penatalaksanaannya
Gambaran klinis yang khas: inappropriate
hyperactivity, impulsivity & inattention
Dimulai pada masa kanak
Kontroversi: bentuk ekstrem dari perilaku
atau suatu gangguan ok faktor genetik
Penegakan diagnosis
Perlu data dari berbagai sumber:
Dari rumah
Dari sekolah
Dari tim:
Tenaga medis (psikiater, saraf anak, mata, tht)
Psikolog
Orthopedagog
Social worker
Wawancara dengan ortu dan anak:
Riwayat perkembangan anak
Onset
Riwayat medis (mata, tht)
Riwayat sekolah/belajar
Masalah dalam keluarga
Riwayat kekerasan pada anak
Riwayat keluarga
Evaluasi pada anak:
Wawancara & pemeriksaan status mental
Pemeriksaan fisik
Gambaran klinis
Karakteristik gejala:
Hiperaktivitas
Gangguan motorik perseptual
Labilitas emosional
Defisit koordinasi menyeluruh
Gangguan atensi
Impulsivitas
Gg daya ingat dan proses pikir
Kesulitan belajar spesifik
Gangguan bicara dan pendengaran
Gejala neurologis samar & gambaran eeg yang tidak teratur
Diagnosis banding
Pada anak
Perkembangan tingkah laku yang normal
Gangguan perilaku menentang
Retardasi mental
Gangguan perkembangan pervasif
Pada remaja
Gangguan tingkah laku
Perilaku anti sosial pada remaja
Gangguan kepribadian ambang
Penyalahgunaan zat
skizofrenia
Diagnosis banding
Pada anak semua usia:
Gangguan belajar/perkembangan bahasa:misal disleksia
Gangguan afektif
Gangguan cemas
Gangguan tik/tourette
Epilepsi, migren, hipertiroidisme
Gangguan pendengaran
Gangguan yang ada hubungan dengan obat: misal obat
asma, anti histamin, anti konvulsan
Problem hubungan ortu-anak
komorbiditas
Gangguan tingkah laku
Gangguan perilaku menentang
Gangguan/kesulitan belajar
Gangguan mood
Gangguan komunikasi/bahasa
Gangguan koordinasi
Gangguan tik
Sindroma tourette
komorbiditas
Gangguan tingkah laku
50% dari anak dengan impulsivitas & hiperaktivitas
Harus diberi diagnosis sendiri
Gejala yang sering muncul:
Mencuri, main api, berbohong, lari dari rumah,
penyalahgunaan zat
Pada anak usia pra-sekolah: sering dalam bentuk agresivitas
10% pada saat anak masuk sekolah
50% pada usia 10 tahun
30% pada remaja
Perjalanan penyakit
Gpp dan impulsivitas: 15-20% sampai dewasa
Kesulitan belajar sering menetap
Bila gejala menetap sampai remaja risiko tinggi
timbul gg tingkah laku
50% anak dengan gg tingkah laku gg
kepribadian anti sosial dan gg penyalahgunaan zat
66% mempunyai min. satu gejala gpph saat
dewasa
IQ> rendah
Perjalanan penyakit
30-40%: menjadi dewasa normal
40-50% hiperaktif+problem
sosial/emosional
10%: gangguan psikiatrik yg berat & anti
sosial
(Lily hechtman, 1990)
penatalaksanaan
Farmakoterapi
Neurotropik
Nutrisi
Kebugaran fisik/habilitasi
Psikoedukatif
Terapi kognitif dan perilaku
penatalaksanaan
Farmakoterapi
Tujuan:
Menghilangkan gejala inatensi,
impulsivitas, hiperaktivitas
Meningkatkan kinerja akademis/sosial yang
optimal
penatalaksanaan
Stimulansia
Obat pilihan utama pada gpp/h
Memperbaiki hiperaktivitas, inatensi,
distraktibilitas, impulsivitas dan memori
jangka pendek pada 75% kasus
R/methylphenidate (ritalin)
Antidepresan merupakan obat pilihan kedua
penatalaksanaan
Klonidin untuk gpp/h+gg tikhasil 96%
Buspirone untuk gpp/h+agresivitas
Antikonvulsan pada beberapa kasus hiperaktivitas
Antipsikotik
Dipakai sebagai pilihan terakhir
Neurotropik r/piracetam Membantu aktivitas
kognisi, metabolisme otak, mikrosirkulasi
penatalaksanaan
Psikoedukatif
Tujuan: membantu anak gpp/h secara
efektif dalam mengembangkan proses
belajar
Pendidikan remedial
Intervensi dini
Pelatihan khusus
penatalaksanaan
Terapi kognitif dan perilaku
Tujuan: agar anak gpp/h mempunyai perilaku yang
adaptif
Self control
Ketrampilan sosial
Pelatihan pada orang tua
Pelatihan pada guru
Relasi orang tua-anak
Farmakoterapi+ terapi perilaku: 90% perbaikan perilaku,
prestasi akademik & fungsi sosial
kesimpulan
Gpp/h=gangguan yang kompleks
Tumbuh kembang anak terganggu
Perlu:
Deteksi dini
Penanganan terpadu
Medis, psikolgis & edukatif
Terapi komprehensif
Gangguan Tingkah Laku
Pola tl berulang/menetap
Pelanggaran hak azasi/peraturan/normal sosial
Sesuai dengan umur
Merugikan orang lain/diri
Tindak kekerasan
Pencurian di rumah/luar rumah
Membolos, berbohong, penyalahgunaan obat
Tak berkelompok:
Gagal membentuk ikatan, egois
Tak merasa bersalah atau menyesal
Melemparkan kesalahan pada orang lain
Berkelompok:
Ikatan sosial ada
Membentuk gank
Persamaan hiperkinetik dan
gangguan tingkah laku
Aktivitas berlebih
Sikap menentang
Keras kepala
Tidak patuh
Memukul, melukai, tindak kekerasan
Tak merasa bersalah
Tak menyesal
Tidak disiplin
Suka ngambek
Pengawasan berlebih
F92 Gangguan campuran tingkah laku dan emosi
terimakasih
DX. Banding Terapi
Patologi genitourinarius Latihan toilet yang tepat
DM & DI Terapi perilaku
Gangguan kesadaran & tidur
melleril Farmakoterapi imipramin jangka pendek
toleransi setelah 6 Mgg. ESO kardiostoksisitas
desmopressin-antidiuretik
ESO antipsikotik thioridazine (mellarit) Psikoterapi
Diagnosis Diagnosis banding
Pengeluaran feses Hirschprung disease
Satu kejadian dalam 1 bulan selama 3 bulan
Nutrisi buruk, ESO, gangguan struktural
usus endokrin
Usia kronologis 4 tahun