Anda di halaman 1dari 40

GAGAL JANTUNG

GANDA FIRDAUS
Anatomi

Berat Jantung 250 360 gr


Jantung terletak di dalam
rongga mediastinum
2/3 di sebelah kiri garis
midsternalis dan 1/3 di sebelah
kanan

Faal_KV/ikun/2006 2
3
Katup Jantung

4
Sirkulasi Koronaria

Faal_KV/ikun/2006 5
FISIOLOGI
Sistem Sirkulasi

Faal_KV/ikun/2006 7
Kelistrikan Jantung
Faal_KV/ikun/2006 9
ELEKTROKARDIOGRAM
(EKG)
EKG merupakan proyeksi kelistrikan
jantung yang dihantarkan melalui kulit
jantung
Tubuh manusia bersifat sebagai konduktor
sehingga memungkinkan penempatan
elektroda di permukaan tubuh dapat
merekam peristiwa listrik di dalam tubuh

Faal_KV/ikun/2006 10
Pemasangan Elektroda EKG

11
EKG 12 sadapan
GAGAL JANTUNG
Gagal Jantung
Suatu keadaan yang diakibatkan oleh
ketidakmampuan jantung untuk memenuhi
cardiac output yang cukup untuk melayani
kebutuhan jaringan tubuh akan oksigen
dan nutrisi lain meskipun tekanan
pengisian telah meningkat.
New York Heart Assosiation
Kelas I : Tanpa batasan aktivitas fisik..
Kelas II : pembatasan ringan aktifitas
fisik
Kelas III : pembatasan berat aktifitas
fisik.
Kelas IV : tidak mampu melakukan
aktifitas fisik apapun.
American Heart Association
Stage A : resiko tinggi untuk gagal jantung
tetapi tidak memiliki kelainan struktural
atau gejala klinik gagal jantung.
Stage B : kelainan stuktural jantung tetapi
tanpa gejala klinik gagal jantung.
Stage C : kelainan stuktural jantung dan
punya gejala klinik gagal jantung.
Stage D : Refraktur gagal jantung dan
memerlukan intervensi khusus.
EPIDEMIOLOGI
Insiden 2,3-3,7 per 1000 per tahun.
5% dari jumlah pasien yang dirawat di RS
4,7% wanita 5,1% pria di RS menderita
gagal jantung.
pasien akan meninggal dunia 4 tahun
setelah didiagnosis.
ETILOGI
Gagal jantung sistolik dan gagal jantung akut gagal jantung high-output gagal jantung kanan
diastolik
Coronary artery Penyakit katup akut Anemia Left ventricular failure
disease (mitral atau aorta)
Hyperthyroidism Penyakit arteri
regurgitation
Diabetes mellitus koroner
Beriberi heart disease
Miokard infark
Hipertensi Hipertensi pulmonal
Penyakit paget
Myocarditis
Penyakit katup Stenosis katup
Multiple myeloma
jantung (stenosis Aritmia pulonal
atau regurgitasi) Kehamilan
Obat-obatan (overdosis Emboli paru

Aritmia (suprave kokain, kalsium chanel Glomerulonephritis


Penyakit paru kronik
bloker atau beta-
ntricular atau Polycythemia vera
bloker) Penyakit
ventricular) neuromuscular
Sepsis
Infeksi (miokarditis)

Penyakit jantung
kongenital
Menurut Cowie MR
abnormalitas miokard, berkurangnya
kontraktilitas
Overload
Abnormalitas katup
Abnormalitas ritme jantung
Abnormalitas perikard atau efusi perikard
Kelainan kongenital jantung
Faktor Pencetus
Kurang Beban Penyakit Masalah Obat-obatan
patuh jantung yang darah
bertambah mendasari
Menghentikan TD meningkat Infark miokard Volum darah NSAID
obat >> krn
infus/transfusi
Konsumsi Intoksikasi Penyakit Volum darah Beta Bloker
garam digitalis katup << krn diuretik
berlebih
Stess fisik Emboli asidosis Kortikosteroid
ataupun pulmonal
mental
Infeksi bakteri Anemia Antagonis
Hb < 9 gr% kalsium

Alkohol,
kokain
PATOFISIOLOGI
ETIOLOGI
Kontraktilitas Regurgitasi aorta atau
mitral
Infark miokard
Iskemia miokardium
Pengosongan Hipertensi
ventrikel dll

Dekompensasi
Volume residu Gagal jangtung
ventrikel kongestif

Edema
Tahanan ejeks
EDV dan LVED paru
ventrikel kanan

Tekanan kapiler Hipertensi


LAP
dan vena pulmo pulmonal
KOMPENSASI
Aktifasi sistem RAA
Aktifasi sistem saraf simpatis
Mekanisme Frank Starling
Kontaksi Miokard
Redistribusi cardiac output yang subnormal
Metabolisme anaerob
Arginine vasopresin
Natriuretic peptide
Frank Starling
Makin besar isi jantung sewaktu
diastol, semakin besar jumlah darah
yang dipompakan ke aorta.
Dalam batas-batas fisiologis,
jantung memompakan ke seluruh
tubuhdarah yang kembali ke
jantung tanpa menyebabkan
penumpukan divena.
Frank Starling
Jantung dapat memompakan
jumlah darah yang sedikit
ataupun jumlahdarah yang besar
bergantung pada jumlah darah
yang mengalir kembalidari vena.
Batas panjang miofibril tertentu
kekuatan ditentukan oleh volume
pada akhir diastole yaitu preload.
Kalsifikasi
Gagal jantung sistolik dan diastolik
Low output dan high output heart failure
Gagal jantung akut dan kronik
Gagal jantung kanan dan kiri
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Kriteria Framingham
Kriteria Mayor
PND Kriteria Minor
Distensi vena Udema tungkai
leher Batuk pada
Rhonki basah malam hari
Kardiomegali Dyspnoe on efort
Edema paru Hepatomegali
akut Efusi pleura
S3 Takikardia
Hepatojugular (>120x/mnt)
refluks
ANAMNESA
Pemeriksaan Fisik
Gagal Jantung Kiri Gagal Jantung Kanan
Ronkhi basah JVP meningkat
Takikardia Hepatojugular refluks
Cardiac cachexia Pitting udem pada
Efusi pleura tungkai
Asites
Radiologi
Kardiomegali (CTR >
50%)
Edema paru
EKG
Gagal Jantung Kiri Gagal Jantung Kanan
Atrial fibrilation LVH
dengan QRS rate RVH
yang cepat RAE
LAE RAD
LVH
Labolatorium
Hasil pemeriksaan Penyebab

Peningkatan kreatinin Penyakit ginjal, ACE/ARB, penyekat aldosteron


serum (>150 mol/l)
Anemia ( Hb < 13 gr/L Gagal jantung kronik, gagal ginjal, hemodilusi, kehilangan zat
pada pria dan <12 gr/L besi atau penggunaannya terganggu, penyakit kronik
pada wanita)
BNP > 400 pg/ml, Stress pada dinding ventrikel meningkat
NT pro-BNP >2000
pg/ml
BNP <100 pg/ml, Stres pada dinding ventrikel normal
NT pro-BNP <400
pg/ml
Kadar albumin tinggi Dehidrasi, mieloma
(>45 g/L)
ECHOKARDIOGRAM
Melihat ukuran dan bentuk jantung
Dimensi ruang jantung, fungsi ventrikel
(sistolik dan diastolik), dan abnormalitas
gerakan dinding dapat dinilai dan penyakit
katub jantung
Kateterisasi Jantung
Kateterisasi jantung untuk memeriksa
jantung dan pembuluh arteri koroner
PENATALAKSANAAN
TERAPI UMUM
Aktifitas fisik disesuaikan
STOP rokok
STOP alkohol
Edukasi pola diet, kontrol asupan garam,
air dan memonitor berat badan
Medikamentosa
Diuretika (furosemid, hidroklorotiazid
Digoksin/ Digitalis (0,03mg/kgBB.)
Vasodilator (nitrogliserin, ISDN, ISMN)
Beta Blocker (bisoprolol, metoprolol).
Antikoagulan (aspilet, ascardia)
Antiaritmia
Pencegahan
Berolahraga secara teratur
Tidak merokok
Mengurangi berat badan bila berlebih
Memakan makanan sehat yang kaya
vitamin C, rendah garam, dan sedikit
kolesterol. Makanan kaya sodium, lemak
dan kolesterol dapat menimbulkan
ateroslerosis dan meningktakan tekanan
darah.

Anda mungkin juga menyukai