Anda di halaman 1dari 19

Skenario 2

TERMINOLOGI
Sensorium
- daerah pada otak yang memproses dan mendaftarkan
informasi sensorik.
Transfusi darah
- proses pemindahan darah dari donor ke resipien yang
bertujuan untuk menggantikan darah yang keluar.
Golongan darah
- ciri khusus darah dari seorang individu karena adanya
perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada
permukaan membran eritrosit.
Tes pucat kapiler
- tes yang digunakan untuk melihat kadar darah dalam
tubuh.
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Bagaimana cara menentukan golongan
darah TD tersebut dan apa golongan
darahnya?
2. Komponen apa yang ditransfusikan
kepada si TD tersebut?
3. Berapa banyak darah yang ditransfusikan
kepada TD tersebut?
4. Mengapa dilakukan tes pucat kapiler?
1. Bagaimana cara menentukan golongan
darah TD tersebut dan apa golongan
darahnya?
- Ada 2 cara menentukan golongan darah
yaitu:
1. Hukum Mendel,
2. Dengan sistem ABO.
Jadi, kemungkinan golongan darahnya A
atau O.
2. Komponen apa yang ditransfusikan
kepada si TD tersebut?
- Yang ditransfusikan adalah semuanya
dengan kadar eritrosit paling besar karena
didasarkan oleh hasil pemeriksaan yang
dilakukan dokter terhadap TD.
3. Berapa banyak darah yang ditransfusikan
kepada TD tersebut?
- ml = bb x 6 x (Hb normal Hb yang
tercatat)

- ml = 25 x 6 x (13 6)
= 1050 ml
4. Mengapa dilakukan tes pucat kapiler?
- Untuk mengetahui kadar darah yang
berkurang dari tubuh si TD.
POHON TOPIK
LEARNING OBJECTIVES
Mahasiswa/i mampu mengetahui dan
memahami:
Tentang jenis-jenis transfusi darah.
Indikasi, reaksi, dan komplikasi dari
transfusi darah.
Cara menentukan golongan darah
berdasarkan hukum-hukum yang ada.
JENIS-JENIS TRANSFUSI
DARAH
Darah lengkap(whole blood), segar (<48 jam), baru(<6
hari) dan biasa (35 hari).
untuk perdarahan akut, syok hemovolemik, bedah mayor
perdarahan >1500 ml

Plasma biasa dan plasma segar beku.


satu unit plasma berisi 200ml diperoleh dari
mengendapkan darah lengkap selama 72jam. Semua
faktor pembekuan ada kecuali faktor V dan faktor VIII.
Pada plasma segar beku faktor V dan faktor VIII tetap
aktif. Plasma segar diberikan biasanya setelah transfusi
darah masif, setelah terapi warfarin dan koagulopati
pada penyakit hepar.
Packed cells biasa dan cuci.
satu unit packed cell berisi 240-340 ml dengan Ht 75-
80% dan Hb 24gr/dl.untuk menaikkan Hb 1gr/dl
diperlukan packed cell 4ml/kg atau 1 unit dapat
menaikkan kadar Ht 3-5%. Packed cell digunakan pada
perdarahan lambat, anemia atau pada kelainan jantung
INDIKASI TRANSFUSI DARAH
Transfusi darah umumnya >50% diberikan pada saat
perioperatif dengan tujuan untuk menaikkan kapasitas
pengangkutan oksigen dan volume intravaskular. Bila
hanya menaikkan volum intravaskular saja cukup
dengan koloid atau kristaloid.

Indikasi pada transfusi darah ialah:


- Perdarahan aktif sampai <8gr% atau Ht <30%
pada orang tua, kelainan paru, kelainan jantung Hb <
10gr/dl
- Bedah mayor kehilangan darah > 20 % volume darah
KOMPLIKASI TRANSFUSI
DARAH
Reaksi hemolitik
kekerapan 1:6000 akibat destruksi eritrosit-donor oleh
antibodi-resipien dan sebaliknya. Jika jumlah
transfusi<5% volum darah, reaksi tak begitu gawat.
pada pasien sadar ditandai oleh demam,menggigil, nyeri
dada-panggul, mual.
pada pasien dalam anestesi ditandai oleh demam,
takikardia yg tak jelas asalnya, hipotensi, perdarahan
merembes didaerah operasi, syok, spasme bronkus,
ikterus
Infeksi virus, bakteri, parasit
Demam,urtikaria, anafilaksis, edema paru non kardial,
purpura, intoksikasi sitrat, hiperkalemia, asidosis
PENANGGULANGAN REAKSI
TRANSFUSI
Stop transfusi
Naikkan tekanan darah dengan koloid,kristaloid
Berikan oksigen 100%
Diuretika manitol 50mg atau furosemid (lasix)10-20mg
Antihistamin
Steroid dosis tinggi
Periksa analisa gas dan pH darah

Anda mungkin juga menyukai