal dari geranil-geranil
difosfat. Contoh diterpenoid asam giberelat sebagai hormon pertumbuhan
tanaman, retinol sebagai vitamin A dan asam abietat metabolit sekunder
tumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, S.A. 1986. Kimia Organik Bahan Alam. Jakarta : Universitas Terbuka
Lenny, Sofia. 2006. Senyawa Terpenoida dan Steroida. Karya ilmiah. Medan:
Connolly, J.D dan Hill, R.A. 1991. Dictionary of Terpenoids. London: Chapman
&Hill.